Tahap Tes Diagnostik Tahap Peramalan

50 b Dana Pihak Ketiga DPK Dana Pihak Ketiga DPK bersumber dari dana yang dihimpun dari masyarakat, pengukuran jumlah dana pihak ketiga DPK ini volume giro, tabungan dan deposito yang dihimpun oleh Bank Syariah. Skala pengukuran yang digunakan adalah nominal total dana pihak ketiga DPK. c Pembiayaan Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Syariah, dapat diukur jumlahnya dari semua jenis pembiayaan baik yang menggunakan kontrak bagi hasil, jual beli maupun sewa. Skala pengukuran yang digunakan adalah nominal total pembiayaan. d Laba Tahun Berjalan Laba tahun berjalan yaitu laba sebelum pajak yang diperoleh dalam tahun berjalan. Bila tahun berjalan rugi, harus dikurangkan terhadap modal inti Abdul Fattah Lubis, 2008:25. Skala pengukuran yang digunakan adalah nominal total laba tahun berjalan. 51

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Perkembangan Bank Syariah

Menurut Abdullah Seed, sejak awal kelahiran perbakan syariah dilandasi dengan kehadiran dua gerakan renaissance Islam modern : neorevivalis dan mo dernis Syafi’i, 2001:18. Tujuan utama dari dari pendirian lembaga keuangan berlandaskan etika ini adalah tiada lain sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya berlandaskan Al- Qur’an dan As- Sunnah. Upaya awal penerapan sistem profit dan loss sharing tercatat di Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-an, yaitu adanya upaya mengelola dana jama’ah haji secara non konvensional. Rintisan institusional lainnya adalah Islamic Rural Bank di desa Mit Ghamr pada tahun 1963 di Kairo, Mesir Syafi’i, 2001:18. Setelah dua rintisan awal yang cukup sederhana itu, bank Islam tumbuh dengan sangat pesat. Sesuai dengan analisa Prof.Khursid Ahmad dan laporan internasional Assosiation of Islamic Bank, hingga akhir 1999 tercatat lebih dari 200 lembaga keuangan Islam yang beroperasi di seluruh dunia, baik di negara-negara