g. Sifat Kimia Hidrokarbon
Berikut ini adalah sifat kimia dari senyawa hidrokarbon, yaitu:
46
1 Reaksi-reaksi Alkana
a Pembakaran Pembakaran sempurna alkana menghasilkan CO
2
dan H
2
O Contoh: CH
3
− CH
2
− CH
3
+ 5O
2
→ 3CO
2
+ 4H
2
O b Substitusi atau penggantian yaitu reaksi penggantian atom H
oleh atom atau gugus lain. Contoh: CH
3
− CH
3
+ Cl
2
→ CH
3
− CH
2
Cl + HCl c Reaksi eliminasi yaitu senyawa yang berikatan tunggal melepas
molekul kecil, sehingga ikatan tunggal berubah menjadi ikatan rangkap.
Contoh: CH
3
− CH
3
→ CH = CH + H
2
2 Reaksi-reaksi Alkena a Reaksi pembakaran adalah reaksi suatu senyawa dengan gas
oksigen Contoh: CH
2
= CH
2
+ 3O
2
→ 2CO
2
+ 2H
2
O b Reaksi adisi adalah reaksi penjenuhan ikatan rangkap.
Contoh: CH
2
= CH
2
+ H
2
→ CH
3
− CH
3
3 Reaksi-reaksi Alkuna Reaksi-reaksi alkuna mirip dengan alkena, untuk menjenuhkan
ikatan rangkapnya, alkuna membutuhkan pereaksi dua kali lebih banyak dibandingkan dengan alkena.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Dody Bactiar, Abdurrahman, dan Wahyudi yang berjudul
“Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Power Point dalam Pembelajaran Kompetensi Sistem
Pengisian di Kelas XI A SMK Texmaco Pemalang Tahun Pelajaran
46
Ibid., h. 206-207
20092010” dari hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar mengidentifikasi sistem pengisian.
47
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Andri Kurniawan dalam skripsinya
yang berjudul “Penggunaan Multimedia Proyektor untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA tentang Pokok
Bahasan Penyesuaian Mahluk Hidup dengan Lingkungannya” dari hasil
penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan multimedia proyektor dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA tentang penyesuaian
mahluk hidup dengan lingkungannya di SDN Tugu 8 Cimanggis Depok.
48
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Imas Permatasari dalam skripsinya
yang berjudul “Penerapan Multimedia Presentasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri 20 Kabupaten
Tangerang” dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah belajar dengan multimedia presentasi, siswa menjadi lebih aktif, motivasi belajarnya
meningkat, dan kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
49
C. Kerangka Pikir
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, peran guru sangatlah penting yakni sebagai fasilitator antara pengetahuan dan peserta didik. Saat ini
guru dituntut unuk professional, mengkondidisikan siswa untuk belajar aktif. Namun, kebanyakan guru saat ini masih menggunakan metode ceramah dalam
pembelajaran. Hal ini dapat mempengaruhi proses belajar siswa karena siswa menjadi pasif dan kurang dapat memahami konsep, khususnya dalam
pelajaran kimia. Selain cara pengajaran guru yang monoton, masalah yang
47
Dody Bahtiar, dkk., “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dengan
Mengggunakan Media Power Point dalam Pembelajaran Kompetensi Sistem Pengisian di Kelas XI A SMK Texmaco Pemalang Tahun pelajaran 20092010
”, Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol.9 No.2, 2009, hal. 80
48
Andri Kurniawan, “Penggunaan Multimedia Proyektor untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA tentang Pokok Bahasan Penyesuaian Mahluk Hidup dengan Lingkungannya
”, Skripsi, tersedia: http:repository.upi.edu
, Diakses: 2132013 10:12 PM
49
Imas Permatasari, “Penerapan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri 20 Kabupaten Tangerang”, Skripsi S1 Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2012
terjadi di SMA Negeri 1 Jasinga adalah siswa masih menganggap konsep kimia adalah konsep yang susah dipahami.
Dengan pembelajaran yang tepat dan menarik akan membuat siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan mengolah informasi untuk
mendapatkan pemahaman konsep. Maka dalam penelitian ini, peneliti menggunakan “Multimedia Presentasi” sebagai media pembelajaran.
Multimedia mempunyai peranan yang paling penting dalam proses pembelajaran banyak orang percaya bahwa multimedia dapat membawa
kepada situasi belajar dimana learning with effort akan dapat digantikan dengan learning with fun. Jadi proses pembelajaran yang menyenangkan,
kratif, tidak membosankan akan menjadi pilihan yang tepat bagi para guru. Dengan pembelajaran menggunakan multimedia presentasi akan merubah
pandangan siswa yang menganggap bahwa pelajaran kimia adalah pelajaran yang sulit dan abstrak menjadi pembelajaran yang menyenangkan.
Dengan penggunaan media pembelajaran ini diharapkan pembelajaran kimia menjadi semakin menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi
peserta didik yang berdamapak pada hasil belajar yang tinggi. Berikut ini adalah kerangka pikir yang akan digunakan dalam penelitian:
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
Kemampuan Memori Memahami Pengetahuan
- 10 Membaca
- 20 Mendengar
- 30 Melihat
- 50 Melihat
Mendengar -
80 Berbicara Menulis
- 90 Melakukan
Multimedia Presentasi
Berupa: Teks, foto, gambar, audio, video, dan
animasi
Hasil Belajar Meningkat Learning is fun
Kelebihan Multimedia -
Menarik -
Lebih interaktif -
Waktu mengajar dapat dikurangi
- Sangat fleksibel
- Sikap perhatian
belajar dapat ditingkatkan
D. Hipotesis Tindakan