Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Periklanan merupakan kegiatan yang terkait pada dua bidang kehidupan manusia sehari-hari, yakni ekonomi dan komunikasi. Dalam bidang ekonomi periklanan bertindak sebagai salah satu upaya marketing yang strategis, yaitu upaya memperkenalkan barang baru atau jasa untuk dapat meraih keuntungan. Menurut Baarle 1996, perikalanan merupakan suatu kegiatan menarik yang ditujukan kepada sejumlah pembeli tertentu, hal yang mana dilaksanakan oleh produsen atau pedagang agar dapat mempengaruhi penjualan barang atau jasadengan cara menguntungkan. Saat ini iklan telah merasuk keseluruh sendi kehidupan. perkembangan pasar yang semakin pesat telah berhasil mengubah pola hidup masyarakat. Salah satu perubahan yang paling mecolok adalah penguatan persepsi khususnya ibu-ibu. Fenomena yang diamati peneliti bahwa ibu-ibu saat ini semakin rakus membeli produk tanpa paham mengapa ia harus membelinya. Bahkan mereka mementingkan pemenuhan ”want” daripada “need”. Industri penyiaran televisi merupakan sarana promosi penjualan produk pada masyarakat. Melalui televisi masyarakat mengenal produk dan mendorong untuk pembelinya, kemudian pengusaha memperoleh untuk yang mendorongnya untuk beriklan lagi melalui televisi dan selanjutnya memperoleh keuntungan lagi dari volume penjualan yang meningkat.demikian televisi telah menjadi sarana lengkap bagi bisnis modern dewasa ini. Universitas Sumatera Utara Di Indonesia karakter televisi sebagai entitas sangat mewarnai tampilan khususnya televisi swasta. Dalam operasionalnya, televisi swasta banyak mencerminkan prinsip ekonomi kapitalis untuk mendorong perputaran roda. Televisi dalam kontes ini menjadi sarana bagi penjualan produk oleh produsen yaitu dengan melakukan proses reproduksi melalui iklan yang ditayangkan. Iklan merupakan sumber dana utama bagi televisi swasta untuk memproduksi program yang mengisi air-timenya. Tidak dapat dipungkiri dewasa ini masih ada praktisi periklanan yang kurang memahami posisi dan aturan etis periklanan. Tidak sedikit dari antara mereka yang larut dalam kebebasan kreatif untuk berlomba menciptakan iklan semenarik mungkin dan mempunyai daya pengaruh yang tinggi. Akibatnya tidak sedikit yang lupa iklan senantiasa berkaitan dengan masalah etika dan tanggung jawab. Anak sebagai model iklan memang tidak dibenarkan digunakan untuk produk yang bukan konsumsi mereka. Karena besar kemungkinan akan ditiru oleh anak-anak lainnya. Ibu-ibu merupakan bagian dari masyarakat yang mampu membedakannya mana yang baik mana yang tidak baik. Umumnya ibu-ibu sangat memperhatikan anak-anak mereka terutama balita dan batita. Pada masa ini banyak sekali perilaku khas pada anak-anak, di antaranya adalah dalam hal memenuhi kebutuhannya. Bagi para produsen makanan khususnya, produk susu anak balitabatita merupakan sasaran utama yang mempunyai pangsa pasar terbesar ketimbang selang usia lain. Oleh karena itu belakangan ini banyak produk susu anak semakin meningkat. Bahkan pengiklanan produk ini sangat intensif dalam rangka memenangkan persaingan untuk meraih dominasi pasar. Universitas Sumatera Utara Persuasi atau bujukan iklan bagi ibu-ibu, dapat menyebabkan persepsi yang kurang menguntungkan. Ibu tidak bisa menekan belanjanya, malah dapat memeperbesar belanja untuk sehari-hari, dan pada akhirnya ibu menjadi sangat konsumtif, boros, dan membeli produk yang bukan atas kebutuhan dan fungsinya, melainkan itu dilakukan secara tidak sadar karena terbius oleh daya tarik iklan yang sebenarnya tidak realistis. Pada saat ini, Perkembangan tahap masa emas anak usia trisemester ke-3 hingga 2 tahun, membutuhkan nutrisi otak terbaik. Mead Johnson Nutrition hadirkan produk Enfagrow+ yang kini diperkaya dengan DHA dan berperan penting untuk perkembangan otak anak. Mead Johnson menggelar konferensi pers di Blitzmegaplex, Grand Indonesia, Jakarta, 22 April 2009, terkait dengan pentingnya peranan nutrisi pada perkembangan otak dan kecerdasan anak. Kali ini yang menjadi pokok bahasan adalah peranan DHA untuk otak anak serta dukungan orangtua untuk stimulasi perkembangan kecerdasan anak Mead Johnson, sebagai perusahaan internasional terkemuka di industri nutrisi bayi dan anak, kini menghadirkan produk yang dibutuhkan untuk perkembangan kecerdasan anak. Susu formula Enfagrow + diramu dengan kandungan DHA yang lebih tinggi. Kandungan yang ada sekarang, lebih banyak dari yang sebelumnya. DHA dalam Enfagrow + kini berjumlah 35mg100gram, dan dalam Enfakid A+ sebanyak 45 mg 100 gram. “DHA adalah asam lemak esensial yang dibutuhkan untuk perkembangan sel otak hingga mendukung kerja neurotransmitter atau proses komunikasi sel otak anak,” ungkap Dr. Dwi Putro Widodo, dokter anak spesialis syaraf dari FKUI Jakarta, seperti dikutip dari situs Mead Johnson. Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa tak cuma DHA yang juga Universitas Sumatera Utara dibutuhkan untuk perkembangan sel-sel otak. Kandungan Fe dan Zinc serta beberapa vitamin lainnya juga dibutuhkan dalam nutrisi untuk bayi dan anak. Tak cuma faktor nutrisi yang akan berpengaruh pada perkembangan kecerdasan anak-anak. Faktor lain itu adalah faktor genetik dan stimulasi. Dalam situs Mead Johnson juga, Dr. Rose Mini selaku psikolog menyampaikan, “Stimulasi akan memberikan hasil terbaik jika dibina sedini mungkin, yakni sejak bayi lahir.” Menurutnya, perkembangan otak juga didukung oleh proses bermain anak. Karena dalam bermain, terjadi perkembangan otak, fisik, emosional, kreativitas, kemampuan bahasa, dan kemampuan bersosialisasi. Stimulasi juga datang dari pihak orangtua, dipaparkan oleh Gobind Vashdev selaku motivational parenting, “Jika ingin memiliki anak yang luar biasa dan cerdas, maka bertindaklah sebagai orang tua yang juga luar biasa,” tegasnya dalam situs Mead Johnson. Mead Johnson juga berikan beberapa program dukungan lain untuk kembangkan kecerdasan anak sekaligus kepiawaian orangtua dalam mendidik anak. “Sejak tahun 2008 lalu hingga sekarang, kami hadirkan Enfa Smart System. Sebuah rangkaian konsep stimulasi dari Mead Johnson yang terdiri dari Smart Nutrition, Smart Music, dan Smart Play,” pungkas Asianti Sukendar, Marketing Director Mead Johnson Nutrition dalam wawancaranya di situs Mead Johnson. Dengan diluncurkannya produk Enfagrow+ dan beserta kandungan DHA yang lebih banyak, diharapkan akan mampu membantu para ibu untuk memberikan awal terbaik bagi kehidupan sang buah hati. Iklan susu Enfagrow+ termasuk iklan yang efektif dan menarik. Untuk yang terbaru saat ini, iklan susu Enfagrow+ dibuat unik, seorang anak balita yang sangat cerdas dan pintar dapat membantu ayahnya yang sedang mengikuti sebuah acara kuis di televisi dan tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara kuis, dimana Universitas Sumatera Utara sang ayah diajukan pilihan bantuan untuk memilih bantuan telepon teman. Sang ayah menghubungi rumahnya dan meminta bantuan anaknya yang masih balita untuk menjawab pertanyaan. adek, dinosaurus apa yang makan tumbuhan? ayahnya bertanya. Anaknya yang masih balita berpikir sejenak dan menjawab bronthosaurus dan pembawa kuis menyatakan jawabannya tepat. Dari iklan ini produsen dapat menyatakan bahwa berkat susu Enfagrow+, sang balita mampu berpikir cepat dan cerdas serta baik untuk masa pertumbuhannya. Mead Johnson juga menyelenggarakan program Enfa Redemption Collection For A+ Mom Februari 2009. Dalam program ini, konsumen Enfagrow+ berkesempatan untuk menukarkan kotakkemasan pembungkus kaleng Enfagrow+ dengan beragam koleksi Tupperware set yang menarik.

I.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

1 68 73

Persepsi Pelajar Terhadap Fenomena Indomie Goreng Cabe Ijo (Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Siswa-Siswi SMA Swasta Budi Murni 2 Medan Terhadap Tayangan Iklan Indomie Goreng Rasa Cabe Ijo Versi Tebak-Tebakan yang ditayangkan di Televisi)

2 85 121

Persepsi Siswa Terhadap Nilai Budaya Pada Iklan Fastfood (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Siswa SMP Negeri 7 Medan Terhadap Nilai Budaya Yang Terkandung Dalam Iklan Produk KFC Pokkits)

0 62 98

Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene Terhadap Citra Produk (Studi Korelasional Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene terhadap Citra Produk Susu Anlene di kalangan Ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan)

0 70 105

Tayangan Iklan Di Televisi Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Mengenai Tayangan Iklan Sampoerna A Mild Versi go ahead di Televisi dan Persepsi Mahasiswa USU)

1 56 163

Persepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Iklan Produk Susu Bayi (Studi Deskriptif Persepsi Ibu-Ibu Di Komplek Tasbi (Taman Setia Budi Indah) Terhadap Iklan Susu Enfagrow+

0 28 99

Pengaruh Iklan Kampanye Earth Hour Terhadap Sikap Hemat Energi Ibu Rumah Tangga (Studi Pada Ibu Rumah Tangga Kelurahan Mojolangu RT 03 RW 13 Lowokwaru Malang).

3 50 21

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

0 0 13

BAB II URAIAN TEORITIS 2. 1 Kerangka Teori - Persepsi Siswa Terhadap Nilai Budaya Pada Iklan Fastfood (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Siswa SMP Negeri 7 Medan Terhadap Nilai Budaya Yang Terkandung Dalam Iklan Produk KFC Pokkits)

0 0 34

Persepsi Siswa Terhadap Nilai Budaya Pada Iklan Fastfood (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Siswa SMP Negeri 7 Medan Terhadap Nilai Budaya Yang Terkandung Dalam Iklan Produk KFC Pokkits)

0 0 13