Persepsi Ibu Rumah Tangga terhadap iklan produk susu bayi Tabel 8

sangat sedikit responden yang menonton televisi oleh karena Ibu Rumah Tangga sedang banyak beraktifitas. Pada pukul 10.00 s.d. 14.00 Ibu Rumah Tangga sebagai responden yang menonton televisi berjumlah 10 orang 10.5. Mereka memberikan alasan bahwa pada jam tersebut, walaupun kegiatan sudah selesai namun tidak banyak waktu bagi mereka untuk menonton televisi, mereka menonton televisi bisa sambil tidur-tiduran dan bahkan sampai terlelap. Dan sebanyak 20 orang 21.4 menonton televsi pada pukul 14.00 s.d 18.00 WIB. Ibu Rumah Tangga telah selesai beraktifitas dari kegiatan, kemudian mereka juga bisa menonton televisi sambil berbenah diri, mandi, makan dan sebagainya, sehingga waktu ini dapat digunakan untuk menonton televisi.

IV.3.2. Persepsi Ibu Rumah Tangga terhadap iklan produk susu bayi Tabel 8

Suka Menonton Televisi No Suka Menonton Televisi F 1 Sangat suka 31 31.8 2 Suka 22 22.9 3 Tidak suka 12 12.2 4 Sangat tidak suka 11 11.1 Total 76 80.0 P 4FC 6 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sample, yaitu teknik pengambilan sampel dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria yang telah ditentukan adalah responden menonton iklan enfagrow+ di televisi. Alasan peneliti memberikan kriteria tersebut adalah semakin sering menonton iklan enfagrow+ maka responden akan memiliki persepsi tersendiri akan iklan enfagrow+ tersebut. Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa responden yang sangat suka menonton iklan enfagrow+, sebanyak 31 orang 31,8, responden yang suka menonton iklan enfagrow+, sebanyak 22 orang 22,9, responden yang tidak suka menonton iklan Universitas Sumatera Utara enfagrow+, sebanyak 12 orang 12,2, dan yang responden yang sangat tidak suka menonton iklan enfagrow+, sebanyak 11 orang 11,1. Dengan demikian, mayoritas responden adalah sangat suka menonton iklan enfagrow+ di televisi , yang ditunjukkan dengan banyaknya responden sebesar 31,8 31 orang. Alasannya karena mereka menilai iklan enfagrow+ sangat kreatif dan lucu dengan model balita cerdas. Mereka juga menginginkan balita mereka cerdas seperti model balita iklan enfagrow+ tentu saja dengan mengkonsumsi susu enfagrow+. Tabel 9 Ketertarikan Menonton Iklan di Televisi No Ketertarikan Menonton Iklan Enfagrow+ di Televisi F 1 Sangat tertarik 19 19.2 2 Tertarik 28 29.4 3 Tidak tertarik 18 18.4 4 Sangat tidak tertarik 11 11.2 Total 76 80.0 P 5FC 7 Dari tabel 9 diketahui sebanyak 19 orang responden 19,2 menyatakan bahwa responden sangat tertarik menonton iklan enfagrow+, sebanyak 28 orang responden 29,4 tertarik menonton iklan enfagrow+, sebanyak 18 orang responden 18,4 tidak tertarik menonton iklan enfagrow+, dan hanya 11 orang responden 11.2 sangat tidak tertarik menonton iklan enfagrow+. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan tertarik, yakni dinyatakan oleh 28 orang responden 29,4. Alasannya karena mereka menilai iklan enfagrow+ cukup kreatif dan lucu dengan model balita cerdas yang mampu menjawab pertanyaan dari pembawa acara kuis dan berhasil membantu ayahnya memenangkan kuis tersebut. Tabel 10 Frekuensi Menonton Iklan Universitas Sumatera Utara No Frekuensi Menonton Iklan Enfagrow+ di Televisi F 1 1 kali sehari 15 15.1 2 2-3 kali sehari 26 27.3 3 3-4 kali sehari 25 25.5 4 4-5 kali sehari 10 10.0 Total 76 80.0 P 6FC 8 Dari tabel 10 diketahui sebanyak 15 orang responden 15,1 menyatakan bahwa frekuensi menonton iklan enfagrow+ 1 kali sehari. 26 orang responden 27,3 menyatakan bahwa frekuensi menonton iklan enfagrow+ 2-3 kali sehari, sebanyak 25 orang responden 25,5 menyatakan bahwa frekuensi menonton iklan enfagrow+ 3-4 kali sehari dan hanya 10 orang responden 10 menyatakan bahwa frekuensi menonton iklan enfagrow+ 4-5 kali sehari. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa frekuensi menonton iklan enfagrow+ 2-3 kali sehari, yakni oleh 26 orang responden 27,3. Alasannya karena responden ada yang hanya sebagai ibu rumah tangga dan ada yang sebagai wanita karir. Sebagai ibu rumah tangga mereka tentu saja memiliki pekerjaan rumah, seperti belanja, mencuci, menyapu, mengurus anak dan sebagainya. Tentu saja setelah semua pekerjaan beres baru mereka bisa istirahat dan bersantai mungkin sambil menonton televisi. Bagi mereka yang wanita karir tentu saja sepulang mereka bekerja baru mereka bisa istirahat dan bersantai mungkin sambil menonton televisi. Tabel 11 Kepantasan sosok balita sebagai Model Iklan No Kepantasan Penggunaan Sosok Balita Sebagai Model Iklan Enfagrow+ F 1 Sangat pantas 36 36.2 2 Pantas 19 19.3 3 Tidak pantas 16 16.3 4 Sangat tidak pantas 5 5.1 Universitas Sumatera Utara Total 76 80.0 P 7FC 9 Dari tabel 11 diketahui sebanyak 36 orang responden 36,2 menyatakan sosok balita sebagai model iklan sangat pantas , sebanyak 19 orang responden 19,3 menyatakan sosok balita pantas sebagai model iklan , sebanyak 16 orang responden 16,3 menyatakan sosok balita tidak pantas sebagai model iklan , dan 5 orang responden 5,1 menyatakan sosok balita sangat tidak pantas sebagai model iklan. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa sosok balita sangat pantas sebagai model iklan yang digunakan pada iklan enfagrow+, yakni dinyatakan oleh 36 orang responden 36,3. Alasan responden karena dalam iklan enfagrow+, model balita cerdas dan lucu serta mampu menjawab pertanyaan dari pembawa acara kuis dan berhasil membantu ayahnya memenangkan kuis tersebut, sangat cocok dan merupakan ide iklan yang cukup menarik. Tabel 12 Ketepatan Sosok Balita Sebagai Figur Utama No Ketepatan Penggunaan Sosok Balita Sebagai Figur Utama Iklan Enfagrow+ F 1 Sangat tepat 26 26.1 2 Tepat 35 35.9 3 Tidak tepat 12 12.9 4 Sangat tidak tepat 3 3.1 Total 76 80.0 P 8FC 10 Dari tabel 12 diketahui sebanyak 26 orang responden 26,1 menyatakan sosok balita sangat tepat dijadikan figur utama, sebanyak 35 orang responden 35,9 menyatakan sosok balita tepat dijadikan figur utama iklan , sebanyak 12 orang responden Universitas Sumatera Utara 12,9 menyatakan sosok balita tidak tepat dijadikan figur utama iklan, dan 3 orang responden 3,1 menyatakan sosok balita sangat tidak tepat dijadikan figur utama iklan. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa sosok balita tepat dijadikan sebagai figur utama untuk iklan enfagrow+, yakni dinyatakan oleh 35 orang responden 35,9. Alasan responden karena sosok balita lucu dan cerdas tentu saja tepat dijadikan figur utama, karena enfagrow+ merupakan produk balita dan sosok balita figur utama tentu saja memberi nilai plus pada iklan ini. Tabel 13 Kejelasan Isi Pesan No Kejelasan Isi Pesan Iklan Enfagrow+ di Televisi F 1 Sangat jelas 18 18.2 2 Jelas 37 37.7 3 Tidak jelas 15 15.9 4 Sangat tidak jelas 6 6.2 Total 76 80.0 P 9FC 11 Dari tabel 13 diketahui sebanyak 18 orang responden 18,2 menyatakan bahwa isi pesan iklan enfagrow+ sangat jelas. Sebanyak 37 orang responden 37,7 menyatakan bahwa isi pesan iklan enfagrow+ jelas, sebanyak 15 orang responden 15,9 menyatakan bahwa isi pesan iklan enfagrow+ tidak jelas, dan 6 orang responden 6,2 menyatakan bahwa isi pesan iklan enfagrow+ sangat tidak jelas. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa isi pesan iklan enfagrow+ jelas, yakni dinyatakan oleh 37 orang responden 37,7. Alasan responden karena pesan yang disampaikan iklan enfagrow+ cukup jelas, mulai dari kejelasan peran, kata dan isi pesan. Isi pesan yang ditangkap responden adalah berikanlah balita susu enfagrow+ dengan DHA agar balita cerdas dan tanggap, seperti model balita dalam iklan enfagrow+. Universitas Sumatera Utara Tabel 14 Ketepatan Penayangan Iklan di Tengah Acara No Ketepatan Penayangan Iklan Enfagrow+ di Tengah Acara F 1 Sangat tepat 34 34.1 2 Tepat 24 24.1 3 Tidak tepat 13 13.7 4 Sangat tidak tepat 5 5.1 Total 76 80.0 P 10FC 12 Dari tabel 14 diketahui sebanyak 34 orang responden 34,1 menyatakan bahwa penayangan iklan enfagrow+ sangat tepat di tengah acara yang sedang berlangsung. Sebanyak 24 orang responden 24,1 menyatakan bahwa penayangan iklan enfagrow+ tepat di tengah acara yang sedang berlangsung, sebanyak 13 orang responden 13,7 menyatakan bahwa penayangan iklan enfagrow+ tidak tepat di tengah acara yang sedang berlangsung, dan 5 orang responden 5,1 menyatakan bahwa penayangan iklan enfagrow+ di tengah acara yang sedang berlangsung sangat tidak tepat. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa penayangan iklan enfagrow+ sangat tepat di tengah acara yang sedang berlansung, yakni dinyatakan oleh 34 orang responden 34,1. Alasan responden karena tentu saja penayangan iklan sangat tepat di tengah acara yang sedang berlansung, karena lebih banyak mata penontonpemirsa televisi yang melihat iklan. Hanya saja iklan yang ditayangkan jangan terlalu banyak sehingga dapat membuat pemirsa jenuh. Tabel 15 Frekuensi Penayangan No Frekuensi Penayangan Iklan Enfagrow+ di Televisi F 1 Sangat memadai 25 25.1 2 Memadai 44 44.3 3 Tidak memadai 4 4.5 4 Sangat tidak memadai 3 31 Total 76 80.0 P 11FC 13 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 15 diketahui sebanyak 25 orang responden 25.1 menyatakan bahwa penanyangan iklan enfagrow+ sangat memadai. Sebanyak 44 orang responden 44 ,3 menyatakan bahwa frekuensi penanyangan iklan enfagrow+ memadai, sebanyak 4 orang responden 4 ,5 menyatakan bahwa frekuensi penanyangan iklan enfagrow+ tidak memadai, dan 3 orang responden 3 ,1 menyatakan bahwa frekuensi penanyangan iklan enfagrow+ sangat tidak memadai. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa frekuensi penanyangan iklan enfagrow+ memadai yakni dinyatakan oleh 44 orang responden 44 ,3. Alasan responden karena responden kebanyakan sudah mengetahui dan mengenal enfagrow+, beberapa ada yang pernah dengar, dan hanya sebahagian kecil yang belum. Dari hal inilah bahwa frekuensi penanyangan iklan enfagrow+ dapat dibilang memadai. Tabel 16 Mengerti Akan Pesan Yang Disampaikan No Mengerti akan pesan yang disampaikan Iklan Enfagrow+ F 1 Sangat mengerti 23 23.1 2 Mengerti 31 31.0 3 Tidak mengerti 12 12.7 4 Sangat tidak mengerti 10 10.2 Total 76 80.0 P 12FC 14 Dari tabel 16 sebanyak 23 orang responden 23 ,1 menyatakan bahwa responden sangat mengerti akan pesan yang disampaikan dalam iklan enfagrow+. Sebanyak 31 orang responden 31 menyatakan bahwa responden mengerti akan pesan yang disampaikan dalam iklan enfagrow+ , sebanyak 12 orang responden 12 ,7 menyatakan bahwa responden tidak mengerti akan pesan yang disampaikan dalam iklan Universitas Sumatera Utara enfagrow+ dan 10 orang responden 10 ,2 menyatakan bahwa responden sangat tidak mengerti akan pesan yang disampaikan dalam iklan enfagrow+. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa responden mengerti akan pesan yang disampaikan dalam iklan enfagrow+ ,yakni dinyatakan oleh 31 orang responden 31 . Alasan responden karena iklan enfagrow+ dibuat simpel dan semenarik mungkin dengan pemilihan dan penggunaan kata dan bahasa yang mudah dipahami. Mungkin karena iklan enfagrow+ adalah produk balita, jadi apabila dibuat rumit tentu saja tidak cocok dan menarik. Tabel 17 Tahu dan Mengenal Iklan No Tahu dan Mengenal Iklan Enfagrow+ F 1 Sangat tahu 40 40.8 2 Tahu 17 17.0 3 Tidak tahu 11 11.2 4 Sangat tidak tahu 8 8.0 Total 76 80.0 P 13FC15 Dari tabel 17 diketahui sebanyak 40 orang responden 40,8 menyatakan bahwa responden sangat tahu dan mengenal iklan enfagrow+. Sebanyak 17 orang responden 17 menyatakan bahwa responden tahu dan mengenal iklan enfagrow+, sebanyak 11 orang responden 11,2 menyatakan bahwa responden tidak tahu iklan enfagrow+,dan 8 orang responden 8 menyatakan bahwa responden sangat tidak tahu iklan enfagrow+. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa responden Sangat tahu dan mengenal iklan enfagrow+, yakni dinyatakan oleh 40 orang responden 40,8. Alasan responden karena penayangan iklan enfagrow+ di televisi sudah cukup memadai dan Mead Johnson sebagai perusahaan internasional terkemuka di industri nutrisi bayi dan anak sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 18 Memberi EdukasiPengajaran No Iklan Enfagrow+ Memberi EdukasiPengajaran F 1 Sangat memberi pengajaran 21 21.4 2 Memberi Pengajaran 38 39.2 3 Kurang Memberi Pengajaran 13 13.4 4 Tidak memberi Pengajaran 4 4.0 Total 76 80.0 P 14FC 16 Dari tabel 18 diketahui sebanyak 21 orang responden 21,4 menyatakan bahwa iklan enfagrow sangat memberi pengajaran. Sebanyak 38 orang responden 39,2 menyatakan bahwa iklan enfagrow+ memberi pengajaran, sebanyak 13 orang responden 13,4 menyatakan bahwa iklan enfagrow+ kurang memberi pengajaran dan 4 orang responden 4 menyatakan bahwa iklan enfagrow+ tidak memberi pengajaran. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa iklan enfagrow+ memberi pengajaran, yakni dinyatakan oleh 38 orang responden 39,2. Alasan responden karena sosok balita yang cerdas dan tanggap tentu saja memberikan hal yang positif bagi balita mereka yang menonton iklan tersebut dan mereka tentu saja ingin balita mereka cerdas seperti balita dalam iklan enfagrow+. Tabel 19 Menambah Informasi No Iklan Enfagrow+ Menambah Informasi F 1 Sangat menambah informasi 30 30.1 2 Menambah informasi 19 19.2 3 Kurang menambah informasi 14 14.6 4 Tidak menambah informasi 13 13.1 Total 76 80.0 P 15FC 17 Dari tabel 19 diketahui sebanyak 30 responden 30.1 menyatakan iklan enfagrow+ sangat menambah informasi. Sebanyak 19 orang responden 19,2 Universitas Sumatera Utara menyatakan bahwa iklan enfagrow+ menambah informasi, sebanyak 14 orang responden 14,6 menyatakan bahwa iklan enfagrow+ kurang menambah informasi dan 13 responden 13.1 menyatakan iklan enfagrow+ tidak menambah informasi. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa iklan enfagrow+ sangat menambah informasi,yakni dinyatakan oleh 30 orang responden 30,1. Alasan responden karena iklan enfagrow+ cukup jelas, terutama informasi mengenai kandungan yang ada di dalam susu enfagrow+ yang mengandung DHA sebagai nutrisi perkembangan otak anak. Tabel 20 Mengerti Pembagian KelasTahapan Usia Anak No Mengerti Pembagian KelasTahapan Usia Anak dalam Enfagrow+ F 1 Sangat mengerti 15 15.1 2 Mengerti 33 33.3 3 Tidak mengerti 21 21.4 4 Sangat tidak mengerti 7 7.1 Total 76 80.0 P 16FC 18 Dari tabel 20 diketahui sebanyak 15 responden 15.1 menyatakan responden sangat mengerti pembagian kelastahapan usia anak dalam enfagrow+, Sebanyak 33 orang responden 33,3 menyatakan bahwa responden mengerti pembagian kelastahapan usia anak dalam enfagrow+, sebanyak 21 orang responden 21.4 tidak mengerti pembagian kelastahapan usia anak dalam enfagrow+, dan 7 orang responden 7,1 menyatakan bahwa responden sangat tidak mengerti pembagian kelastahapan usia anak dalam enfagrow+. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa responden mengerti pembagian kelastahapan usia anak dalam enfagrow+,yakni dinyatakan oleh 33 orang Universitas Sumatera Utara responden 33,3. Alasan responden karena di produk susu enfagrow+ tentu saja dengan jelas tercantum tahapanpembagian usia, dalam iklan enfagrow+ pun dengan jelas diterangkan, yaitu usia trisemester anak. Tabel 21 Jenis Susu No Jenis-jenis Susu Enfagrow+ F 1 Sangat tahu 19 19.3 2 Tahu 39 39.0 3 Tidak tahu 17 17.6 4 Sangat tidak tahu 4 4.1 Total 76 80.0 P 17FC 19 Dari tabel 21 diketahui sebanyak 19 orang responden 19,3 menyatakan bahwa responden sangat tahu jenis-jenis susu enfagrow+. Sebanyak 39 orang responden 48 menyatakan bahwa responden tahu jenis-jenis susu enfagrow+, sebanyak 17 orang responden 17,6 menyatakan bahwa responden tidak tahu jenis-jenis susu enfagrow+ dan 4 orang responden 4,1 menyatakan bahwa responden sangat tidak tahu jenis-jenis susu enfagrow+. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa responden tahu jenis- jenis susu enfagrow+, yakni dinyatakan oleh 39 orang responden 39. Alasan responden karena sudah tahu dan mengenal enfagrow+, bahkan ada yang sudah mengkonsumsinya untuk balita mereka. Tabel 22 Totalitas Gambar No Totalitas Gambar dalam Iklan Enfagrow+ F 1 Sangat menarik 27 27.3 2 Menarik 34 34.0 3 Tidak menarik 8 8.6 4 Sangat tidak menarik 7 7.1 Total 76 80.0 P 18FC 20 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 22 diketahui sebanyak 27 orang responden 27,3 menyatakan bahwa totalitas gambar dalam iklan enfagrow+ sangat menarik. Sebanyak 34 orang responden 34 menyatakan bahwa totalitas gambar dalam iklan enfagrow+ menarik, sebanyak 8 orang responden 8,6 menyatakan bahwa totalitas gambar dalam iklan enfagrow+ tidak menarik dan 7 orang responden 7,1 menyatakan bahwa totalitas gambar dalam iklan enfagrow+ sangat tidak menarik. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa totalitas gambar dalam iklan enfagrow+ menarik, yakni dinyatakan oleh 34 orang responden 34. Alasan responden karena kejelasan gambar dan warna yang digunakan cukup baik sehingga terlihat menarik. Memang hal ini perlu diperhatikan, apalagi iklan produk anak, kalau bisa dibuat selucu dan semenarik mungkin.

IV.3.3. Teori AIDDA Tabel 23

Dokumen yang terkait

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

1 68 73

Persepsi Pelajar Terhadap Fenomena Indomie Goreng Cabe Ijo (Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Siswa-Siswi SMA Swasta Budi Murni 2 Medan Terhadap Tayangan Iklan Indomie Goreng Rasa Cabe Ijo Versi Tebak-Tebakan yang ditayangkan di Televisi)

2 85 121

Persepsi Siswa Terhadap Nilai Budaya Pada Iklan Fastfood (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Siswa SMP Negeri 7 Medan Terhadap Nilai Budaya Yang Terkandung Dalam Iklan Produk KFC Pokkits)

0 62 98

Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene Terhadap Citra Produk (Studi Korelasional Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene terhadap Citra Produk Susu Anlene di kalangan Ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan)

0 70 105

Tayangan Iklan Di Televisi Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Mengenai Tayangan Iklan Sampoerna A Mild Versi go ahead di Televisi dan Persepsi Mahasiswa USU)

1 56 163

Persepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Iklan Produk Susu Bayi (Studi Deskriptif Persepsi Ibu-Ibu Di Komplek Tasbi (Taman Setia Budi Indah) Terhadap Iklan Susu Enfagrow+

0 28 99

Pengaruh Iklan Kampanye Earth Hour Terhadap Sikap Hemat Energi Ibu Rumah Tangga (Studi Pada Ibu Rumah Tangga Kelurahan Mojolangu RT 03 RW 13 Lowokwaru Malang).

3 50 21

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

0 0 13

BAB II URAIAN TEORITIS 2. 1 Kerangka Teori - Persepsi Siswa Terhadap Nilai Budaya Pada Iklan Fastfood (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Siswa SMP Negeri 7 Medan Terhadap Nilai Budaya Yang Terkandung Dalam Iklan Produk KFC Pokkits)

0 0 34

Persepsi Siswa Terhadap Nilai Budaya Pada Iklan Fastfood (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Siswa SMP Negeri 7 Medan Terhadap Nilai Budaya Yang Terkandung Dalam Iklan Produk KFC Pokkits)

0 0 13