b. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang menggunakan cara-cara tertentu Nawawi,1995:141. Berdasarkan data populasi yang ada, maka untuk menghitung
jumlah sampel yang ada digunakan rumus Arikunto, 2002:112, yaitu jika jumlah populasi besar, maka dapat diambil 10-15 atau 20-25 sampel atau lebih
tergantung pada kemampuan peneliti dillihat dari segi waktu, tenaga, dan dana. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengambil sampel 20 dari jumlah populasi,
yaitu: n= 20 x N
n= 20 x 384 n= 76,8
n= 80 orang sedangkan untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel digunakan teknik
Proporsional Sampling. Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk memberikan peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat,
2004:79. Dengan rumus : N =
N n1 x n
Keterangan : n1 = Jumlah jiwa
n = Jumlah sampel N = Populasi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus diatas, maka dapat dihitung sample yang terpilih di setiap komplek : Proporsional Sampling
No Komplek
Populasi Penarikan
Sampel Sampel
1 Tasbi I
156 orang 100
20 x 156 31
2 Tasbi bukit hijau
62 orang 100
20 x 62 12
3 Tasbi II
166 orang 100
20 x 166 33
TOTAL 76 →80orang
Sumber data : hasil penelitian
III.6. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah:
a. Teknik Purposive Sampling, yakni dengan cara menyesuaikan terlebih dahulu
kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria- kriteria sampel yang diambil adalah ibu-ibu yang mempunyai anak balita atau batita dan
mengetahui iklan susu bayi Enfagrow+
III.7. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Penelitian Kepustakaan
penelitian kepustakaan yaitu dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
b. Penelitian Lapangan