Analisis Sensitivitas Pengaruh Kenaikan Biaya Setup, Biaya

VI-1

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Perhitungan Iterasi Ukuran

Joint-Lot Optimal Dari hasil perhitungan dari pengolahan data didapat rekapitulasi hasil iterasi dari ukuran joint lot optimal berdasarkan total cost adalah sebagai berikut: Tabel 6.1. Rekapitulasi Hasil Iterasi Total Cost No n kali Q kg B kg Total cost 1 1 8.933,8 4.504,2 Rp 143.070.175 2 2 6.462,7 3.258,4 Rp 133.032.565 3 3 5.381,1 2.713,1 Rp 129.045.954 4 4 4.740,1 2.389,9 Rp 126.935.384 5 5 4.303,5 2.169,7 Rp 125.674.046 6 6 3.980,8 2.007,0 Rp 124.874.055 7 7 3.729,2 1.880,2 Rp 124.353.692 8 8 3.525,4 1.777,4 Rp 124.015.709 9 9 3.355,6 1.691,9 Rp 123.803.099 10 10 3.211,1 1.619,0 Rp 123.680.136 11 11 3.086,0 1.555,9 Rp 123.623.260 12 12 2.976,0 1.500,4 Rp 123.616.295 13 13 2.878,3 1.451,2 Rp 123.647.766 Pada keadaan optimal Iterasi dihentikan stop Sumber : Pengolahan Data Perhitungan ukuran lot yang optimal bertujuan untuk menentukan besar ukuran lot pengiriman dari perusahaan ke pembeli berdasarkan total cost yang paling optimum. Berdasarkan perhitungan setelah melakukan iterasi untuk frekuensi pengiriman n=1 hingga n=13 sesuai Tabel 6.1 didapatkan solusi dengan total cost minimum pada saat n=12 dengan TC=Rp 123.616.295. VII-2 Berdasarkan perhitungan optimal didapatkan TC= Rp 123.616.295 dengan ukuran lot pemesanan produk oleh pembeli Q sebesar 2.976,0 kg. Dengan kondisi jumlah back-order 1.500,4 kg. Ini berarti perusahaan harus melakukan pengiriman sebanyak 2.976,0 kg dalam 1 kali pemesanan ke pembeli dan memproduksi 35.712 kg tiap batch produksi. Perhitungan total cost yang didapat pada keadaan eksisting di perusahaan sebesar Rp 143.165.355 bila dibandingkan dengan menggunakan Joint Economic Lot-Size Rp 123.616.295 perusahaan dapat menghemat biaya sebesar Rp 19.549.060tahun. Setelah metode JELS diterapkan, biaya yang dikeluarkan vendor yaitu sebesar:             = − + − − + + 2 1 E[y] 2P1 E[y] - P1 QD v h E[y] - 1 v.E[y]D E[y] - nQ1 Sv. , , Q n nQD D B Q n TC v TC v n,Q,B = Rp 17.968.057 Maka keuntungan yang diperoleh vendor yaitu sebesar Rp 34.614.450 - Rp 17.968.057 = Rp 16.646.393 atau sebesar 48,091 Biaya yang dikeluarkan buyer setelah menerapkan metode JELS yaitu:                       = − + − +           − + − + + + ] [ 1 2 2 1 E[y] 1 ] y 2 E[ - QE[y] E[y] Q1 B 2 2 E[y] - 1 ] y - 1 2 QE[ 2 1 B E[y] - 1 dD E[y] - Q1 FD E[y] - nQ1 , , y E Q B b B h D S B B Q n TC B TC B n,Q,B = Rp 105.648.238 Maka keuntungan yang diperoleh buyer yaitu sebesar Rp 108.550.905 - Rp 105.648.238 = Rp 2.902.667 atau sebesar 2,674