2.4.3.4 PerlengkapanPeralatan dalam Pengolahan Makanan
Menurut Anwar, dkk 1997, prinsip dasar persyaratan perlengkapanperala- tan dalam pengolahan makanan adalah aman sebagai alatperlengkapan
pemerosesan makanan. Aman ditinjau dari bahan yang digunakan juga dari desain perlengkapan tersebut. Syarat bahan perlengkapan mencakup :
1. Persyaratan umum, terdiri dari bahan yang digunakan untuk membuatnya
atau bahan yang digunakan untuk perbaikan harus anti karat , kedap air, halus, mudah dibersihkan, tidak berbau, dan tidak berasa. Hindari bahan-
bahan antimon An, Cadmium Cd,timah hitam Pb. 2.
Bila digunakan sambungan, gunakan bahan yang anti karat dan aman. 3.
Bila digunakan plastik, dianjurkan yang aman dan mudah dibersihkan permukaannya.
4. Makanan cepat busuk disimpan dalam suhu panas 65.5
C atau lebih, atau disimpan dalam suhu dingin 4
C atau kurang.
2.4.4 Pengangkutan Makanan
Pengangkatan makanan yang sehat akan sangat berperan didalam mencegah terjadinya pencemaran makanan. Pencemaran pada makanan masak lebih tinggi
resikonya daripada pencemaran pada bahan makanan. Oleh karena itu titik berat pengambilan yang perlu diperhatikan adalah pada makanan masak.
Pengangkutan makanan perlu mendapat perhatian agar tidak terjadi kontaminasi, baik serangga, debu, maupun bakteri.Wadah yang dipergunakan harus utuh, kuat,
dan tidak berkarat atau bocor. Pengangkutan untuk waktu yang lama harus diatur suhunya dalamkeadaan panas 60
C atau tetap dingin 4 C Purawidjaja, 1995.
Universitas Sumatera Utara
2.4.5 Penyimpanan Makanan Masak
Kualitas makanan yang diolah sangat dipengaruhi oleh suhu. Namun demikian di dalam perkembangan bakteri tersebut masih ditentukan oleh jenis
makanan yang cocok sebagai media pertumbuhannya. Untuk itu perlu diperhatikan tehnik penyimpanan makanan yang baik, ditujukan untuk mencegah
pertumbuhan dan perkembangan bakteri patogen, mengawetkan makanan dan mengurangi pembusukan.
Menurut Kepmenkes RI No.1098MenkesSKVII2003, penyimpanan ma- kanan jadi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Terlindung dari debu, bahan kimia berbahaya, serangga, tikus dan hewan
lainnya 2.
Disimpan dalam ruang tertutup 3.
Makanan cepat busuk disimpan dalam suhu panas 65,5 C atau lebih, atau
disimpan dalam suhu dingin 4 C atau kurang.
4. Makanan cepat busuk untuk penggunaan dalam waktu yang lama lebih
dari 6 jam disimpan dalam suhu -5 C sampai dengan 1
C 5.
Tidak tercampur antara makanan yang siap untuk dimakan dengan bahan makanan mentah dan tidak disajikan ulang.
2.4.6 Penyajian Makanan
Penyajian makanan merupakan rangkaian akhir dari perjalanan makanan. Saat penyajian makanan yang perlu diperhatikan adalah agar makanan tersebut
terhindar dari pencemaran, peralatan yang digunakan dalam kondisi baik dan bersih, petugas yang menyajikan harus sopan serta selalu senantiasa menjaga
Universitas Sumatera Utara
kesehatan dan kebersihan pakaiannya, tangan penyaji tidak boleh kontak langsung dengan makanan yang disajikan, Purawidjaja, 1995.
Menurut Kepmenkes RI No.1098MenkesSKVII2003, persyaratan penyajian makanan adalah sebagai berikut :
1. Harus terhindar dari pencemaran
2. Peralatan untuk penyajian harus terjaga kebersihannya
3. Harus diwadahi dan dijamah dengan peralatan yang bersih
4. Penyajian dilakukan dengan perilaku yang sehat dan pakaian yang bersih
Selain itu dalam penyajian makan, hal yang juga harus diperhatikan adalah lokasi penjualan yang mana juga harus memenuhi syarat kesehatan , antara lain :
a. Lokasi usaha harus jauh atau minimal 500 m darisumber pencemar.
b. Lokasi usaha terhindar dari serangga.
c. Lokasi usaha dilengkapi tempat pembuangan sampah yang tertutup.
d. Lokasi usaha dilengkapi fasilitas sanitasi air bersih, tempat penampungan
sampah,saluran pembuangan air limbah, dan sebagainya.
2.5 Lalat