4.5 Fasilitas Sanitasi Warung Makan
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan di warung makan yang ada di Pasar Tradisional Tigapanah, dalam prinsip fasilitas sanitasi
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.12 Distribusi Responden Warung Makan Berdasarkan Fasilitas Sanitasi Warung Makan di Warung Makan Pasar Tradisional
Kecamatan Tigapanah Tahun 2015
No Warung
Makan Air
PAM Air
bersih tidak
berbau dan
tidak berasa
Toilet letak-
nya tidak
lang- sung
berhub ungan
dengan dapur
Tempat sampah
terbuat dari
kedap air
Penga- ngkutan
sampah maksi-
mal setiap 24
jam Pembu
angana limbah
makana n
ke saluran
limbah tertutup
Limb ah
dibua ng ke
sal. tertut
up Salur
an air lim-
bah berja-
lan lancar
Membu ang Air
besar kecil
ke toilet
Ya T
id ak
Ya T
id ak
T id
ak Ya
Ya T
id ak
Ya T
id ak
Ya T
id ak
Y aa
T id
a k
Y a
T id
a k
Ya T
id ak
1. WM.
“A” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 2.
WM “B” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 3.
WM “C” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 4.
WM “D” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 5.
WM “E” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 6.
WM “F” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 7.
WM “G” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 8.
WM “H” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 9.
WM “I” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 10.
WM “J” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 11.
WM “K” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 12.
WM “L” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 13.
WM “M” √
√ √
√ √
√ √
√ √ 14.
WM “N” √
√ √
√ √
√ √
√ √
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan tabel 4.12 Distribusi Responden Warung Makan
15. WM “O”
√ √
√ √
√ √
√ √ √
16. WM “P”
√ √
√ √
√ √
√ √ √
17. WM “Q”
√ √
√ √
√ √
√ √ √
18. WM “R”
√ √
√ √
√ √
√ √ √
19. WM “S”
√ √
√ √
√ √
√ √ √
20. WM “T”
√ √
√ √
√ √
√ √ √
Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa dari seluruh responden yang diteliti semua responden belum memenuhi syarat kesehatan yang ditetapkan untuk
fasilitas sanitasi air bersih yang digunakan oleh semua responden tidak berasal dari air PAM, air bersih yang digunakan berasal dari sumur gali, namun
penggunaan air bersih yang tersedia tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Pengangkutan sampah yang dilakukan maksimal setiap 24 jam, dan membuang air
besarkecil di toilet. Sebanyak 16 warung makan 80 memenuhi syarat kesehatan yang ditetapkan tentang fasilitas sanitasi yaitu memiliki toilet yang
tidak berhubungan langsung dengan dapurruang makan sementara 4 responden 20 tidak memenuhi syarat. 17 warung makan 65 tidak memiliki tempat
sampah yang kedap air, limbah dari hasil pengolahan makanan tidak dibuang ke saluran limbah tertutup dan saluran air limbah tidak berjalan dengan lancar.
4.6 Gambaran Higiene Sanitasi Warung Makan yang terdapat di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah
Untuk dapat melihat atau menyimpulkan suatu gambaran mengenai kualitas
Higiene pengelolaan warung makan di Pasar Tradisional Tigapanah, secara jelas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Gambaran Higyene Sanitasi Warung Makan di Warung Makan Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Tahun 2015
Pengolahan Bahan Makanan Keterangan
Pemilihan Bahan Makanan Memenuhi Syarat Kesehatan
Penyimpanan Bahan Makanan Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan
Pengolahan Makanan Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan
Penyimpanan Makanan JadiMasak Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan
Pengangkutan Makanan Jadi Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan
Penyajian Makanan Jadi Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa Higiene sanitasi di warung makan yang terdapat di Pasar Tradisional Tigapanah secara umum belum memenuhi
syarat kesehatan
yang sesuai
dengan Kepmenkes
RI No.
1098MenkesSKVII2003 tentang Pedoman Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan, karena ada 5 lima prinsip yang belum memenuhi syarat kesehatan
yaitu, prinsip penyimpanan bahan makanan, prinsip pengolahan makanan, prinsip penyimpanan makanan jadi, prinsip pengangkutan makanan dan penyajian
makanan jadi.
4.7 Hasil Pengukuran Kepadatan Lalat