Karekteristik Pemilik Warung Makan

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Karekteristik Pemilik Warung Makan

Tingkat pendidikan pada pemilik warung makan sudah cukup baik. Berdasarkan wawancara diketahui bahwa latar belakang pendidikan para pemilik pada umumnya 13 orang adalah tamatan Sekolah Menengah Atas. Latar belakang pendidikan dapat mempengaruhi cara-cara mereka dalam menangani makanan. Diperkirakan tamatan SMA memiliki wawasan luas dan lebih terbuka dalam menerima informasi bila diberikan penyuluhan atau pembekalan tentang Higiene sanitasi pengelolaan makanan yang memenuhi syarat kesehatan, sehingga dalam pengelolaan makanan di sekitar Pasar Tradisional Tigapanah menjadi lebih baik untuk kedepannya. Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti di dalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik, dan lebih matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat Notoatmodjo, 1997 Jenis kelamin adalah penggolongan berdasarkan ciri-ciri fisik yaitu laki- laki dan perempuan. Pada warung makan yang terdapat di Pasar Tradisional Tigapanah kebanyakan pemilik warung adalah laki-laki 17 orang. Umur adalah lama hidup responden yang bisa dihitung dengan cara tahun sekarang dikurang tahun kelahiran responden, dan di Pasar Tradisional Tigapanah umumnya responden berumur 44-49 tahun 11 orang. Universitas Sumatera Utara Lama berdagang adalah jangka waktu mulai pertama kali berdagang sampai dengan sekarang. Di warung makan yang terdapat di Pasar Tradisional Tigapanah ini, seluruh responden telah lama berdagang di tempat tersebut. Dari 20 Warung Makan yang terdapat di Pasar Tradisional Tigapanah tersebut rata-rata responden telah berdagang lebih dari 5 tahun. Lama berdagang dapat meningkatkan pengalaman dan pengetahuan mereka dalam melakukan pengolahan makanan ke arah yang lebih baik. Jumlah tenaga pengolah adalah jumlah orang yang bekerja dalam pengolahan makanan, di warung makan Pasar Tradisional Tigapanah, dari 20 warung makan yang memakai tenaga pengolah rata-rata diatas 2 orang. Tenaga pengolah makanan memegang peranan penting di dalam kegiatan pengelolaan makanan. Semakin banyak tenaga pengolah semakin besar peluang makanan terkontaminasi dengan tenaga pengolah yang kemungkinan akan menyebabkan makanan menjadi sumber penyakit. Menurut Purnawijayanti 2001, tangan yang kotor atau terkontaminasi dapat memindahkan bakteri dan virus pathogen dari tubuh, faeces atau sumber lain ke makanan. Oleh karena itu, pencucian tangan merupakan hal pokok yang harus dilakukan oleh pekerja yang terlibat dalam penanganan makanan, Purnawijayanti 2001 Universitas Sumatera Utara

5.2 Enam Prinsip Pengolahan Makanan A. Pemilihan Bahan Makanan

Dokumen yang terkait

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

2 32 163

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Tingkat Kepadatan Lalat pada Warung Makan di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2015

0 0 16

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Tingkat Kepadatan Lalat pada Warung Makan di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2015

0 0 2

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Tingkat Kepadatan Lalat pada Warung Makan di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2015

0 0 6

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Tingkat Kepadatan Lalat pada Warung Makan di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2015

0 0 29

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Tingkat Kepadatan Lalat pada Warung Makan di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2015

1 1 3

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Tingkat Kepadatan Lalat pada Warung Makan di Pasar Tradisional Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2015

0 0 6

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 15

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 6

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 42