commit to user
26
melibatkan sktifitas baik guru maupun siswa sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD Negeri 2 Sokanegara Purwokerto.
C. Kerangka Pikir
Tujuan pendidikan dan pendidikan jasmani adalah untuk membantu individu-individu mencapai pertumbuhan dan perkembangan optimal. Hal ini
menunjukkan bahwa pendidikan jasmani merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program pendidikan secara menyeluruh. Penjas merupakan pendidikan yang
mengutamakan keaktifan gerak dan media pembelajaran. Ruang lingkup pendidikan jasmani dari kelas I-VI sekolah dasar ditekankan pada usaha memacu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, emosional dan sosial. Jenis- jenis kegiatan yang diajarkan di Sekolah Dasar meliputui atas: Pengembangan
Kemampuan jasmani PKJ, Atletik, Senam, Permainan. Gerak dasar manusia adalah jalan, lari, lompat dan lempar. Bentuk-bentuk gerakan dasar tersebut, telah
dimiliki oleh murid-murid Sekolah Dasar. Bermain dapat digunakan untuk membantu anak dalam mengembangkan potensi fisik, kognitif, sosial dan emosi.
Dalam merumuskan pembelajaran pendidikan jasmani harus mengetahui karakteristik siswa.
Gerak dasar manipulatif adalah gerak menggunakan atau memainkan alat melempar, menangkap, menendang, menggulir, memukul. Pembelajaran
untuk kelas bawah dikemas melalui pendekatan Tematik atau materi pokok dikemas dalam bentuk permainan. Ada beberapa aktivitas permainan yang dapat
digunakan untuk memperkuat pengembangan dan penghalus kemampuan gerak manipulatif. Permainan gerak manipulatif dapat memberikan penguat yang efektif
mengenai keterampilan tertentu yang ditekankan. Lempar adalah suatu gerakan yang menyalurkan tenaga pada suatu benda yang menghasilkan daya pada benda
tersebut dengan memiliki kekuatan ke depan atau ke atas. Melalui penerapan model pembelajaran PAIKEM siswa terlibat dalam berbagai kegiatan aktivitas
yang mengembangkan keterampilan, kemampuan dan pemahaman dengan menekankan pada belajar dengan berbuat
learning by doing
. Dengan siswa
commit to user
27
terlibat dalam berbagai kegiatan pembelajaran, maka akan meningkatkan kemampuan gerak dasar manipulatif melempar.
D. Hipotesis Tindakan