Refleksi Tindakan Siklus II

commit to user 45 b Hampir semua siswa fokus pada pembelajaran namun adakalanya siswa memperhatikan hal yang lain c Siswa sudah terbiasa melakukan unjuk kerja. d Siswa sudah jarang saling mengejek jika ada teman yang salah melakukan gerakan. e Kegiatan guru dalam pembelajaran sudah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dirancang sebelumnya dan menggunakan waktu dengan tepat. f Guru memberikan informasi secara tepat yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengarahkan kegiatan siswa masih sedikit. g Guru sudah menggunakan berbagai sumber sesuai RPP. h Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu dengan cara memberikan reward atau ucapan kata “ya”, “bagus”, “lanjutkan” atau “pintar”. i Guru mengaitkan pembelajaran dengan masalah realistik hal tersebut terlihat pada saat guru memberikan umpan balik kepada siswa. j Berdasarkan catatan khusus kolaborator kepada guru antara lain: a guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran, b guru sudah menekankan dan memperluas pengetahuan realistik anak, dan c motivasi yang dilakukan guru sudah lebih baik dari siklus I.

d. Refleksi

Data yang diperoleh melalui observasi setelah dikumpulkan kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama proses pelaksanaan tindakan, peneliti melakukan refleksi sebagai berikut: 1 Seluruh siswa mengikuti pembelaran Penjasorkes. Berdasarkan hasil tes nilai rata-rata Penjasorkes siswa siklus II yaitu 77. 2 Berdasar hasil tes belajar Penjasorkes, pada siklus II siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu 17 siswa 77,3 dan yang tidak tuntas 5 anak. KBM dikatakan berhasil jika 75 siswa tuntas dengan KKM 75. Untuk itu penelitian pada siklus II sudah dikatakan berhasil karena 77,3 nilai siswa commit to user 46 sudah tuntas dengan nilai KKM 75. Sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. 3 Guru memberikan motivasi kepada siswa yaitu dengan cara memberikan reward atau ucapan kata “ya”, “bagus”, “lanjutkan” atau “pintar”. 4 Guru mengaitkan pembelajaran dengan masalah realistik hal tersebut terlihat pada saat guru memberikan umpan balik kepada siswa. Dari hasil penelitian siklus II, maka peneliti mengulas secara cermat bahwa dilihat dari nilai rata-rata kelas pembelajaran Penjasorkes melalui Penerapan Model Pembelajaran Paikem sudah berhasil, tetapi apabila dilihat dari KKM masih ada beberapa siswa yang belum tuntas. Pada siklus II pembelajaran Penjasorkes melalui Penerapan Model Pembelajaran Paikem sudah berhasil, 77,3 nilai siswa sudah tuntas dengan nilai KKM 75. Sehingga tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Dalam mengolah data yang dilaksanakan pada lampiran dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Data Hasil Belajar Penjasorkes Siswa Kelas IV Sebelum Tindakan

Dari daftar nilai yang ada di lampiran 5 halaman 74 dapat diketahui bahwa hasil belajar Penjasorkes sebelum tindakan yaitu siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM 15 siswa atau 68,2. Siswa yang mendapat nilai diatas KKM atau sudah tuntas 7 siswa atau 31,8. Sedangkan nilai rata-rata kelas Penjasorkes materi melempar sebelum tindakan yaitu 72.

2. Data Hasil Belajar Penjasorkes Siswa Kelas IV Siklus I

Dari nilai yang ada di lampiran 12 halaman 87 dapat diketahui bahwa nilai pembelajaran Penjasorkes pada siklus I selama 2 pertemuan siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM 7 siswa atau 31,8. Siswa yang memperoleh nilai diatas atau sudah tuntas KKM 15 siswa atau 68,2. Sedangkan nilai rata-rata kelas Penjasorkes materi melempar siklus I yaitu 75.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN BERMAIN “TEMBAK IKAN” UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR MELEMPAR PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI KUTOWINANGUN 01 KEC. TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 8 103

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TLOMPAKAN III KECAMATAN TUNTANG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 205

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SISWA KELAS V SD NEGERI PLUMBON 01 MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 157

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 SURUHKALANG KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 106

UPAYA MENINGKATKAN LONCAT JAUH TANPA AWALAN MELALUI PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PUCANGAN 01 KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2010

0 3 56

PENDAHULUAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI BERORGANISASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KAYUAPAK KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 7

PENERAPAN BERMAIN “TEMBAK IKAN” UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR MELEMPAR PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI KUTOWINANGUN 01 KEC. TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 206

Penerapan Pendekatan Bermain Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Memukul Bolavoli Mini Pada Siswa SD Negeri Pranan 2 Polokarto Tahun Ajaran 2014/2015.

0 0 17

PENERAPAN METODE BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LARI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI 01 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012 / 2013.

0 0 17

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT PADA SISWA KELAS IV SD N PAJANG IV TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17