commit to user
9 Media komunikasi internal adalah semua sarana penyampaian dan
penerimaan informasi dikalangan publik internal perusahaan dan biasanya bersifat non komersial. Baik penerima maupun pengirim
informasi adalah orang dalam ataupun publik internal yang terdiri atas pimpinan, anggota, pegawai ataupun unit-unit kerja didalam perusahaan
tersebut A.W Suranto, 2005:121. Ada dua jenis media internal, yakni yang semata-mata bersifat
internal khusus untuk para staf dan pegawai dan yang sampai batas tertentu bersifat eksternal yang juga diarahkan kepada pihak luar
tertentu. Publikasi atau terbitan yang didistribusikan kepada para anggota atau pun khalayak pendukung dari suatu organisasi lazim
disebut sebagai media internal semi eksternal.
3. Portal Telkom sebagai Media Internal Perusahaan
Saat ini, new media atau media baru merupakan istilah yang dipergunakan untuk semua bentuk media komunikasi massa mutakhir
yang berbasiskan tekhnologi komunikasi dan informasi. Ini biasanya digunakan untuk media komunikasi elektronik atau digital khususnya
internet dan world wide web www. Portal Telkom merupakan web internal perusahaan berbasis tekhnologi
intranet. Menurut Keneth C. Laudon 2005:410 “ intranet adalah
jaringan organisasi internal yang bisa memberikan akses data di lintas perusahaan “. Sementara menurut Sutedjo 2003:92, “ Intranet adalah
sistim jaringan yang hanya bisa digunakan untuk keperluan internal dan
commit to user
10 hanya bisa diakses oleh anggota organisasi. Biasanya hanya bisa
digunakan untuk saling mengirimkan dan menerima informasi dan laporan antar karyawan “. Dengan demikian Intranet adalah sistim
jaringan komunikasi yang hanya bisa diakses dalam internal perusahaan. Jaringan ini bersifat seperti internet, yang memungkinkan kita
melakukan komunikasi interaktif dan akses data internal perusahaan. Intranet merupakan media yang interaktif. Interaktif disini adanya
hubungan timbal balik antara satu pengguna dengan pengguna lain sekalipun tidak secara langsung. Intranet adalah “jaringan komputer
dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam internet. Artinya kita dapat menggunakan semua fasilitas internet
untuk kebutuhan perusahaan” Tung, 2001:4. Beberapa perusahaan besar yang menggunakan intranet sebagai
media komunikasi internal perusahaan antar lain: penerbit Simon and Schuster, perusahaan sekuritas Merrill Linch, penerbit Harper Collins
dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri, trend untuk menggunakan intranet sebagai sarana mengembangkan komuniaksi di perusahaan
antara lain: HP Berca, Centrin Internet Service Provider, kelompok Kompas Gramedia. Harper Collins menggunakan intranet untuk
kepentingan kolaborasi antar karyawan serta untuk kebutuhan cybermarketing. Merrill Linch menggunakannya untuk keperluan
komunikasi dengan pelanggan. Melalui intranet perusahaan ini lebih mudah mempublikasikan hasil-hasil riset agar mudah diakses oleh
konsultan mereka. Simon and Schuster menyatukan sekitar 6000
commit to user
11 terminal komputer ke dalam jaringan sehingga kolaborasi antar mereka
lebih mudah, termasuk di dalamnya mulai dari proses penulisan,
penyuntingan sampai pada perwajahan sehingga lebih menghemat waktu
Tung, 1997:12. Laudon 2000:457 menambahkan bahwa intranet dapat menjadi
fondasi lingkungan pengetahuan enterprise dimana informasi dari beragam sumber dan media, termasuk teks, suara, video dan bahkan
slide digital, bias dibagi-pakai, ditampilkan, dan diakses di lintas perusahaan melalui antarmuka umum yang sederhana. Jika terancang
dengan baik, lingkungan pengetahuan ini bisa bertindak sebagai peta pengetahuan.
Sedangkan definisi Portal menurut Sutedjo 2004:141, adalah pintu gerbang untuk melakukan akses terhadap situs-situs internet dan
berfungsi untuk pencarian topik atau untuk memperoleh berbagai layanan lainnya. Lalu menurut Greenstain 2002:463, “ A portal is
reffered to a site that serves as the port “ entry “ onto the web. Portals are designed to Web Users the informations they needs as they fisrt enter
the www “. Suatu penelitian yang terdapat dalam jurnal “ Computer-Mediated
Communication “ yang berjudul : Empowering Youth : Use of Technology in Advocacy to Affect Social Change oleh Rosemary
Thackeray Ph.D., MPH MaryAnne Hunter mengemukakan bahwa : Manusia telah berkomunikasi melalui kelompok diskusi online, papan
pesan, dan listservs sejak awal 1980-an Grier Campbell, 2000.
commit to user
12 Program-program ini dikaitkan terutama dengan perusahaan atau
organisasi sosial Grier Campbell. Pengembangan Social Networking Site SNS telah memungkinkan pergeseran fokus dari komunikasi
organisasi berbasis komunikasi interpersonal individu, di antara semua kelompok umur, tetapi orang terutama muda. SNS secara khusus
dirancang untuk membantu orang membuat dan menjaga hubungan dengan orang lain yang memiliki kepentingan yang sama Boyd
Ellison, 2008. SNS sendiri dideskripsikan sebagai sebuah komunitas online yang apabila diaplikasikan pada suatu organisasi maka organisasi
tersebut membuat suatu halaman untuk memperkuat jaringan sosial yang ada. Pengguna SNS dapat mengirimkan komentar atau mendiskusikan
sesuatu dan keanggotaanya harus disetujui oleh administrator atau moderator. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa tekhnologi
memberikan kemudahan pada setiap orang untuk dapat berpartisipasi Setiap individu memiliki motivasi yang berbeda-beda, hal ini disebabkan
oleh keinginan serta kebutuhan dari masing-masing individu yang berbeda-beda pula dari waktu ke waktu.
4. Motivasi Penggunaan Media