Hubungan antara Aktivitas Penggunaan Portal Telkom sebagai

commit to user 88 Tx : Rangking kembar pada variabel X Ty : Rangking kembar pada variabel Y T : Jumlah Rangking kembar 2,3,12 : Nilai Konstan

A. Hubungan antara Aktivitas Penggunaan Portal Telkom sebagai

Media Internal Perusahaan X dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan Y Untuk mencari nilai koefisien variabel X dengan variabel Y dilakukan dengan skoring data untuk menentukan rangkingnya. Karena dari data yang dikumpulkan sebelumnya tersebut terdapat nilai yang sama, maka langkahnya adalah dengan menyesuaikan jenjang-jenjang yang sam atersebut. Hubungan nilai dan rangking antara aktivitas penggunaan portal Telkom X dengan pemenuhan kebutuhan informasi kayawan Y dan cara mencari Σd dipaparkan dalam lampiran penelitian ini. Sedangkan untuk mencari rangking yang disesuaikan pada variabel X dan cara mencari nilai X juga cara untuk mencari rangking yang disesuaikan pada variabel Y dan cara mencari nilai T pada variabel Y dipaparkan pada bab ini. Agar lebih jelas, perhitungan rangking yang disesuaikan dan nilai T pada kedua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel IV. 1 TABEL KERJA RANGKING DISESUAIKAN PADA VARIABEL X commit to user 89 No. Rangk. X Frek. Rank. disesuaikan 1 15 7 4 7 7 6 5 4 3 2 1 = + + + + + + 2 14 10 5 . 12 10 17 ... 10 9 8 = + + + + 3 13 18 5 . 26 18 35 ... 20 19 18 = + + + + 4 12 12 5 . 41 12 47 ... 38 37 36 = + + + + 5 11 11 53 11 58 ... 50 49 48 = + + + + 6 10 8 5 . 62 8 66 ... 61 60 59 = + + + + 7 9 2 5 . 67 2 68 67 = + 8 8 2 5 . 69 2 70 69 = + 9 7 4 5 . 72 4 74 73 72 71 = + + + 10 6 2 5 . 75 2 76 75 = + 11 5 2 5 . 77 2 78 77 = + Total 78 Setelah menemukan rangking yang disesuaikan, kemudian selanjutnya adalah mencari nilai T dalam tabel berikut : Tabel IV. 2 commit to user 90 TABEL KERJA MENCARI NILAI “ T PADA VARIABEL X No. Rangk. X Frek. 12 3 t t − = Τ Hasil 1 15 7 12 7 7 3 − 28 2 14 10 12 10 10 3 − 99 3 13 18 12 18 18 3 − 484.5 4 12 12 12 12 12 3 − 143 5 11 11 12 11 11 3 − 110 6 10 8 12 8 8 3 − 42 7 9 2 12 2 2 3 − 0.5 8 8 2 12 2 2 3 − 0.5 9 7 4 12 4 4 3 − 5 10 6 2 12 2 2 3 − 0.5 11 5 2 12 2 2 3 − 0.5 Total 78 - 913.5 Setelah nilai-nilai tersebut diketahui, maka langsung dicari Σx² yaitu : ∑ ∑ − − = Tx N N x 12 3 2 commit to user 91 = 38626 Langkah selanjutnya adalah mencari Σy², langkah awalnya sama dengan variable X, yaitu mencari rangking yang disesuaikan dan mencari Ty terlebih dahulu dan berikut ini adalah tabel perhitungan rangking yang disesuaikan pada variable Y : Tabel IV. 3 TABEL KERJA RANGKING DISESUAIKAN PADA VARIABEL Y 5 . 913 12 78 78 3 − − = commit to user 92 No. Rangk. X Frek. Rank. disesuaikan 1 18 16 5 . 8 16 16 ... 3 2 1 = + + + + 2 17 1 17 3 16 8 5 . 21 8 25 ... 20 19 18 = + + + + 4 15 18 5 . 34 18 43 ... 28 27 26 = + + + + 5 14 16 5 . 51 16 59 ... 46 45 44 = + + + + 6 13 9 64 9 68 ... 62 61 60 = + + + + 7 12 5 71 5 73 ... 71 70 69 = + + + + 8 11 1 74 9 10 4 5 . 76 4 78 77 76 75 = + + + Total 78 Setelah menemukan rangking yang disesuaikan, kemudian selanjutnya adalah mencari nilai T dalam tabel berikut : Tabel IV. 4 TABEL KERJA MENCARI NILAI “ T PADA VARIABEL Y commit to user 93 No. Rangk. X Frek. 12 3 t t − = Τ Hasil 1 18 16 12 16 16 3 − 340 2 17 1 1 3 16 8 12 8 8 3 − 42 4 15 18 12 18 18 3 − 484.5 5 14 16 12 16 16 3 − 340 6 13 9 12 9 9 3 − 60 7 12 5 12 5 5 3 − 10 8 11 1 1 9 10 4 12 4 4 3 − 5 Total 78 1281.5 Setelah nilai-nilai tersebut diketahui, maka langsung dicari Σy² yaitu : = 38258 Setelah nilai – nilai tersebut diketahui, maka langkah selanjutnya adalah mencari rs. Setelang rangking disesuaikan, kemudian dicari selisih antara variabel independen dan dependen, yang disebut dengan nilai di lihat halaman lampiran untuk dikuadratkan menjadi di². Selanjutnya dari kuadrat selisih antara kedua rangking tersebut dicari nilai rs dan di kemudian dijumlahkan secara keseluruhan. ∑ ∑ − − = Ty N N y 12 3 2 5 . 1281 12 78 78 3 − − = commit to user 94 Setelah melalui proses perhitungan diatas, maka dapat dihitung nilai rs dari hubungan variable x dengan variable y. = 0,62 Menurut Umar 2002:314, nilai koefisien korelasi r yaitu antara -1 sampai +1 dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika nilai r 0, terjadi hubungan linear positif dan makin besar nilai variabel X independen makin besar nilai variabel Y dependen. Atau sebaliknya atau makin kecil nilai variabel X makin kecil pula nilai variabel Y. 2. Jika nilai r 0, terjadi artinya telah terjadi hubungan yang linier negatif, yaitu makin besar nilai variabel X makin kecil nilai variabel Y atau makin kecil nilai variabel X maka makin besar pula nilai variabel Y. 3. Jika nilai r = 0, artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X dan variabel Y. 4. Jika, nilai r =1 atau r = -1, maka dapat dikatakan telah terjadi hubungan linier sempurna, berupa garis lurus, sedangkan untuk r yang makin mengarah ke angka 0 nol maka garis makin tidak lurus. Dengan dasar pengujian itu pula nilai korelasi rs sebesar 0,62 menunjukkan bahwa hipotesa yang dirumuskan dalam bab I pendahuluan dapat ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − + = y x d y x r s 2 2 2 2 2 . 2 38258 38626 2 28587 38258 38626 × − + = 12 . 76883 48297 = commit to user 95 diterima. Artinya terjadi hubugan linear positif dimana semakin sering mengakses portal Telkom, maka semakin semakin tinggi pula pemenuhan kebutuhan informasi karyawan tentang perusahaan Sementara menurut Nugroho 2005:36 batas-batas nilai koefisien korelasi diinterpretasikan sebagai berikut : 1. 0,00 sampai dengan 0,20 berarti korelasinya sangat lemah. 2. 0,21 sampai dengan 0,40 berarti korelasinya lemah. 3. 0,41 sampai dengan 0,70 berarti korelasinya kuat. 4. 0,71 sampai dengan 0,90 berarti korelasinya sangat kuat. 5. 0,91 sampai dengan 0,99 berarti korelasinya sangat kuat sekali. 6. 1.00 berarti korelasinya sempurna. Nilai korelasi rs dalam penelitian ini adalah sebesar 0,62 hal ini menunjukkan ada hubungan yang positif antara aktivitas penggunaan portal Telkom sebagai Media Internal Perusahaan dengan kebutuhan informasi karyawan PT. Telkom DCS Semarang dengan tingkat korelasi yang kuat.

B. Hubungan antara Interaksi Sosial X2 dengan dengan Pemenuhan

Dokumen yang terkait

Media Internal Perusahaan Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV)

9 138 104

Media Internal Public Relations dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Layanan Media Intranet Sebagai Media Internal Public Relations Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di PT Pertamina (Persero) RU III

2 27 116

PENGGUNAAN MEDIA INTERNAL DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

1 19 188

Hubungan Antara Pencarian Informasi di Majalah Internal KSG dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan Mengenai Perusahaan.

0 0 2

Hubungan Antara Informasi Dalam Telkom Digital Signage (TDS) dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan PT. TELKOM Indonesia,Tbk.

0 0 2

STRATEGI PENGGUNAAN MEDIA INTERNAL MAJALAH "KILAU"UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI STAF PT.TELEKOMUNIKASI Tbk.

0 0 2

Hubungan Antara Proses Pencarian Informasi Pada Media Internal PT Telkom Dengan Pemenuhan Kebutuhsn Informasi Karyawan.

0 1 1

Media Internal Perusahaan Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN - Media Internal Perusahaan Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV)

0 0 6

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Pengaruh Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebuan Nusantara IV) SKRIPSI

0 0 17