commit to user
12 Program-program ini dikaitkan terutama dengan perusahaan atau
organisasi sosial Grier Campbell. Pengembangan Social Networking Site SNS telah memungkinkan pergeseran fokus dari komunikasi
organisasi berbasis komunikasi interpersonal individu, di antara semua kelompok umur, tetapi orang terutama muda. SNS secara khusus
dirancang untuk membantu orang membuat dan menjaga hubungan dengan orang lain yang memiliki kepentingan yang sama Boyd
Ellison, 2008. SNS sendiri dideskripsikan sebagai sebuah komunitas online yang apabila diaplikasikan pada suatu organisasi maka organisasi
tersebut membuat suatu halaman untuk memperkuat jaringan sosial yang ada. Pengguna SNS dapat mengirimkan komentar atau mendiskusikan
sesuatu dan keanggotaanya harus disetujui oleh administrator atau moderator. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa tekhnologi
memberikan kemudahan pada setiap orang untuk dapat berpartisipasi Setiap individu memiliki motivasi yang berbeda-beda, hal ini disebabkan
oleh keinginan serta kebutuhan dari masing-masing individu yang berbeda-beda pula dari waktu ke waktu.
4. Motivasi Penggunaan Media
Semua tingkah laku manusia pada hakikatnya mempunyai motif tertentu. Motif merupakan suatu pengertian yang melingkupi semua
penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu Ardianto, 2004:87.
commit to user
13 Pada dasarnya “motif“ dan “motivasi“ artinya hampir sama, hanya
berbeda pada penempatan kalimat saja. Menurut Kartini Kartono 2002:147 motivasi adalah sebab, alasan dasar, pikiran dasar, dorongan
bagi seseorang untuk berbuat atau ide pokok yang selalu berpengaruh besar terhadap tingkah laku manusia. Dengan kata lain, motivasi adalah
dorongan terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Dorongan adalah desakan alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup.
Dari definisi tersebut, motif jika dihubungkan dengan konsumsi media berarti segala alasan dan pendorong dalam diri manusia yang
menyebabkan seseorang menggunakan media.
5. Pemenuhan Kebutuhan Informasi
Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat dewasa ini, dengan informasi masukan-masukan yang dianggap penting dapat membantu
masyarakat dalam menentukan sikap yang harus dilakukan, informasi sudah menjadi kebutuhan manusia, sehingga peranan informasi sangat
dominan dalam kehidupan manusia, karena tanpa informasi manusia tidak akan berkembang, menurut Onong Uchjana informasi atau tentang
keterangan adalah : 1.
Suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang atau sejumlah orang yang baginya merupakan hal yang baru diketahui
2. Data yang telah diolah yang disampaikan oleh seseorang, atau
sejumlah orang yang baginya merupakan yang baru diketahui
commit to user
14 3.
Kegiatan menyebarluaskan pesan disertai penjelasan, baik secara langsung maupun melalui media komunikasi khalayak yang baginya
merupakan suatu hal atau peristiwa yang baru Effendy, 2002:177. Dikaitkan dengan lingkungan yang merangsang timbulnya
kebutuhan tersebut, khususnya yang berhubungan dengan seseorang yag dihadapkan pada berbagai media penampung informasi, maka ada
banyak kebutuhan yang bisa dikemukakan, antara lain seperti yang diusulkan oleh Kartz, Gurevitch, dan Haas Tan, 1981:298 sebagai
berikut : a.
Kebutuhan Kognitif : Ini berkaitan erat dengan kebutuhan untuk memperkuat informasi, pengetahuan dan pemahaman seseorang akan
lingkungannya. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat seseorang untuk memahami dan menguasai lingkungannya. Di samping itu,
kebutuhan ini juga dapat memberi kepuasan atas hasrat keingintahuan dan penyelidikan seseorang.
b. Kebutuhan Afektif : Kebutuhan ini dikaitkand engan penguatan
estetis, hal yang dapat menyenangkan dan pengalamn-pengalaman emosional. Dalam hal ini, berbagai media dalam hal ini sering
dijadikan alat untuk mengejar kesenangan dan hiburan. Misalnya, orang membeli radio, televisi dan menonton film, tidak lain karena
mencari hiburan. c.
Kebutuhan integrasi personal personal integrative needs : Ini dikaitkan dengan penguatan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas dan
commit to user
15 status individu. Kebutuhan – kebutuhan ini berasal dari hasrat
seseorang untuk mencari harga diri. d.
Kebutuhan integrasi sosial social integrative needs : Kebutuhan ini dikaitkan dengan penguatan hubungan keluarga, teman dan orang
lain di dunia. Kebutuhan ini didasari oleh hasrat seseorang untuk bergabung atau berkelompok dengan orang lain.
e. Kebutuhan berkhayal escapist needs : Ini dikaitkan dengan
kebutuhan – kebutuhan untuk melarikan diri, melepaskan ketegangan dan hasrat untuk mencari hiburan atau pengalihan Yusup,
2009:207. Media Portal Telkom bertujuan untuk memenuhi kebutuhan atas
informasi perusahaan bagi karyawan. Kebutuhan informasi menurut Atkin didefinisikan sebagai berikut : “Kebutuhan informasi adalah
fungsi dari keraguan ekstrinsik yang dihasilkan dari suatu perbedaan pengamatan antara kriteria ukuran kepastian seseorang mengenai objek
lingkungan yang penting dan pernyataan terhadap suatu kriteria yang ingin dicapai” Atkin, 1973:206. Dalam paradigma ini, Atkin
menjelaskan bahwa konsep intinya adalah ketidak pastian. Sementara Shannon dan Weaver menyatakan bahwa ketidak
pastian dalam tingkat yang sederhana akan muncul bila seseorang memandang pengetahuan tentang suatu objek yang dimilikinya diangap
tidak lagi memadai. Implikasinya seseorang berusaha untuk memperoleh tambahan informasi guna menutupi kesenjangan
commit to user
16 pengetahuan. Lebih jauh lagi Atkin mengemukakan bahwa ketidak
pastian kognisi yang dimiliki seseorang dirasa tidak memadai lagi untuk merespon situasi yang memerlukan orientasi keputusan atau tindakan
yang melibatkan suatu objek atau lebih Atkin, 1973:207. Kebutuhan informasi diperoleh dari pengertian bahwa media
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan karyawan atas informasi perusahaan. Pengetahuan mengenai karakteristik kebutuhan karyawan
dapat menolong pihak manajemen perusahaan untuk menumbuhkan pengertian terhadap para karyawan yang menjadi bagian dari kinerja
perusahaan. Selain itu dapat dijadikan sebagai acuan dalam mencapai pemenuhan kebutuhan karyawan oleh perusahaan, juga membantu
karyawan untuk menyadari bentuk-bentuk kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan informasi
karyawan tersebut maka harus ada komunikasi internal, komunikasi internal adalah komunikasi yang dikirimkan kepada anggota dalam suatu
organisasi Muhammad, 1995:97. Isi pesan atau informasi dalam komunikasi internal yang berkenaan
dan bersangkutan dengan organisasi tersebut menurut Arine Muhammad dapat diklasifikasikan menjadi 4 fungsi, yaitu :
1. Pesan Tugas