commit to user 99
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran seni rupa
menggambar pada siswa kelas III SD Negeri Jelok tahun pelajaran 20092010, maka dapat diambil kesimpulan bahwa melalui pendekatan kotekstual dapat
meningkatkan kreatifitas pada siswa. Ini dapat dilihat dari: 1. Hasil kemampuan menggambar ilustrasi dengan media lingkungan sekitar
pada siswa kelas III SD Negeri Jelok dapat meningkat dengan menerapkan pendekatan kontekstual, terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar siswa,
peningkatan rata-rata kelas yang pada tes awal sebesar 62,27, pada siklus 1 rata-ratanya naik menjadi 70, dan pada siklus II meningkat menjadi 75. Untuk
siswa tuntas belajar nilai ketuntasan70 pada siklus I tes pertama 4 siswa telah mencapai KKM, dan pada tes yang kedua 6 siswa telah berhasil
mencapai KKM. Pada siklus II tes pertama 7 siswa berhasil mencapai KKM dan pada tes kedua 10 siswa dinyatakan telah berhasil mencapai KKM.
2. Cara penerapan Pendekatan Kontekstual untuk meningkatkan kemampuan menggambar pada siswa kelas III SD Negeri Jelok Kecamatan Kaligesing
Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 20092010 adalah perwujudan tujuh komponen
pokok pendekatan
kontekstual bertanya
questioning, permodelanmodeling,
masyarakat belajarlearning
community, konstruktivismeconstructivism, menemukaninquiry, penilaian sebenarnya
authentic assessment, dan refleksireflection dalam pembelajaran seni rupa menggambar yang disesuaikan dengan situasi, kondisi lingkungan dan
karakteristik anak.
commit to user 100
3. Cara mengatasi kendala yang terjadi dalam penelitian ini adalah dengan memberikan fariasi dan inovasi pembelajaran seni rupa pada :
a Tema menggambarmelukis yang mampu memberikan stimulasi pada anak untuk berkarya kreatif lewat tema-tema lingkungan yang nyata , hal ini
dikarenakan tema lingkungan sangat dekat dengan kehidupan siswa sehari- hari sehingga memudahkan siswa dalam berekspresi.
b Metode pembelajaran menggambar dengan media pengamatan alam sekitar mampu membangkitkan siswa untuk berekspresi kreatif.
c Penyediaan berbagai media dan alat gambar dari sekolah berupa: kertas gambar, cat air, krayon, pastel, pensil warna, dan spidol memberikan
alternatif bagi siswa untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam pewarnaan hasil karyanya.
d Dengan memberikan keleluasaan keluasan kepada siswa dalam berekspresi dapat meningkatkan kreatifitas siswa karena siswa merasa bebas, tidak
tertekan dalam menuangkan imajinasi pada gambarannya. e Sejak awal hingga akhir pembelajaran, dengan metode CTL dapat
merangsang minat
anak, menimbulkan
fantasi bahkan
dapat menumbuhkan perasaan sensitif sehingga siswa tidak ragu-ragu lagi dalam
menggoreskan media gambarnya untuk mengungkapkan ekspresinya menjadi sebuah karya seni yang berupa karya gambar. Melalui
pengalaman belajar menggambar dengan media lingkungan nyata ini sangat bermakna bagi siswa. Siswa menjadi lebih aktif, termotivasi, dan
kreatif.
B. Implikasi