commit to user 98
ekspresi dalam menggambar dan menuangkan imajinasinya , 2 Ada sebagian siswa yang tidak membawa buku gambar dan peralatan gambar,saling pinjam-
meminjam alat sehingga menyita waktu dan memicu kegaduhan yang mengganggu kelas lain, 3Terbatasnya waktu yang digunakan untuk menggambar,
sehingga ada sebagian siswa yang pekerjaannya tidak selesai. Kendala-kendala tersebut setelah dianalisa ditemukan penyebabnya
yaitu: 1 Pembelajaran yang menerapkan pendekatan kontekstual, berdasarkan teori yang sudah dijelaskan dalam kajian teori harus menerapkan tujuh komponen
kontekstual jadi kendala dalam komponen permodelan ini harus diatasi; 2 siswa kurang disiplin waktu dalam menyelesaikan tugasnya.
Kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan cara: 1. Membuat perbaikan RPP untuk siklus yang ke II, 2 sekolah menyediakan kertas, peralatan
gambar, dan mewarnai , 3.Menambah waktu yang tadinya hanya 50 menit menjadi 60 menit agar siswa dapat menyelesaikan pekerjaanya tepat waktu.
4.Tidak membatasi ruang gerak siswa saat menggambar, dengan diberikan kebebasan memilih tempat dimana mereka akan menggambar sehingga mereka
lebih leluasa dan ekspresif dalam menuangkan imajinasinya. Semua cara mengatasi kendala tersebut dilaksanakan pada pembelajaran siklus II.
b. Siklus II
Pembelajaran siklus II telah dilaksanakan dan kendala di siklus I dapat diatasi. Selama proses pembelajaran siklus II ternyata sudah tidak menemukan
kendala dan dinyatakan berhasil dilaksanakan. Pada siklus yang ke II hasil gambar anak terlihat ada peningkatan baik dari segi gambar maupun pewarnaan,
kreatifitas bahkan hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pelaksanaan pembelajaran siklus II telah dilaksanakan. Proses
pembelajaran terlaksana sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Selama proses pembelajaran sudah tidak ditemukan lagi kendala yang cukup berarti. Penelitian
ini kemudian diakhiri karena indikator yang telah ditetapkan sudah tercapai.
commit to user 99
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran seni rupa
menggambar pada siswa kelas III SD Negeri Jelok tahun pelajaran 20092010, maka dapat diambil kesimpulan bahwa melalui pendekatan kotekstual dapat
meningkatkan kreatifitas pada siswa. Ini dapat dilihat dari: 1. Hasil kemampuan menggambar ilustrasi dengan media lingkungan sekitar
pada siswa kelas III SD Negeri Jelok dapat meningkat dengan menerapkan pendekatan kontekstual, terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar siswa,
peningkatan rata-rata kelas yang pada tes awal sebesar 62,27, pada siklus 1 rata-ratanya naik menjadi 70, dan pada siklus II meningkat menjadi 75. Untuk
siswa tuntas belajar nilai ketuntasan70 pada siklus I tes pertama 4 siswa telah mencapai KKM, dan pada tes yang kedua 6 siswa telah berhasil
mencapai KKM. Pada siklus II tes pertama 7 siswa berhasil mencapai KKM dan pada tes kedua 10 siswa dinyatakan telah berhasil mencapai KKM.
2. Cara penerapan Pendekatan Kontekstual untuk meningkatkan kemampuan menggambar pada siswa kelas III SD Negeri Jelok Kecamatan Kaligesing
Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 20092010 adalah perwujudan tujuh komponen
pokok pendekatan
kontekstual bertanya
questioning, permodelanmodeling,
masyarakat belajarlearning
community, konstruktivismeconstructivism, menemukaninquiry, penilaian sebenarnya
authentic assessment, dan refleksireflection dalam pembelajaran seni rupa menggambar yang disesuaikan dengan situasi, kondisi lingkungan dan
karakteristik anak.