Siklus I Siklus II

commit to user 96 Jawaban untuk perumusan masalah di atas dipaparkan dalam pembahasan hasil berikut:

1. Peningkatan Kreatifitas Siswa

Kreatifitas dan kemampuan menggambar pada siswa kelas III SD Negeri Jelok tahun ajaran 2009 2010 dapat meningkat dengan diterapkannya pendekatan kontekstual. Peningkatan tersebut bukan hanya pada nilai tes akhir saja, tetapi juga pada hasil gambaran anak yang menunjukan peningkatan kreatifitas baik dari segi teknik maupun pewarnaan. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat dari siklus I sampai siklus II. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa kreatifitas menggambar pada siswa kels III SD N Jelok meningkat setelah diterapkannya pendekatan kontekstual.

2. Langkah-Langkah Penerapan Pendekatan Kontekstual

Langkah-langkah penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran seni rupa menggambar ini adalah sebagai berikut:

a. Siklus I

Penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran seni rupa menggambar pda hakikatnya adalah perwujudan komponen pokok yang terdapat dalam pendekatan kontekstual. Hal ini seperti yang dijelaskan pada kajian teori yang menyatakan tujuh komponen pendekatan kontekstual yaitu: bertanya, permodelan, masyarakat belajar, konstruktivisme, menemukan, penilaian sebenarnya, dan refleksi. Penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menghitung pecahan pada siklus I, langkah-langkahnya sebagai berikut: komponen bertanya questioning dilaksanakan berupa tanya jawab dalam apersepsi dan tanya jawab selama pembelajaran berlangsung. Komponen permodelan modeling adalah dengan kegiatan penampilan seorang siswa untuk mendemonstrasikan hasil karya di depan kelas. Komponen masyarakat belajar commit to user 97 learning community proses pembelajaran kegiatan kerjasama siswa untuk mendiskusikan gambarannya. Penerapan komponen kontruktivisme constructivism adalah dengan penugasan terhadap siswa untuk mengerjakan soal menggambar ilustrasi dengan media lingkungan sekolah di luar kelas. Penerapan komponen menemukan inquiry dengan bimbingan guru siswa dapat menemukan konsep dengan sendirinya dengan lingkungan nyata. Komponen penilaian sebenarnya authentic assessment adalah pelaksanaan penilaian oleh guru yang bukan hanya pada hasil saja. Komponen terakhir adalah refleksi reflection yang diterapkan dengan kegiatan diskusi tentang kekurangan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

b. Siklus II

Langkah-langkah penerapan pendekatan kontekstual pada siklus II adalah sebagai berikut: Penerapan komponen bertanya dan penilaian sebenarnya dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Penerapan komponen permodelan dengan mengajak siswa untuk mendemonstrasikan karyanya. Komponen masyarakat belajar dan menemukan dilaksanakan dengan menggambar di luar kelas, dan membiarkan anak bebas menentukan apa yang akan digambarnya. Komponen inquiri diterapkan dengan tugas individu untuk mengidentifikasi dan menganalisa hasil karyanya menggambar. Komponen bertanya ditekankan pada semua kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan penerapan komponen refleksi yaitu diskusi kelangsungan pembelajaran siklus II.

3. Cara-Cara Mengatasi Kendala Penerapan Pendekatan Kontekstual

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Penerapan Strategi Contextual Teaching and Learning dalam Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Pelajaran Akidah Akhlak di SMPI Al-Hikmah Pondok Cabe

0 26 194

Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Peningkatan Kreativitas Matematika Siswa

0 4 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SD KRISTEN MANAHAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 6 92

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BEGALON I LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 85

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE INKUIRI KELAS III DI SD NEGERI SOMONGARI PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 11 81

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUIPENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS VA SD MUHAMMADIYAH 22 SRUNI TAHUN 2015

0 6 17

Peningkatan kemampuan menulis karangan sederhana dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas III SD N Bango semester 2 tahun ajaran 2010/2011.

0 0 97

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEWARNAI MELALUI PEMBELAJARAN KOLASE PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JELOK PURWOREJO.

1 5 179

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PURWODADI PURWOREJO.

0 0 268