mengerjakan soal bertipe PISA dapat ditinjau dari pengetahuannya tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip pada materi persamaan linear satu variabel dan
segiempat. Untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang kedua hal tersebut siswa perlu diberikan persoalan-persoalan matematika yang harus diselesaikan Cooney,
et al., 1975: 203-208. Kesulitan siswa dapat diidentifikasi dari hasil penyelesaian persoalan
aljabar dan segiempat secara tertulis yang dilanjutkan dengan pengajuan pertanyaan-pertanyaan lisan yang berkaitan dengan pemahaman siswa tentang
konsep dan prinsip yang termuat dalam persoalan yang telah diberikan kepada siswa. Apabila hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa membuat suatu
kesalahan, maka kepada siswa tersebut perlu dilakukan diagnosis kesulitannya, bagaimana siswa membuat kesalahan tersebut.
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang terkait antara lain penelitian yang dilakukan oleh: 1 Budiono 2013 dengan judul pembelajaran berbasis masalah berorientasi
PISA berpendekatan PMRI bermedia LKPD meningkatkan literasi matematika peserta didik SMP menyimpulkan bahwa 1 literasi matematika
peserta didik kelas VIII SMPN 1 Ungaran mengalami peningkatan setelah melaksanakan pembelajaran berbasis masalah serupa PISA dengan pendekatan
PMRI dan berbantuan media LKPD 2 hasil literasi matematika peserta didik kelas VIII SMPN 1 Ungaran mengalami peningkatan setelah menerapkan
model pembelajaran berbasis masalah serupa PISA dengan pendekatan PMRI
dan berbantu media LKPD 3 Rata-rata literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 1 Ungaran dengan menerapkan model pembelajaran
berbasis masalah serupa PISA dengan pendekatan PMRI dan berbantu media LKPD lebih baik daripada literasi matematika peserta didik yang
menggunakan model konvensional. 2 Penelitian oleh Padmavathy dan Mareesh 2013 dengan judul Effectiveness of
Problem Based Learning In Mathematics menyimpulkan bahwa: 1 PBL efektif untuk mengajar matematika; 2 Dengan menggunakan PBL, guru
dapat menghasilkan sejumlah pemikir kreatif, pembuat keputusan, dan pemecahan masalah yang sangat dibutuhkan dalam persaingan global; 3 PBL
menyediakan kesempatan bagi siswa untuk belajar lebih dan meningkatkan partisipasi aktif, motivasi dan minat; 4 PBL dapat membantu meningkatkan
hasil belajar siswa yang dapat bernilai long term memory. 3
Penelitian oleh Üzel dan Uyangӧr 2006 dengan judul Attitudes of 7
th
Class Students Toward Mathematics in Realistic Mathematics Education
menyimpulkan bahwa: 1 Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan RME dapat membantu siswa untuk mempunyai sikap positif terhadap
matematika; 2 Pada kelompok eksperimen siswa menyadari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari- hari.
4 Wardono 2014 dalam jurnalnya yang berjudul “The Realistic Learning
Model With Character Education Education And PISA Assessment To Improve Mathematics Literacy
” menunjukkan bahwa pembelajaran PMRI dengan pendidikan karakter dan berpenilaian PISA efektif meningkatkan
kemampuan siswa dalam literasi matematika, dan kualitas pembelajaran dapat dikategorikan baik serta karakter siswa berkembang lebih baik.
5 Dogoriti dan Pange 2014 penggunaan yang tepat dari sosial jaringan mungkin menawarkan potensi yang signifikan untuk meningkatkan hasil
pendidikan. Kenikmatan membangun hubungan yang positif dan secara langsung terkait dengan keterlibatan siswa; semakin banyak siswa menikmati
menggunakan Twitter dan Edmodo dan menampilkan pengaruh sosial semakin besar.
6 Thongmak 2013 jaringan sosial menyediakan berbagai manfaat untuk pengaturan pendidikan. Namun demikian, yang dominan alat jaringan sosial
seperti Facebook tidak cocok untuk kelas, karena kekurangan privasi keprihatinan. Edmodo adalah jaringan sosial pribadi yang diklaim untuk
memberikan platform pembelajaran aman untuk pelajar dan pendidik.
2.3 Kerangka Berpikir