3.9 Teknik Analisis Data
3.9.1 Analisis Data Kuantitatif
Data yang diperoleh berupa data pre-test dan post-test tes kemampuan literasi matematika. Analisis awal dilaksanakan sebelum diberikan perlakuan, hal
ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah sampel memiliki kondisi yang sama. Data yang digunakan pada analisis awal adalah data nilai ulangan akhir semester
ganjil kelas VII SMP N 19 Semarang. Analisis data awal dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji analisis varians satu jalur One
Way Anova.
3.9.1.1 Uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian
normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan alat bantu SPSS 16.0. Uji ini membandingkan serangkaian data pada sampel dengan distribusi
normal serangkaian nilai dengan mean dan standar deviasi yang sama. Tes ini mencakup perhitungan distribusi frekuensi kumulatif yang akan terjadi di bawah
distribusi teoritisnya dan membandingkannya dengan distribusi frekuensi kumulatif hasil observasi Siegel, 1994: 59.
Siegel 1994: 63 mengemukakan bahwa uji Kolmogorov-Smirnov memiliki keunggulan-keunggulan, antara lain:
1 tidak memerlukan data yang terkelompokkan; 2 dapat digunakan untuk sampel berukuran kecil;
3 lebih fleksibel jika dibandingkan dengan uji yang lain.
Hipotesis yang diujikan adalah: : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal;
H
1
: sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Langkah-langkah pengujian Kolmogorov-Smirnov menurut Siegel 1994
adalah sebagai berikut. 1 Menetapkan
, yaitu distribusi kumulatif teoretis yang diharapkan di bawah
2 Mengatur skor-skor yang diobservasi ke dalam suatu distribusi kumulatif dengan memasangkan setiap interval
dengan interval yang
sebanding. adalah distribusi frekuensi kumulatif data yang diobservasi
dari suatu sampel random dengan N observasi. Dimana X adalah sembarang skor yang mungkin.
, dimana k = banyaknya observasi yang sama atau kurang dari X.
3 Untuk tiap-tiap jenjang, dihitung . Di bawah
, diharapkan bahwa untuk setiap harga X,
harus jelas mendekati . Artinya,
dibawah diharapkan selisih antara
dan kecil dan berada pada
batas-batas kesalahan random; 4 Menghitung D deviasi dengan rumus = |
|; 5 Melihat tabel E untuk menemukan kemungkinan dua sisi yang dikaitkan
dengan munculnya harga-harga sebesar harga D observasi di bawah . Jika
√
dimana N adalah peserta tes, maka ditolak
Siegel, 1994: 59-63.
Sedangkan menurut Sukestiyarno 2010: 73, dengan menggunakan SPSS, kriteria uji dapat menggunakan taraf signifikansi. Dalam hal ini, diterima
jika nilai signifikansi Sig. pada output uji normalitas Kolmogorov-Smirnov lebih dari 5.
3.9.1.2 Uji homogenitas