Teori Belajar Piaget Teori Belajar Vygotsky

Tahap Aktivitas Siswa dan Guru mengarahkan siswa untuk lebih jelas melihat masalah yang sebenarnya atau mengarahkan siswa kepada pemecahan masalah yang dihadapi. b. Siswa diminta untuk membandingkan dan mendiskusikan jawaban mereka dalam kelompok kecil dengan teman sebangku berpasangan atau dalam kelompok belajar yang beranggotakan 4 atau 5 siswa. Pada tahap ini karakteristik RME yang muncul adalah terjadinya interaktivitas, yakni interaksi antar siswa. c. Siswa melaporkan hasil penyelesaian masalah atau hasil dari aktivitas kelompok. d. Guru menentukan siswa tertentu atau kelompok tertentu untuk mempresentasikan hasil kerjanya. e. Selanjutnya hasil dari diskusi kelompok itu dibandingkan pada diskusi kelas yang dipimpin oleh guru, untuk memformalkan konsepdefinisiprinsip matematika yang ditemukan siswa. Pada tahap ini dapat digunakan siswa sebagai sarana untuk melatih keberanian mengemukakan pendapat, meskipun berbeda dengan teman lain atau bahkan gurunya. Pada langkah ini karakteristik RME yang muncul adalah penggunaan ide atau kontribusi siswa, sebagai upaya untuk mengaktifkan siswa melalui optimalisasi interaksi antar siswa, antara guru dan siswa dan antara siswa dengan sumber belajar. 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan secara formal tentang konsep, definisi, teorema, prinsip, cara atau prosedur matematika yang terkait dengan masalah kontekstualsoal yang baru diselesaikan. Karakteristik RME yang muncul pada langkah ini adalah interaktivitas atau menggunakan interaksi antara guru dengan siswa.

2.1.6 Teori Belajar yang Mendukung Penelitian

2.1.6.1 Teori Belajar Piaget

Menurut Piaget, sebagaimana dikutip oleh Anni 2011: 207 mengemukakan bahwa tiga prinsip utama dalam pembelajaran menurut Piaget, yaitu: 1 belajar aktif dimana proses pembelajaran adalah proses aktif, karena pengetahuan, terbetuk dari dalam subyek belajar; 2 belajar lewat interaksi sosial artinya dalam belajar perlu diciptakan suasana yang memungkinkan terjadinya interaksi di antara subjek belajar. Piaget percaya bahwa belajar bersama, baik di antara sesama, anak-anak maupun dengan orang dewasa akan membantu perkembangan kognitif mereka; 3 belajar lewat pengalaman sendiri atau pengalaman nyata akan membuat pembelajaran yang dilakukan menjadi bermakna karena siswa mampu untuk mengkomunikasikan apa yang sedang dipelajari menggunakan bahasa sendiri. Berdasarkan uraian di atas, maka teori Piaget yang mendukung penelitian ini adalah model PBL pendekatan realistik menghadirkan rasa ingin tahu siswa melalui pemberian permasalahan dunia nyata yang menarik. Selain itu siswa secara aktif mencari infomasi untuk mengkonstruk sebuah pengetahuan baru sesuai dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya melalui pemecahan masalah. Keaktifan siswa dalam berdiskusi kelompok untuk membahas materi yang dipelajari akan membuat siswa menjadi aktif dan mengasah keterampilan siswa dalam berinteraksi sosial. Adanya diskusi kelompok juga membuat siswa mempunyai alternatif penyelesaian masalah-masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Selain itu, siswa dapat belajar melalui pengalaman nyata baik yang dialami oleh dirinya sendiri maupun orang lain sehingga akan memudahkan siswa dalam memahami konsep materi yang dipelajari serta mengkomunikasikan apa yang sudah mereka pelajari.

2.1.6.2 Teori Belajar Vygotsky

Menurut Anni 2011: 34, teori Vygotsky mengandung pandangan bahwa pengetahuan itu dipengaruhi situasi dan bersifat kolaboratif, artinya pengetahuan didistribusikan di antara orang dan lingkungan yang mencakup obyek, alat, buku, dan komunitas tempat orang berinteraksi dengan orang lain sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi kognitif berasal dari situasi sosial. Vygotsky mengemukakan beberapa ide tentang zone of proximal development ZPD. ZPD adalah serangkaian tugas yang terlalu sulit dikuasai anak secara mandiri, tetapi dapat dipelajari dengan bantuan orang dewasa atau anak yang lebih mampu Anni, 2011: 35. Selain itu, juga terdapat scaffolding yang erat kaitannya dengan ZPD yaitu teknik untuk mengubah dukungan. Melalui scaffolding ini, orang yang lebih ahli guru akan memberikan tugas dan bimbingan sesuai dengan kemampuan anak siswa. Dengan demikian, teori Vygotsky yang penting dalam penelitian ini adalah pada pembelajaran dengan model PBL pendekatan realistik siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan membentuk kelompok heterogen, Guru memberikan suatu masalah yang menarik. Setiap kelompok harus dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Hal ini akan membantu siswa untuk mentransfer pengetahuan yang dimiliki kepada siswa lain. Masing-masing anggota kelompok saling berinteraksi untuk menyelesaikan suatu masalah, sehingga memunculkan ide baru untuk menyelesaikan suatu masalah.

2.1.6.3 Teori Belajar Bermakna Meaningful

Dokumen yang terkait

ANALISIS LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP DENGAN MODEL PBL PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBANTUAN KARTU MASALAH

7 42 505

KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO

6 46 40

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CORE PENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO TERHADAP PENINGKATAN LITERASI MATEMATIKA DAN RASA INGIN TAHU

1 22 480

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN PBL DENGAN PENDEKATAN PMRI BERBANTUAN MEDIA EDMODO PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA PADA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIPS

3 37 482

EFEKTIVITAS MODEL CPS BERPENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO BERORIENTASI PISA TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DAN KEMANDIRIAN

96 284 511

IMPLEMENTASI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN METODE PQ4R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN Implementasi Pendekatan Matematika Realistik Dengan Metode Pq4r Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII

0 2 17

IMPLEMENTASI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN METODE PQ4R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN Implementasi Pendekatan Matematika Realistik Dengan Metode Pq4r Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIC

0 1 13

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT Implementasi Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Dengan Strategi Student Teams Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep M

0 3 15

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PMRI BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA

0 0 61

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN ICT TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VII

0 9 10