1.5.6 Model Pembelajaran Ekspositori
Model pembelajaran ekspositori akan diterapkan pada kelompok kontrol. Model pembelajaran ekspositori merupakan pembelajaran yang berorientasi
kepada guru. Dikatakan demikian, sebab dalam pembelajaran ekspositori guru memegang peranan yang sangat dominan Sanjaya, 2009: 179.
1.5.7 Literasi Matematika
Literasi matematika merupakan kemampuan individu untuk merumuskan, menggunakan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk
kemampuan melakukan penalaran secara matematis dan menggunakan konsep, prosedur, fakta, sebagai alat untuk mendeskripsikan, menjelaskan dan
memprediksi suatu fenomena atau kejadian OECD, 2013.
1.5.8 Peningkatan Literasi
Indikator peningkatan literasi matematika pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Ketuntasan Belajar Klasikal yang mana dalam penelitian ini, suatu kelas dikatakan telah mencapai ketuntasan belajar klasikal jika banyaknya peserta
didik yang telah mencapai ketuntasan belajar individual sekurang-kurangnya adalah 75.
2 Rata-rata literasi matematika kelompok eksperimen lebih baik dari rata-rata kelas kontrol
3 Kualitas pembelajaran berkategori minimal baik.
1.5.9 Konten Change and Relationship dan Shape and Space
Change and Relationships Perubahan dan Hubungan berkaitan dengan pokok pelajaran aljabar. Space and Shape Ruang dan Bentuk berkaitan dengan
pelajaran geometri. Persamaan linear satu variabel dan segiempat merupakan sub bab mata pelajaran matematika yang harus dikuasai oleh siswa kelas VII yang
berhubungan dengan aljabar. Materi persamaan linear satu variabel dalam penelitian ini sebagaimana tercakup dalam Standar Kompetensi meliputi
menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel. Materi geometri yang digunakan dalam penelitian ini keliling
dan luas jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi