Saran Analisis Pengaruh Faktor-faktor Quality of Work Life Terhadap

pekerjaan yang aman dan sehat dan faktor ketaatan pada berbagai ketentuan formal dan normatif. 4. Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk mencapai kepuasan karyawan antara lain : • Faktor kesempatan berkembang dan keamanan berkarya di masa depan, karena berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa faktor tersebut memiliki tingkat kepuasan terendah dibandingkan dengan faktor yang lain. • Faktor kondisi dan lingkungan pekerjaan yang aman dan sehat, karena berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner diketahui bahwa faktor tersebut memiliki peluang untuk mempengaruhi kepuasan karyawan. • Faktor ketaatan pada berbagai ketentuan formal dan normatif, karena berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner diketahui bahwa faktor tersebut secara relatif memiliki pengaruh terbesar terhadap kepuasan karyawan.

2. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang diperoleh, maka masukan-masukan yang dapat diberikan kepada pihak perusahaan dan bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut : 1. Bagi pihak perusahaan Melihat hasil penelitian yang menunjukkan adanya hubungan serta pengaruh dari faktor-faktor QWL terhadap kepuasan karyawan, maka strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan karyawan adalah : • Berusaha untuk meningkatkan kepuasan karyawan terhadap faktor kesempatan berkembang dan keamanan berkarya di masa depan, misalnya dengan memberikan prioritas utama kepada karyawan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi, adanya sistem pengembangan karir yang jelas, memberikan pendidikan atau pelatihan kepada karyawan, adanya perlindungan jabatan, sistem penilaian kerja yang jelas, program pensiun dan lain-lain. • Tetap berusaha menciptakan kondisi dan lingkungan pekerjaan yang aman dan sehat, yaitu dengan selalu memperhatikan keamanan, kenyamanan dan ketersediaan sarana pengamanan serta fasilitas- fasilitas yang menunjang bagi kesejahteraan karyawan. • Berpegang teguh pada segala perundang-undangan atau peraturan dan ketentuan-ketentuan pemerintah dalam menetapkan segala bentuk peraturan, menghindari diskriminatif dan tetap menjaga harkat dan martabat karyawan sehingga karyawan tetap puas terhadap faktor ketaatan pada berbagai ketentuan formal dan normatif yang ada di perusahaan. 2. Bagi penelitian selanjutnya Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai Quality of Work Life, misalnya pengaruh Quality of Work Life terhadap produktivitas. DAFTAR PUSTAKA Arifin, N. 1999. Aplikasi Konsep Quality of Work Life QWL dalam Upaya Menumbuhkan Motivasi Karyawan Berkinerja Unggul. Usahawan, 10 : pp. 25-29. As’ad, M. 2005. Psikologi Industri. Liberty. Yogyakarta. Baron, R.A. dan J. Greenberg. 2003. Behavior in Organizations. International Edition. Edisi ke-8. PrenHall. USA. Cascio, W.F. 1992. Managing Human Resources : Productivity, Quality of Work Life, Profits. Edisi ke-3. McGraw-Hill Companies, Inc. USA. . 2003. Managing Human Resources : Productivity, Quality of Work Life, Profits. Edisi ke-6. McGraw-Hill Companies, Inc. USA. Cushway, B. dan D. Lodge. 2002. Perilaku dan Desain Organisasi. Terjemahan. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Davis, K. 1984. Human Behavior at Work Organizational Behavior. Edisi ke-6. Tata McGraw-Hill. New Delhi. Davis, K. dan J.W. Newstrom. 1994. Perilaku dalam Organisasi. Jilid 2. Edisi Ke- 7. Terjemahan. Erlangga. Jakarta. Dewi, A.T. 2006. Analisis Pengaruh Quality of Work Life Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Studi Kasus Kantor Pusat PT Pos Indonesia Persero. Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB. Bogor. Ellitan, L. 1998. Keterkaitan TQM dan QWL dalam Membangun Organisasi Berbasis Keterlibatan. Usahawan, 09 : pp. 34-37. Engel, et al. 1994. Perilaku Konsumen : Pengaruh Pribadi. Jilid 1. Edisi ke-6. Binarupa Aksara. Jakarta. Flippo, E.B. 2005. Manajemen Personalia. Jilid 2. Edisi ke-6. Terjemahan. Erlangga. Jakarta. George, D. dan Mallery. 2003. SPSS for Windows step by step : A Simple Guide and Reference 11.0 Update. Allyn and Bacon. Boston. Ginting, A.H. 2004. Analisa Persepsi Karyawan Atas Hubungan Kepuasan Dengan Kinerja Karyawan Studi Kasus : Novotel Coralia, Bogor. Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB. Bogor. Gitosudarmo, I. dan S. Nyoman. 2000. Perilaku Keorganisasian. Edisi ke-1. BPFE. Yogyakarta. Gomes, F.C. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Andi. Yogyakarta. Hamdani, D. 2006. Analisis Hubungan Desain Pekerjaan Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Departemen Penerbitan PT. Yudhistira Ghalia Indonesia. Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB. Bogor. Handoko, T.H. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber daya Manusia. Edisi Ke-2. BPFE. Yogyakarta. Harvey, D.F dan D.R. Brown. 1992. An Experiental Approach to Organization Development. Prentice Hall International. New Jersey. Hasibuan, M.S.P. 2003a. Manajeman Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta. . 2003b. Organisasi dan Motivasi : Dasar Peningkatan Produktivitas. PT Bumi Aksara. Jakarta. Hosmer, D.W dan S. Lemeshow. 2000. Applied Logistic Regression. Edisi Ke-2. John Wiley and Sons, Inc.New York. Luthans, F. 2002. Organizational Behavior. Edisi ke-9. McGraw-Hill Inc. Singapore. Koontz, H. dan H. Weihrich. 1990. Essentials of Management. Edisi Ke-5. McGraw-Hill. United States. Mangkunegara, A.A.A.P. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT Remaja Rosda Karya. Bandung. Nachrowi, N.D dan H. Usman. 2002. Penggunaan Teknik Ekonometri. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta. Robbins, S.P. 2001. Perilaku Organisasi. Jilid 1. Edisi ke-8. Terjemahan. PT Prenhallindo. Jakarta. . 2002. Perilaku Organisasi. Jilid 2. Edisi ke-8. Terjemahan. PT Prenhallindo. Jakarta. Siagian, P.S. 2004. Teori Pengembangan Organisasi. PT Bumi Aksara. Jakarta. Stoner, J.A.F dan R.E. Freeman. 1994. Manajemen. Jilid 2. Edisi ke-5. Terjemahan. Intermedia. Jakarta. Simamora, B. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sugiyono. 2003. Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta. Bandung. Sumarsono, S. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu. Yogyakarta. Thahir, R.K. 2001. Analisis Peningkatan Motivasi Berprestasi Karyawan Melalui Penerapan Quality of Work Life di PT Indomilk Jakarta. Skripsi pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian . IPB. Bogor. Umar, H. 2005. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Walker, J.W. 1992. Human Resource Strategy. McGraw-Hill, USA. Yunus, D.H. 1999. A Study of Job Satisfaction Based on QWL at PT. SBS. Tesis pada Program Studi Magister Manajemen. Universitas Indonesia. Depok. Zin, M.R. 2004. Perception of Professional Engineers Toward Quality of Work Life and Organizational Commitment. Gajah Mada International Journal of Bussiness, 06 : pp. 323-324. L L A A M M P P I I R R A A N N Lampiran 1. Lembar kuesioner 1. Lembar Kuesioner Nomor Kuesioner : …… Tanggal : …… KUESIONER ANALISIS KEPUASAN KARYAWAN MELALUI FAKTOR-FAKTOR “ QUALITY OF WORK LIFE QWL” DI PT INTI ABADI KEMASINDO Identitas Peneliti Nama : Andini Dhamayanti Status Akademis : Mahasiswi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Tujuan Penelitian : 1. Mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan di PT Inti Abadi Kemasindo. 2. Menganalisis Quality of Work Life di PT Inti Abadi Kemasindo. 3. Menganalisis hubungan serta pengaruh faktor-faktor QWL terhadap kepuasan karyawan. 4. Mengetahui faktor-faktor QWL mana saja yang harus ditingkatkan untuk mencapai kepuasan karyawan. Dalam mengisi kuesioner ini, BapakIbu cukup menyisihkan waktu 5-10 menit. Sebagai bentuk ucapan terima kasih Saya atas kerjasama yang BapakIbu berikan dalam penelitian ini, BapakIbu akan mendapatkan sauvenir sebuah pulpen cantik. Lanjutan lampiran 1. Kuesioner

1. Identitas Responden