Analisis Deskriptif Uji Chi-square

Tabel 3. Klasifikasi nilai alpha Klasifikasi Nilai Alpha Kesimpulan α 0,9 Sempurna excellent α 0,8 Baik good α 0,7 Dapat diterima acceptable α 0,6 Diragukan questionable α 0,5 Lemah poor α 0,5 Tidak dapat diterima unacceptable Sumber : George dan Mallery 2003 Untuk mempermudah perhitungan uji validitas dan reliabilitas kuesioner, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel dan SPSS 13.0 for windows.

3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah terkumpul kemudian diedit, diolah, ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel dan SPSS 13.0 for Windows. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji Chi-square serta analisis regresi logistik biner.

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran kepuasan karyawan serta gambaran Quality of Work Life di PT Inti Abadi Kemasindo. Data yang diperoleh diedit kemudian dicari nilai rata-ratanya X , dari nilai rata-rata tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Jika 1 ≤ X ≤ 3, maka karyawan merasa tidak puas . b. Jika X 3, maka karyawan merasa puas. Kesimpulan tersebut diperoleh dengan menentukan terlebih dahulu rentang skala untuk kriteria puas dan tidak puas, besarnya rentang skala diperoleh dengan rumus Simamora, 2002 berikut : b n - m RS = ……………………………. 5 Dimana : RS = Rentang skala. m = Angka tertinggi dalam pengukuran. n = Angka terendah dalam pengukuran. b = Banyaknya kelas puas dan tidak puas. Dari rumus 6 tersebut diperoleh rentang skala untuk masing-masing kelas, yaitu : a. Tidak Puas : n ≤ X ≤ n + RS, atau 1 ≤ X ≤ 3. b. Puas : X n + RS, atau X 3.

2. Uji Chi-square

Uji Chi-square dilakukan untuk menentukan apakah hubungan diantara kedua variabel dalam tabulasi silang signifikan atau tidak signifikan secara statistik. Uji Chi-square dipilih karena semua data berbentuk numerik puas atau tidak puas. Rumus Chi-square yang digunakan adalah sebagai berikut Sugiyono, 2003 : ∑ = ⎪⎭ ⎪ ⎬ ⎫ ⎪⎩ ⎪ ⎨ ⎧ − = k 1 i ij 2 ij ij 2 E E O χ ………………… 6 Dimana : 2 χ = Chi-square O ij = Nilai yang diobservasi E ij = Nilai yang diharapkan Hipotesis yang digunakan adalah : H : Kedua variabel tidak memiliki hubungan. H 1 : Kedua variabel berhubungan. H ditolak jika 2 χ lebih besar dari c ritical value, critical value diperoleh dari tabel distribusi Chi-square. Untuk menentukan critical value terlebih dahulu harus diketahui tingkat signifikansi α dan derajat keabsahannya df. Tingkat signifikansi α yang digunakan adalah sebesar 5. Besarnya derajat keabsahan df dihitung dengan rumus berikut Sugiyono, 2003: df = r - 1 c – 1 …………….…………7 Dimana : r = Jumlah baris. c = Jumlah kolom. Kesimpulan hipotesis juga dapat dilihat dari nilai P Chi-square atau Fisher’s Exact Test. PFisher’s Exact Test digunakan apabila expected count kurang dari 5. H ditolak jika P Chi-square atau Fisher’s Exact Test kurang dari α = 5 Perhitungan uji Chi-square dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 13.0 for Windows.

3. Analisis Regresi Logistik Biner