Kepuasan karyawan terhadap imbalan yang memadai dan adil

Berbeda dengan hasil sebelumnya, jika dilihat dari persepsi responden terhadap beban kerja nilai rataan yang diperoleh adalah sebesar 2,85 dengan jumlah responden yang berada pada kategori puas sebanyak 35 persen responden sedangkan 65 persen responden lainnya berada pada kategori tidak puas.

7. Kepuasan karyawan terhadap imbalan yang memadai dan adil

Kepuasan karyawan akan terwujud bila imbalan yang diberikan perusahaan didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu dan standar pengupahan komunitas. Persepsi responden terhadap faktor imbalan yang memadai dan adil dijabarkan menjadi empat pertanyaan Tabel 15. Pertanyaan tersebut adalah mengenai persepsi responden terhadap adil tidaknya imbalan yang diperoleh dengan menggunakan empat pembanding diantaranya : a. Diri sendiri didalam, artinya apakah sesuai dengan harapannya atau tidak. b. Orang lain diluar, yaitu karyawan yang bekerja diperusahaan lain dalam kawasan yang sama dan dengan jenis pekerjaan yang serupa. c. Diri sendiri diluar, yaitu imbalan yang pernah diterima seseorang ketika bekerja diperusahaan lain. d. Orang lain didalam, yaitu rekan-rekan sekerja dalam perusahaan yang melakukan pekerjaan sejenis dengan tanggung jawab dan persyaratan kekaryaan lainnya yang relatif sama. Berdasarkan persepsi responden terhadap imbalan yang diterima dilihat dari harapan mereka, maka diketahui nilai rataan responden sebesar 2,79. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum responden merasa tidak puas dimana 67 persen responden menyatakan tidak puas dan hanya 33 persen responden yang menyatakan puas. Dibandingkan dengan karyawan yang bekerja di perusahaan lain, maka diketahui nilai rataan responden sebesar 2,67. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum responden merasa tidak puas, dengan 77 persen responden menyatakan tidak puas dan hanya 23 persen responden yang menyatakan puas. Persepsi responden terhadap imbalan yang diterima dibandingkan dengan keberadaan responden di perusahaan menunjukkan hal yang berbeda, sebanyak 84 persen responden menyatakan puas dengan nilai rataan yang besar yaitu 3,86 dan hanya 16 persen responden yang tidak puas terhadap imbalan yang diberikan. Sementara itu persepsi responden terhadap imbalan yang diberikan perusahaan dibandingkan dengan rekan kerjanya, maka diketahui dengan nilai rataan sebesar 3,13 disimpulkan bahwa secara umum responden merasa puas terhadap imbalan yang diberikan, meskipun hanya 42 persen responden yang menyatakan puas. Tabel 15. Persepsi responden terhadap imbalan yang memadai dan adil Skor Frekuensi Deskripsi Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total T Rataan =Tn Kat 0 1 Saya merasa cukup dengan upahgaji yang saya peroleh. 9 37 21 32 1 279 2,79 0 67 33 Kalau melihat perusahaan lain, pada jabatan pekerjaan yang sama saya merasa puas akan gaji saya. 8 42 27 21 2 267 2,67 0 77 23 Biar gaji pas-pasan dan harga barang-barang naik, saya bersyukur masih bekerja. 4 7 5 67 17 386 3,86 1 16 84 Kalau dibandingkan dengan karyawan lain, penetapan gaji saya cukup adil. 6 19 33 40 2 313 3,13 1 58 42 Kepuasan 1245 3,11 1 47 53 Kat = Kategori n = Jumlah responden 100 orang Rataan skor : 1,00-3,00 = Tidak Puas 0 ; 3,01-5,00 = Puas 1 Berdasarkan nilai rataan skor yang diperoleh, secara umum persepsi karyawan terhadap indikator kepuasan terhadap imbalan yang memadai dan adil berada pada kategori puas dengan nilai rataan skor sebesar 3,11. Artinya imbalan yang diberikan oleh perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung sudah dirasakan adil dan memadai bagi karyawan untuk memenuhi kebutuhannya.

8. Kepuasan karyawan terhadap kesempatan berkembang dan keamanan