2.1.5 Jenis dan Karakteristik Media
Karakteristik media
juga dapat
dilihat menurut
kemampuan membangkitkan rangsangan indra penglihatan, pendengaran, peraba, pengecapan,
maupun penciuman, atau kesesuaiannya dengan tingkatan hierarki belajar seperti yang digarap oleh Gagne, dan sebagainya. Jadi, klasifikasi media, karakteristik
media dan pemilihan media merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran.
Untuk tujuan-tujuan praktis, ada beberapa karakteristik media yang lazim dipakai dalam kegiatan belajar mengajar khususnya di Indonesia, yaitu: Media
Grafis visual, Media Audio, Media Audio Visual. Ada beberapa tokoh yang menggolongkan media pembelajaranpendidikan:
Rudy Bretz dalam Sukiman 2012:44 mengelompokkan media berdasarkan unsur pokoknya ke dalam 8 jenis yaitu : a Media
audio visual gerak, b Media audio visual diam, c media audio semi gerak, dmedia visual gerak, e media visual diam, f media
semi gerak, g media audio, h media cetak.
Menurut Leshin, Pollock Reigeluth Arsyad, 2007:36 mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok yaitu :
1 Media berbasis manusia guru, instruktur, tutor, main peran,
kegiatan kelompok, field trip 2
Media berbasis cetak buku, penuntun, buku latihan, alat bantu kerja dan lembaran lepas
3 Media berbasis visual buku, alat bantu kerja, bagan, grafik,
peta, gambar, transparansi, slide 4
Media berbasis audio visual video, film, program slide-tape, televisi
5 Media berbasis komputer pengajaran dengan berbasis
komputer, video interaktif, hypertext.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak sekali jenis media pendidikan dilihat dari sudut pandang
pengklasifikasian jenis media. Namun pada dasarnya secara umum media yang
sering digunakan sebagai media pembelajaran ada 4 jenis media, yaitu: media visual, media audio, media audio visual, serta media pembelajaran interaktif.
2.2 Foto Ekspresi