Perencanaan Kebijakan Perusahaan Penerapan yang berhubugan dengan perlengkapan rutin bagi pelayanan,

tepat sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi dan efektivitas implementasi sistem manajemen kualitas. 8. Prinsip 8: Hubungan pemasok yang saling menguntungkan Dalam rangka menanggapi perubahan pasar dan mengoptimalkan biaya dan penggunaan sumber daya, hubungan antara organisasi dengan pelanggan atau stakeholdersmerupakan hubungan ketergantungan yang saling menguntungkan, sehingga akan meningkatkan kemampuan bersama dalam menciptakan nilai tambah masing-masing.

1.5.1.6 Perencanaan Kebijakan Perusahaan

Setiap organisasi perlu melakukan proses perencanaan dalam setiap kegiatan organisasinya. Perencanaan planning merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Konsep perencanaan merupakan proses menentukan bagaimana sistem manajemen akan mencapai tujuan-tujuan, menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai apa yang ingin ditujunya Certo, 2003. Perencanaan merupakan proses menetapkan tujuan-tujuan dan rancangan tindakan, membangun peraturan dan prosedur, dan memperhitungkan hasil-hasil yang akan terjadi dimasa yang akan dating Dessler, 2001. Menurut Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck, Manajemen Strategi adalah suatu seni keterampilan, teknik dan ilmu merumuskan, Universitas Sumatera Utara mengimplementasikan, dan mengevaluasi berbagai keputusan fungsional organisasi bisnis dan non bisnis yang selalu dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal, yang senantiasa berubah sehingga memberikan kemampuan kepada organisasi untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapakan. Proses manajemen strategis terdiri dari tahapan: 1 Analisa Lingkungan, 2 Menetapkan Visi, Misi, dan Tujuan, 3 Formulasi Strategi, 4 Implementasi Strategi, dan 5 Evaluasi Strategi. Tugas manajemen Strategi menurut Michael A. Hitt 1997 ada lima yaitu: 1. Memutuskan kegiatan bisnis apa yang akan dilakukan oleh badanorganisasi dan menentukan suatu visi strategi. 2. Mengkonversi visi dan misi strategi ke dalam bentuk kinerja yang telah ditargetkan dengan sasaran yang terukur. 3. Menetapkan strategi untuk mencaoai hasil yang diharapkan crafting. 4. Mengimplementasikan dan melaksanakan strategi yang telah dipilih secara efisien dan efektif. 5. Evaluasi kinerja, tinjauan reviewing pengembangan bary, memulai melakukan penyesuain koneksi dalam bentuk petunjuk, tujuan, strategi atau implementasi dalam bentuk pengalaman yang betul-betul nyata, kondisi yang berubah, ide baru dan peluang baru. Universitas Sumatera Utara

1.5.1.7 Defenisi Konsep