5.3.2 Fasilitas
Dalam mendukung terlaksananya implementasi kebijakan program pelayanan call center dengan baik, PT. Infomedia Nusantara terus berupaya untuk
meningkatkan fasilitas yang ada. Fasilitas yang dimaksudkan adalah disediakan komputer yang terbaru dan tercepat dalam mengolah data pelanggan, program
aplikasi yang lebih canggih dan lengkap seperti aplikasi Customer Relationsip Management CRM yang akan mempermudah karyawan untuk lebih percaya diri
dan luwes ketika melayani pelanggan. Di mana masalah pelanggan akan lebih cepat terselesaikan dan memberikan hasil yang memuaskan bagi pelanggan.
Selain itu untuk membuat karyawannya semakin nyaman dalam melaksanakan tugasnya, PT. Infomedia juga sudah menyediakan fasilitas tambahan
seperti Ruang tidur rest room bagi karyawannya yang mau beristirahat, ruang relaksasi dimana karyawan bisa untuk menonton, kantin pantry di mana karyawan
dapat untuk sarapan dan makan, kemudian ada juga ruangan untuk olahraga seperti kelas senam aerobik, tenis meja.
Fasilitas tersebut diharapkan mampu membuat karyawan selalu merasa bersemangat ketika menjalankan tugasnya.sejauh ini fasilitas yang diberikan oleh
perusahaan sudah mencukupi. Dan karyawan sampai saat ini merasa senang untuk menikmati fasilitas yang sudah diberikan oleh perusahaan.
5.4 Komunikasi
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi berarti sebuah proses dimana seseorang communicator menyampaikan gagasanya kepada orang lain melalui lambing-lambang yang berarti
meaningful symbol, misalnya kata-kata, gambar, kode, dll berupa proses penyampain informasi yang akurat, jelas, konsisten dan menyeluruh serta koordinasi
antara instansi-instansi yang terkait dalam proses implementasi dan bentuk koordinasi yang dilakukan apakah koordinasi horizontal, vertikal, atau diagonal.
Jadi agar suatu kebijakan dapat diimplementasikan denga baik, diperlukan pemahaman terhadap hal-hal strategis yang hendak diaturnya. Hal ini terkait dengan
persepsi dari individu-individu yang bertanggungjawab dalam pencapaian tujuan kebijakan. Setiap individu tentunya memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam
memahami suati tindakan. Oleh karena itu, perlu adanya kejelasan tujuan dan sasaran suatu kebijakan yang perlu dikomunikasikan secara tepat dengan para karyawan atau
petugas pelaksana. Demikian juga halnya dengan pengimplementasian kebijakan program
pelayanan call center selaku pelaksana call center harus mengetaui dan memahami apa yang dimaksud dengan kebijakan program call center.maka untuk menciptakan
keseragaman persepsi maka dibutuhkan komunikasi yang baik. Hal ini juga didukung melalui wawancara yang telah dilakukan penulis dengan Manager dan Supervisor PT.
Infomedia Nusantara. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Sumantri selaku manager bahwa
komunikasi yang dilakukan dengan baik oleh karyawan ada yang bersifat intern yaitu
Universitas Sumatera Utara
melalui rapat meeting membahas masalah program call center, sosialisasi yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman karyawan mengenai prosedur dan produk
telkomsel, Brief and Brief BNB yang dilakukan kepada karyawan mengenai informasi terbaru dilayanan untuk program kerja call center, dan komunikasi yang
bersifat ekstern seperti komunikasi antara sesama karyawan baik yang menyangkut masalah kantor atau diluar masalah kantor seperti komunikasi antara individu yang
bersifat pribadi. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis, dapat dianalisis bahwa
komunikasi baik vertikal maupun horizontal suda dijalankan dengan baik. Sehingga komunikasi yang baik sesama karyawan dapat menciptakan program kerja call center
yang memuaskan dan berjalan dengan lancar.
5.5 Gambar Kecenderungan Disposisi