PINJAMAN KE PIHAK KETIGA PINJAMAN KE PIHAK KETIGA lanjutan UTANG USAHA

202 andal, KoKoh, EfISIEn PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 542 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain

15. GOODWILL lanjutan

Pada 31 Desember 2013, nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual untuk seluruh unit penghasil kas melebihi nilai tercatatnya, kecuali untuk lini bisnis logistik. Oleh sebab itu, Grup mengakui beban penurunan nilai sebesar AS101.877 pada laba rugi tahun berjalan karena perubahan model bisnis di salah satu perusahaan logistik yang menyebabkan penurunan bisnis di perusahaan tersebut. Grup menggunakan pendekatan pendapatan untuk menilai penurunan nilai goodwill. Pendekatan pendapatan diprediksi melalui nilai arus kas masa depan yang akan dihasilkan oleh suatu bisnis. Metode arus kas diskontoan meliputi proyeksi arus kas dan mendiskontokannya menjadi nilai kini. Proses pendiskontoan menggunakan tingkat pengembalian yang sesuai dengan risiko terkait dengan bisnis atau aset dan nilai waktu uang. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan jumlah yang dapat dipulihkan pada 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Penambangan dan Jasa Perdagangan batubara Penambangan Logistik Tingkat pertumbuhan setelah lima tahun Tingkat diskonto setelah pajak untuk perhitungan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual 10-14 10.5 10-12 Manajemen menentukan asumsi utama berdasarkan kombinasi pengalaman masa lalu dan sumber eksternal. Pada 31 Desember 2013, salah satu perusahaan penambangan batubara yang masih dalam tahap pengembangan adalah unit penghasil kas Grup dengan tingkat sensitivitas terendah. Unit penghasil kas tersebut memiliki kelebihan jumlah yang dapat dipulihkan, dihitung berdasarkan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, dari nilai tercatat sebesar AS27.196. Kenaikan tingkat diskonto sebesar 0,96 akan menghapus kelebihan yang tersisa dari unit penghasil kas tersebut.

16. PINJAMAN KE PIHAK KETIGA

2013 2012 PT Servo Infrastruktur 16.670 16.670 PT Agrarizki Media - 20.000 16.670 36.670 Tingkat suku bunga pinjaman ke pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2013 2012 Dolar AS 1,3 1,3 - 9,0 PT Agrarizki Media Pada tanggal 1 Juli 2011, ATA mengadakan Perjanjian Pinjaman dengan PT Agrarizki Media. Pada tanggal 31 Desember 2013, ATA telah menerima pembayaran penuh atas pinjaman ini. p r o f Il K a M I p E S an K aM I B IS nI S K a MI t IM K a M I Ko M u nI ta S K a MI tat a K E l o l a K a M I In v E S to r K a M I K E u an g an K aM I laporan tahunan adaro EnErgy 2013 203 PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 543 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain

16. PINJAMAN KE PIHAK KETIGA lanjutan

PT Servo Infrastruktur Pada tanggal 10 Oktober 2011, ATA mengadakan Perjanjian Pinjaman dengan PT Servo Infrastruktur “SI”, dimana ATA akan memberikan fasilitas pinjaman sebesar AS16.670. ATA juga memberikan tambahan fasilitas pinjaman sebesar AS4.440 berdasarkan permintaan tertulis dan atas diskresi ATA. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar LIBOR ditambah persentase tertentu dan bunga akan dibayarkan setiap bulan sejak tanggal penarikan pinjaman. Tanggal jatuh tempo pinjaman ini pada tanggal 9 Oktober 2013. Tidak terdapat perpanjangan pinjaman sejak tanggal jatuh tempo. ATA telah menerima pembayaran penuh atas pinjaman ini di bulan Februari 2014.

17. UTANG USAHA

2013 2012 Pihak ketiga 316.762 328.590 Pihak berelasi: - PT Pulau Seroja Jaya 6.003 10.224 - PT Rahman Abdijaya 4.222 13.861 10.225 24.085 326.987 352.675 Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2013 2012 Dolar AS 282.175 297.571 Rupiah 43.582 46.661 Dolar Australia 605 4.651 Euro 541 2.868 Dolar Singapura 51 668 Pound Sterling Inggris 30 230 Yen Jepang 3 26 326.987 352.675 Saldo utang usaha terutama berasal dari pembelian bahan bakar minyak, suku cadang, jasa perbaikan dan pemeliharaan, jasa pengangkutan, dan jasa penambangan batubara. Lihat Catatan 35 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi.

18. UTANG ROYALTI