p r
o f
Il K a
M I
p E
S an
K aM
I
B IS
nI S
K a
MI
t IM
K a
M I
Ko M
u nI
ta S
K a
MI tat
a K
E l
o l
a K
a M
I In
v E
S to
r K
a M
I K
E u
an g
an K
aM I
laporan tahunan adaro EnErgy 2013
187
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 527
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
- Provisi pembongkaran dan pelepasan aset terkait pertambangan
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 41 atas laporan keuangan konsolidasian, Peraturan Pemerintah No. 782010 PP No. 78 mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi
Produksi. Ketentuan peralihan dalam PP No. 78 menegaskan bahwa para pemegang PKP2B juga wajib mematuhi peraturan ini. Oleh karena itu Adaro menghitung provisi penutupan tambang atas dasar PP No. 78 tersebut.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2r laporan keuangan konsolidasian, pemulihan, rehabilitasi, dan biaya lingkungan yang berkaitan dengan pemulihan atas area terganggu selama tahap produksi dibebankan pada beban
pokok pendapatan pada saat kewajiban berkaitan dengan pemulihan tersebut timbul selama proses penambangan. Reklamasi area terganggu dan pembongkaran aset tambang dan aset-aset berumur panjang lainnya akan
dilakukan selama beberapa tahun mendatang dan persyaratan atas reklamasi ini terus berubah untuk memenuhi ekspektasi politik, lingkungan, keamanan, dan publik. Dengan demikian waktu pelaksanaan dan jumlah arus kas di
masa mendatang yang dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pada setiap tanggal pelaporan dipengaruhi oleh ketidakpastian yang signifikan. Perubahan pada ekspektasi biaya di masa mendatang dapat mempengaruhi secara
material laporan keuangan konsolidasian Grup.
- Estimasi cadangan
Cadangan batubara adalah perkiraan jumlah batubara yang dapat secara ekonomis dan sah diekstrak dari properti Grup. Grup menentukan dan melaporkan cadangan batubara berdasarkan prinsip-prinsip yang terdapat dalam
Kode Joint Ore Reserves Committees untuk Pelaporan Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih Kode JORC.
Dalam rangka untuk memperkirakan cadangan batubara, dibutuhkan asumsi tentang faktor geologi, teknis, dan ekonomi, termasuk jumlah produksi, teknik produksi, rasio pengupasan, biaya produksi, biaya transportasi,
permintaan komoditas, harga komoditas, dan nilai tukar.
Memperkirakan jumlah danatau nilai kalori cadangan batubara membutuhkan ukuran, bentuk, dan kedalaman lapisan batubara atau lapangan yang akan ditentukan dengan menganalisis data geologi seperti “uji petik” sampel
pengeboran. Proses
ini mungkin
memerlukan penilaian
geologi yang
kompleks dan
sulit untuk
menginterpretasikan data. Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk memperkirakan cadangan berubah dari tahun ke tahun dan karena
data geologi tambahan yang dihasilkan selama operasi, perkiraan cadangan dapat berubah dari tahun ke tahun. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan konsolidasian Grup dalam
berbagai cara, diantaranya:
• Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat perubahan estimasi arus kas masa depan.
• Penyusutan, deplesi, dan amortisasi yang dibebankan ke dalam laba rugi dapat berubah dimana beban-
beban tersebut ditentukan berdasarkan metode unit produksi, atau dimana masa manfaat ekonomi umur aset berubah.
• Beban pembuangan lapisan tanah penutup yang dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian atau
dibebankan pada laba rugi dapat berubah karena adanya perubahan rasio pengupasan. •
Provisi penutupan tambang dapat berubah apabila terjadi perubahan dalam perkiraan cadangan yang mempengaruhi ekspektasi tentang waktu atau biaya kegiatan ini.
• Nilai tercatat asetliabilitas pajak tangguhan dapat berubah karena perubahan estimasi atas kemungkinan
terpulihkannya manfaat pajak.
188
andal, KoKoh, EfISIEn
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 528
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan