Struktur grup lanjutan Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara

p r o f Il K a M I p E S an K aM I B IS nI S K a MI t IM K a M I Ko M u nI ta S K a MI tat a K E l o l a K a M I In v E S to r K a M I K E u an g an K aM I laporan tahunan adaro EnErgy 2013 165 PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 55 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain

1. UMUM lanjutan

b. Struktur grup lanjutan

Mulai Jumlah aset dalam ribuan Kegiatan beroperasi Persentase Dolar AS, usaha Kedudukan komersial kepemilikan efektif sebelum eliminasi 2013 2012 2013 2012 Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung lanjutan PT Bhakti Kutai Transportasi Indonesia - 6 6 5 1.699 Transportindo “BKT” b PT Bukit Bara Investasi Indonesia - 10 10 4.734 4.150 Alampersada “BBA” a b PT Bhakti Kumala Jasa Indonesia - 10 10 1 1 Sakti “BKI” b PT Wahau Sumber Jasa Indonesia - 10 10 81 102 Alam “WSA” b PT Sarana Rekreasi Jasa Indonesia - 100 100 8 10 Mandiri “SRM” PT Paramitha Cipta Pertambangan Indonesia - 75 - 34.995 - Sarana “PCS” c PT Semesta Pertambangan Indonesia - 75 - 21.410 - Centramas “SCM” c PT Laskar Semesta Pertambangan Indonesia - 75 - 324 - Alam “LSA” c PT Tanjung Power Pembangkitan Indonesia - 65 - 1.005 - Indonesia “TPI” dan transimisi tenaga listrik a dan entitas anak b untuk akuisisi atas BEP dan entitas anak, lihat Catatan 4a c untuk akuisisi atas PCS, SCM dan LSA, lihat Catatan 4b d telah dilikuidasi

c. Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara

Adaro melakukan kegiatan usahanya berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara “PKP2B” antara Adaro dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk “PTBA”, dahulu Perusahaan Negara Tambang Batubara, tertanggal 16 November 1982. Berdasarkan Keputusan Presiden No. 751996 tertanggal 25 September 1996 dan perubahan PKP2B No. J2Ji.DU5282 antara PTBA dan Adaro tertanggal 27 Juni 1997, semua hak dan kewajiban PTBA dalam PKP2B dialihkan kepada Pemerintah Republik Indonesia “Pemerintah” yang diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi, efektif sejak 1 Juli 1997. Berdasarkan ketentuan PKP2B, Adaro merupakan kontraktor Pemerintah yang bertanggung jawab atas operasi penambangan batubara di area yang berlokasi di Kalimantan Selatan. Adaro memulai periode operasi 30 tahunnya pada tanggal 1 Oktober 1992 dengan memproduksi batubara di area of interest Paringin. Adaro berhak atas 86,5 batubara yang diproduksi dan 13,5 sisanya merupakan bagian Pemerintah. Namun demikian, bagian produksi Pemerintah, dalam praktiknya, dibayarkan dengan kas pada saat penjualan batubara telah selesai. Dengan demikian, jumlah royalti terutang yang dibayar dengan kas kepada Pemerintah bergantung pada jumlah penjualan aktual pada periode terkait. Pendapatan Adaro mencerminkan 100 penjualan batubara dan beban royalti kepada Pemerintah dibukukan sebagai bagian dari beban pokok pendapatan lihat Catatan 31. 166 andal, KoKoh, EfISIEn PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 56 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain

1. UMUM lanjutan