KAS DAN DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA PIUTANG USAHA PIUTANG USAHA lanjutan
6. KAS DAN DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
2013 2012 Bank - Dolar AS PT Bank OCBC NISP Tbk 389 - Deposito - Dolar AS The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 601 601 PT Bank DBS Indonesia - 200 601 801 Jumlah kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 990 801 Dikurangi: bagian lancar 389 - Bagian tidak lancar 601 801 Tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2013 2012 Dolar AS 0,38 - 0,85 0,50 - 0,80 Tidak ada deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dengan pihak berelasi. Deposito yang dibatasi penggunaannya pada The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd dan PT Bank DBS Indonesia di atas ditempatkan sebagai jaminan untuk garansi bank yang diterbitkan oleh bank-bank tersebut, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 40d. Kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank OCBC NISP Tbk ditempatkan seperti yang diharuskan pada perjanjian pinjaman SDM lihat Catatan 21g.7. PIUTANG USAHA
2013 2012 Pihak ketiga 329.565 484.013 Provisi penurunan nilai 20.000 10.000 309.565 474.013 Nilai tercatat piutang usaha Grup berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2013 2012 Dolar AS 240.990 325.488 Rupiah 88.575 158.525 329.565 484.013 p r o f Il K a M I p E S an K aM I B IS nI S K a MI t IM K a M I Ko M u nI ta S K a MI tat a K E l o l a K a M I In v E S to r K a M I K E u an g an K aM I laporan tahunan adaro EnErgy 2013 193 PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 533 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain7. PIUTANG USAHA lanjutan
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2013 2012 Lancar 283.852 401.181 Jatuh tempo 1 - 30 hari 14.726 33.694 Jatuh tempo 31 - 60 hari 1.437 6.898 Jatuh tempo 61 - 90 hari 1.210 4.851 Jatuh tempo lebih dari 90 hari 28.340 37.389 329.565 484.013 Mutasi provisi penurunan nilai selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2013 2012 Saldo awal 10.000 - Penambahan 10.000 10.000 20.000 10.000 Manajemen berpendapat bahwa nilai provisi dapat menutupi segala kemungkinan kerugian atas nilai piutang usaha yang belum tertagih. Piutang usaha SDM pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar AS2.676 2012: AS3.724 telah dijaminkan untuk pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 21g.8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Parts
» Syah Indra Aman ADARO ENERGY Tbk 2013
» Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya
» Struktur grup lanjutan Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara
» Perjanjian Kerjasama Perjanjian Kerjasama Alur Barito
» Standar dan interpretasi standar akuntansi baru beserta revisi lanjutan
» Prinsip-prinsip konsolidasi Entitas anak 1. Konsolidasi 2. Akuisisi
» Prinsip-prinsip konsolidasi lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Prinsip-prinsip konsolidasi lanjutan Penjabaran mata uang asing Mata uang fungsional dan penyajian
» Penjabaran mata uang asing lanjutan Kas dan setara kas Piutang
» Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai lanjutan Aset tetap dan penyusutan
» Aset tetap dan penyusutan lanjutan
» Goodwill Penurunan nilai dari aset non-keuangan Aset eksplorasi dan evaluasi
» Aset eksplorasi dan evaluasi lanjutan Properti pertambangan
» Biaya pengupasan tanah penutup Utang usaha
» Provisi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Provisi lanjutan Pinjaman Biaya pinjaman
» Imbalan kerja karyawan lanjutan
» Pengakuan pendapatan dan beban lanjutan Pendapatan sewa
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
» Akuisisi pengendalian atas BEP
» Akuisisi pengendalian atas Balangan lanjutan
» ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan KAS DAN SETARA KAS
» KAS DAN DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA PIUTANG USAHA PIUTANG USAHA lanjutan
» ASET TETAP ASET TETAP lanjutan
» ASET TETAP lanjutan Syah Indra Aman
» ASET TETAP lanjutan INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
» INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI lanjutan PROPERTI PERTAMBANGAN
» PROPERTI PERTAMBANGAN lanjutan GOODWILL GOODWILL lanjutan
» PINJAMAN KE PIHAK KETIGA PINJAMAN KE PIHAK KETIGA lanjutan UTANG USAHA
» UTANG ROYALTI BEBAN AKRUAL UTANG SEWA PEMBIAYAAN
» Pinjaman Sindikasi UTANG BANK JANGKA PANJANG
» Pinjaman Sindikasi lanjutan Pinjaman Sindikasi Bank
» Pinjaman Sindikasi Bank lanjutan Perjanjian Fasilitas AS750.000
» Perjanjian Fasilitas AS750.000 lanjutan Fasilitas Kredit Perjanjian Fasilitas AS380.000
» Perjanjian Fasilitas AS380.000 lanjutan Perjanjian Fasilitas AS160.000
» PT Bank OCBC NISP Tbk lanjutan Perjanjian Fasilitas AS40.000
» SENIOR NOTES SENIOR NOTES lanjutan
» LIABILITAS IMBALAN KERJA LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA lanjutan
» PROVISI REKLAMASI DAN PENUTUPAN TAMBANG MODAL SAHAM TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO
» LABA DITAHAN DIVIDEN Syah Indra Aman
» KEPENTINGAN NON-PENGENDALI PENDAPATAN USAHA BEBAN POKOK PENDAPATAN
» Pajak yang bisa dipulihkan kembali lanjutan
» Asetliabilitas pajak tangguhan lanjutan
» Asetliabilitas pajak tangguhan lanjutan Administrasi Surat Ketetapan Pajak
» Sifat hubungan Rincian transaksi
» ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAM MATA UANG ASING lanjutan TRANSAKSI NON-KAS SEGMEN OPERASI
» SEGMEN OPERASI lanjutan SEGMEN OPERASI lanjutan
» Perjanjian penambangan, pengangkutan, pemindahan batubara, dan lainnya
» Fasilitas bank lanjutan Komitmen penjualan Iuran penggunaan area hutan Perjanjian Tuntutan hukum
» Perjanjian Fasilitas Bahan Bakar Peraturan Menteri No. 182009 Undang-undang Pertambangan No. 42009
» Undang-undang Pertambangan No. 42009 lanjutan Peraturan Menteri No. 282009
» Peraturan Menteri No. 342009 lanjutan Peraturan Menteri N 172010
» Peraturan Menteri No. 272013 Perjanjian sehubungan dengan
» JAMINAN REKLAMASI Syah Indra Aman
» JAMINAN REKLAMASI lanjutan ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
» Risiko pasar MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
» Risiko pasar lanjutan Risiko kredit
» Risiko kredit lanjutan Risiko likuiditas
» Risiko likuiditas lanjutan Estimasi nilai wajar
Show more