Kurva Permintaan Investasi Ekonomi SMA Kelas X-Ismawanto-2009
Konsumsi dan Investasi
153
Rangkuman
• Pendapatan suatu negara digunakan untuk konsumsi, dan bila terdapat saldo maka akan ditabung. Seandainya pendapatan yang dikonsumsi tersebut terdapat sisa yang
tidak ditabung, maka akan diinvestasikan yang dapat dirumuskan: a. Y = C + S
b. Y = C + I
• Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara konsumsi C dengan pendapatan Y, dan setiap ada perubahan pendapatan akan mengakibatkan perubahan konsumsi,
sehingga dapat ditentukan besarnya MPC. Fungsi konsumsi dirumuskan: C = a + b Y
• Fungsi tabungan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara besarnya tabungan dengan besarnya pendapatan, dan setiap ada kenaikan pendapatan akan
berakibat kenaikan tabungan, sehingga dapat ditentukan MPS. Fungsi tabungan: S = -a + 1 – b Y
• Hubungan antara MPC dengan MPS dapat ditunjukkan bahwa MPC + MPS = 1 • Permintaan investasi penanaman modal merupakan pengeluaran perusahaan untuk
membeli barang modal dan perlengkapan produksi. • Fungsi atau kurva investasi digambarkan sejajar dengan sumbu datar atau horizontal.
• Faktor yang memengaruhi besar kecilnya investasi di antaranya: a. tingkat keuntungan,
b. tingkat bunga, c. kondisi ekonomi di masa mendatang,
d. kemajuan teknologi, e. tingkat pendapatan nasional, dan
f. keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Tugas Mandiri
Diketahui perekonomian suatu negara memiliki fungsi tabungan sebesar S = - 50 + 0,6Y. Jika investasi agregate
sebesar Rp125 triliun, cobalah kamu hitung besarnya pendapatan nasional keseimbangan negara tersebut
154
Ekonomi SMA dan MA Kelas X
1. Pada saat Pak Andi tidak bekerja, ia harus
mengeluarkan Rp30.000,00 untuk meme- nuhi kebutuhan sebulan. Setelah bekerja
dengan penghasilan Rp100.000,00, ia bisa menabung Rp10.000,00. Berdasarkan data
tersebut fungsi konsumsinya adalah …. a. C = 10.000 + 0,6Y
b. C = 30.000 + 0,6Y c. C = 90.000 + 0,6Y
d. C = 100.000 + 0,6Y e. C = 140.000 + 0,6Y
2. Jika fungsi konsumsi suatu negara
dinyatakan sebagai C = 150 miliar + 0,80 Y, di mana Y = pendapatan nasional, maka
pernyataan berikut ini benar, kecuali …. a. fungsi tabungannya S = -150 milyar +
0,20 Y b. break even income
akan dicapai pada saat pendapatan nasional 750 miliar
c. bila Y = 1.000 miliar, maka S = 50 miliar d. fungsi konsumsi berbentuk nonlinear
e. fungsi tabungan berbentuk linier
3. Bila diketahui fungsi konsumsi
masyarakat adalah C = 120 miliar + 0,6Y dan pendapatan nasional sebesar Rp6.000
miliar, maka jumlah tabungan masyarakat adalah ….
a. 2.280 miliar b. 2.520 miliar
c. 3.600 miliar d. 3.720 miliar
e. 5.880 miliar
4. Diketahui C = 3000 + 0,75Y, di mana
C = konsumsi dan Y = pendapatan. Apabila pada saat itu diadakan pertambahan
investasi sebesar Rp1.000.000,00, maka pendapatan akan bertambah sebesar ….
a. Rp750.000,00 b. Rp1.050.000,00
c. Rp1.750.000,00 d. Rp4.000.000,00
e. Rp7.500.000,00 5.
Berikut adalah tabel tentang pendapatan Y dan konsumsi C.
Jika MPC konstan 0,80, maka break even income akan dicapai pada saat pendapatan
sebesar …. a. 50.000
b. 100.000 c. 150.000
d. 200.000 e. 250.000
6. Secara matematis, multiplier dapat
dirumuskan dengan …. a.
1 MPC
b. c.
1 −
C P
M 1
d.
1 1
MPC MPS
−
e.
MPC MPS
7. Jika diketahui fungsi konsumsi C = 100 +
0,75Y dan investasi 150, maka hal berikut berhubungan dengan fungsi konsumsi
dan investasi, kecuali …. a. pendapatan keseimbangan 1.000
b. fungsi tabungannya S = - 100 + 0,25Y c. konsumsi otonom 100
d. break even income
400 e. jika pendapatan 200, besarnya
konsumsi 300 8.
Bila ∆I = Rp 100 juta dan MPC = 0,8, maka ∆Y adalah ….
a. Rp 100 juta b. Rp 200 juta
c. Rp 400 juta d. Rp 500 juta
e. Rp 800 juta
Latih Kemandirian 6 A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
Y 50.000
100.000 150.000
200.000 250.000
C 80.000
……... ……..
…….. ……..
1 1 MPS
Konsumsi dan Investasi
155