Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Modern
12
Ekonomi SMA dan MA Kelas X
Adapun masalah pokok dalam ekonomi modern meliputi pertanyaan what, how, dan for whom.
a. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak what
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang jasa yang perlu diproduksi agar sesuai dengan yang
dibutuhkan masyarakat.
b. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut how Masalah ini menyangkut cara berproduksi, yaitu
penggunaan teknologi dan pemilihan sumber daya yang dipakai, serta memilih untuk menggunakan tenaga manusia
atau tenaga mesin.
c. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi for whom Masalah ini menyangkut persoalan siapa yang memerlukan
barangjasa, dan siapa saja yang akan ikut menikmati hasilnya.
Untuk memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di atas dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya kebiasaan
dan tradisi, insting, serta komando paksaanperintah. Sementara itu bagi masyarakat modern, pemecahan masalah
mengandalkan mekanisme harga di pasar. Adapun mekanisme harga itu sendiri adalah proses yang berjalan
atas dasar daya tarik-menarik antara konsumen dengan produsen yang bertemu di pasar. Gerak harga yang terjadi di
pasar akan dapat memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di masyarakat, dengan jalan sebagai berikut.
a. Masalah What Ada dan berapa banyak barang yang akan diproduksi sangat
dipengaruhi oleh permintaan masyarakat. Jika permintaan masyarakat meningkat, maka harga akan cenderung naik
dan produsen memperoleh keuntungan, sehingga akan memperbesar produksinya. Sebaliknya jika permintaan
masyarakat menurun, maka harga akan cenderung turun, sehingga keuntungannnya sedikit dan produsen akan
mengurangi produksinya.
b. Masalah How Bagaimana sumber-sumber ekonomi faktor-faktor
produksi yang tersedia harus dipergunakan untuk memproduksi barang-barang, tergantung pada gerak harga
faktor produksi tersebut. Bila harga faktor produksi naik, maka produsen akan menghemat penggunaan faktor
produksi tersebut dan menggunakan faktor produksi yang lain. Jadi gerak harga faktor produksi menentukan
kombinasi yang digunakan produsen dalam produksinya.
c. Masalah for Whom Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi, sangat
dipengaruhi oleh distribusi barang tersebut. Barang hasil produksi dijual kepada konsumen. Konsumen membayar
Gambar 1.7 Di pasar tradisional,
mekanisme harga ter- bentuk karena penjual
dan pembeli secara bersama menentukan
harga.
Sumber: Dokumen Penerbit.
Masalah Pokok Ekonomi
13
Wawasan Ekonomi
Tenaga Kerja Semakin Tidak Terserap
Pasar dalam negeri semakin dikuasai produk impor, sementara
industri manufaktur kian kehilangan daya saing. Per-
tumbuhan industri manufaktur yang terus melemah menga-
kibatkan penyerapan tenaga kerja makin anjlok. Padahal,
industri manufaktur diandalkan untuk mengatasi pengangguran.
Tugas Mandiri
Apa jawaban tentang tiga masalah pokok ekonomi what, how, dan for whom
? Bagaimana penerapannya di masyarakat sehingga
masalah tersebut dapat terselesaikan?
E . Hilangnya Kesempatan Tenaga Kerja
Jika Memproduksi Barang Lain
Tuhan menganugerahi manusia berbagai sumber daya alam, seperti air, udara, sinar matahari, barang galian dari alam, dan
sebagainya. Sumber daya tersebut digunakan manusia untuk memproduksi barang. Di samping sumber daya alam, faktor
yang sangat menentukan dalam proses produksi yaitu sumber daya manusia atau tenaga kerja.
Sumber daya modal juga tidak kalah pentingnya dengan sumber daya lain. Sumber daya modal merupakan investasi
yang digunakan untuk pengembangan usaha. Bukankah harapan dari kegiatan perekonomian yang dilakukan manusia
adalah makin berkembang dan bertambah luas usahanya?
Perlu kamu ketahui, jika suatu kegiatan perekonomian melakukan pengembangan usaha atau memperluas usaha
dengan menghasilkan barang atau memproduksi barang yang lain, maka akan terjadi penambahan tenaga kerja yang sesuai
dengan keahliannya. Ironisnya, perusahaan justru melakukan pengurangan tenaga kerja karena tidak sesuai dengan
kemampuannya.
Kenyataan tersebut menunjukkan jika perusahaan mengembangkan usahanya dengan mencari peluang-peluang
produksi yang lain sehingga menjadikan hilangnya kesempatan tenaga kerja untuk bekerja pada perusahaan tersebut. Hal ini
menunjukkan adanya produksi barang yang harus dikorbankan agar barang lain dapat diproduksikan, atau sering dinamakan
biaya peluang.
Biaya peluangbiaya kesempatanongkos alternatif opportunity cost adalah sejumlah barang atau pendapatan yang
harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksidigunakan. Jadi ongkos alternatif sejumlah barang
X adalah sejumlah barang Y yang harus dikorbankan agar sejumlah barang X dapat diproduksi.
Sebagai contoh suatu ruangan toko disewakan dengan pendapatan sewa Rp150.000,00 per bulan. Pemilik mem-
harga barang tersebut dari penghasilannya atas penggunaan faktor-faktor produksi. Jadi gerak harga barang dan harga
faktor produksi akan menentukan distribusi barang yang dihasilkan.
14
Ekonomi SMA dan MA Kelas X