Sebab-Sebab Timbulnya Inflasi Inflasi

134 Ekonomi SMA dan MA Kelas X c. Teori Strukturalis Teori Strukturalis adalah teori inflasi jangka panjang karena menyoroti sebab-sebab inflasi yang berasal dari kekakuan infleksibilitas struktur ekonomi suatu negara. Menurut teori ini, ada dua ketegaran kekakuan utama dalam perekonomian negara sedang berkembang yang dapat menimbulkan inflasi, yaitu ketegaran persediaan bahan makanan dan barang-barang ekspor. Oleh karena pertambahan produksi barang-barang ini terlalu lambat dibanding dengan pertumbuhan kebutuhannya, sehingga dapat berakibat menaikkan harga bahan makanan dan kelangkaan devisa. Akibat selanjutnya adalah kenaikan harga-harga barang lain, sehingga terjadi inflasi. Inflasi seperti ini tidak bisa diobati hanya dengan mengurangi jumlah uang yang beredar, tetapi harus dengan pembangunan sektor bahan makanan dan ekspornya. Tugas Mandiri Coba berikan penjelasan tentang dasar yang dipergunakan alam teori inflasi Teori Kuantitas, Teori Keynes, dan Teori Strukturalis

5. Cara-Cara Mengatasi Inflasi

Pemerintah dalam mengendalikan inflasi kenaikan harga, menempuh beberapa cara baik melalui kebijakan moneter, kebijakan fiskal maupun kebijakan nonmoneter dan fiskal, yang semuanya bertujuan untuk dapat menstabilkan keadaan perekonomian di Indonesia secara umum. a. Kebijakan Moneter Untuk mengurangi laju inflasi pada suatu negara, pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan moneter, yaitu berupa kebijakan yang berkaitan dengan pengaturan peredaran uang agar dapat menjamin kestabilan nilai uang. Tujuan pemerintah melakukan kebijakan moneter antara lain sebagai berikut. 1 Menyelenggarakan dan mengatur peredaran uang. 2 Menjaga dan memelihara kestabilan nilai uang rupiah, baik untuk dalam negeri maupun lalu lintas pembayaran luar negeri. 3 Memperluas, memperlancar, dan mengatur lalu lintas pembayaran uang giral. 4 Mencegah terjadinya inflasi. Kebijakan moneter untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat dalam rangka mengatasi inflasi antara lain sebagai berikut. 1 Politik diskonto discount policy Bank sentral dapat menjalankan pengaruhnya atas jumlah uang yang beredar dengan jalan menaikkan atau Gambar 5.9 Bank sentral memegang peranan dalam peru- bahan tingkat suku bunga bank. Sumber: www.google:image. Pendapatan Nasional 135 menurunkan suku bunga diskonto. Dengan menaikkan suku bunga, maka dapat mengurangi jumlah uang beredar. Sebaliknya jika suku bunga turun dapat menambah jumlah uang yang beredar. Jadi, politik diskonto adalah kebijakan bank yang berhubungan dengan perubahan tingkat suku bunga. 2 Politik pasar terbuka open market policy Dengan politik pasar terbuka bank sentral secara aktif akan membeli atau menjual surat berharga dengan tingkat suku bunga tertentu. Jika bank sentral membeli surat berharga, maka akan memberi pengaruh untuk menambah jumlah peredaran uang. Sebaliknya jika bank sentral menjualnya, maka uang banyak yang ditarik dari peredaran. Jadi, politik pasar terbuka adalah kebijakan yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan surat berharga. 3 Politik pembatasan kredit plafon credit policy Dengan politik ini kredit yang akan diberikan kepada masyarakat dilakukan pemilihan atau seleksi dan menentukan mana yang sangat memerlukan. Kredit yang diberikan lebih dahulu ditentukan pembatasan banyaknya kredit kuantitas dan sifat kredit kualitas, sehingga dapat memengaruhi peredaran jumlah uang di masyarakat. Jadi, politik pembatasan kredit adalah membatasi pemberian pinjaman atau kredit kepada masyarakat. 4 Politik uang ketat tight money policy artinya kebijakan untuk mengurangi banyaknya jumlah uang yang beredar. 5 Politik cadangan kas cash ratio policy Bank sentral dapat menentukan jumlah cadangan kas minimum yang harus ada di bank-bank umum, dengan tujuan agar kredit yang diberikan kepada masyarakat dapat dikendalikan, sehingga dapat memengaruhi jumlah uang beredar. Jadi, politik cadangan kas adalah kebijakan yang berhubungan dengan perbandingan antara kas dengan kredit yang diberikan kepada masyarakat. b. Kebijakan Fiskal Kebijakan fiskal dilakukan pemerintah untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara. Tugas Mandiri Salah satu cara pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah mengeluarkan kebijakan moneter. Sebutkan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang moneter tersebut