Pola Hidup Hemat dalam Perilaku Konsumen

30 Ekonomi SMA dan MA Kelas X Adapun hubungan antara pendapatan dengan konsumsi adalah berbanding terbalik seperti yang dikemukakan oleh sarjana ekonomi Jerman bernama Engel yang terkenal dengan Hukum Engel, berbunyi “Semakin besar pendapatan, semakin kecil bagian pendapatan yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya”. Berdasarkan Hukum Engel, maka kamu perlu berperilaku hidup hemat dengan cara menyusun anggaran, sehingga antara besarnya penerimaan dan pengeluaran selalu seimbang.

5. Perilaku Produksi

Segala macam kerja dapat dinamakan produksi bila menciptakan atau menambah nilai. Di sekitarmu banyak sekali jenis-jenis produksi yang dapat kamu temui. Coba perhatikan kegiatan pengangkutan atau transportasi di dekat tempat tinggalmu. Mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lain sehingga bertambah nilainya juga termasuk produksi. a. Definisi Produksi Dalam percakapan sehari-hari produksi diartikan tindakan mengombinasikan faktor-faktor produksi tenaga kerja, modal, dan lain-lainnya oleh perusahaan untuk memproduksi hasil berupa barang-barang dan jasa-jasa. Dalam arti ekonomi, produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah guna suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya: menanam padi, menggiling padi, mengangkut beras, memperdagangkan, dari menjual makanan. Nah, kegiatan seperti itu disebut kegiatan produksi. b. Tujuan produksi Ditinjau dari kepentingan produsen, tujuan produksi adalah menghasilkan barang untuk mendapatkan laba. Tujuan tersebut tercapai jika barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sasaran kegiatan produksi adalah pelayanan kebutuhan masyarakat atau untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. c. Fungsi ProduksiPersamaan Produksi Kegiatan produksi menyangkut dua persoalan yang mempunyai hubungan fungsional atau saling memengaruhi, yaitu: 1 berapa output yang harus diproduksikan, dan 2 berapa faktor-faktor produksi input yang akan dipergunakan. Dengan demikian, yang disebut fungsi produksi adalah hubungan fungsional sebab akibat antara input dan output. Dalam hal ini input sebagai sebab, dan output sebagai akibat. Gambar 2.6 Mengangkut kayu dari hutan ke kota berarti melakukan kegiatan produksi karena me- nambah nilai barang. Sumber: Media Indonesia, 14 September 2006. Perilaku Konsumen dan Perilaku Produsen 31 Jadi, fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dengan tingkat kombinasi penggunaan input-input. Secara matematis fungsi produksi dapat dirumuskan sebagai berikut. Q = f C, L, R, T Q : Quantity jumlah barang yang dihasilkan f : Fungsi simbol persamaan fungsional C : Capital modal atau sarana yang digunakan L : Labour tenaga kerja R : Resources sumber daya alam T : Technology teknologi dan kewirausahaan Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa output merupakan fungsi dari input, artinya setiap barang yang dihasilkan merupakan akibat dari input yang dimasukkan. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel produksi berikut ini. Keterangan: TP TP X X Marginal Product Average Product Dari Tabel 2.1 dapat dinyatakan dengan grafik berikut. Gambar 2.7 Grafik yang menunjukkan total product TP Input X 1 4 4 4 2 10 6 5 3 18 8 6 4 30 12 7,5 5 45 15 9 6 58 13 9,6 7 68 10 9,7 8 76 8 9,5 9 82 6 9,1 Produksi Rata-Rata Average Product Produksi Marginal Marginal Product Produksi Total Total Product Tabel 2.1 Tingkat output pada berbagai faktor produksi input