Macam-Macam Pasar Faktor ProduksiPasar Input

Harga dan Pasar 77 Tenaga kerja yang akan digunakan dalam proses produksi pada suatu perusahaan selalu mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk. Permintaan tenaga kerja oleh suatu perusahaan dipengaruhi beberapa faktor di antaranya sebagai berikut. 1 Kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara. 2 Banyak sedikitnya barang yang dihasilkan. 3 Tinggi rendahnya laba pengusaha. 4 Adanya investasi dari pengusaha Kurva pada pasar faktor produksi tenaga kerja dapat digambarkan sebagai berikut. D 1 D 1 D D S S S 1 S 1 Q Q 1 O W 1 W Upah tenaga kerja wage Dari Gambar 3.21 terlihat bahwa kurva penawaran tenaga kerja selalu bertambah sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk, sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan menjadi S’ S’. Seiring dengan ditemukannya teknologi baru, pada kurva permintaan tenaga kerja pertambahan penawarannya lebih besar daripada permintaan, sehingga upah wage yang diberikan mengalami penurunan dari W menjadi W 1 . c. Pasar Faktor Produksi Modal Pasar faktor produksi modal adalah tempat ditawarkannya barang-barang modal untuk kepentingan proses produksi. Pengertian barang modal tidak hanya berupa mesin-mesin ataupun peralatan saja, tetapi juga modal uang yang merupakan dana untuk membeli barang-barang modal. Modal yang berupa uang diperoleh dari tabungan dan pinjaman, yang nantinya akan digunakan untuk investasi. Diharapkan dengan investasi tersebut, permintaan dan penawaran akan barang modal mengalami penigkatan, sehingga kurva permintaan D dan kurva penawaran S bergeser ke kanan. Kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi modal tampak seperti Gambar 3.22. Gambar 3.21 Pergeseran kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi tenaga kerja. Keterangan: - SS : K u r va p e n a wa r a n tenaga kerja - DD : Kurva permintaan tenaga kerja Gambar 3.22 Kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi modal. D 1 D S S 1 Q Q 1 O P Harga barang modal 78 Ekonomi SMA dan MA Kelas X

3. Teori Nilai Faktor Produksi

Teori nilai faktor-faktor produksi seperti sewa tanah, upah tenaga kerja, bunga modal, dan laba pengusaha dapat kamu pelajari pada pembahasan berikut disertai tokoh-tokoh yang mengemukakan teori tersebut. a. Teori Sewa Tanah Rent Sewa tanah adalah balas jasa yang diterima pemilik tanah, karena tanah dapat memberikan manfaat berupa semua yang terkandung dalam tanah. Tokoh-tokoh yang mengemukakan teori sewa tanah antara lain sebagai berikut. 1 David Ricardo Tinggi rendahnya sewa tanah akan ditentukan oleh kesuburan tanah. Oleh karena itu teori ini disebut juga Teori Di fferensial. 2 Von Thunen Tinggi rendahnya sewa tanah selain ditentukan oleh perbedaan kesuburan tanah juga jauh dekatnya letak tanah dengan pasar. b. Teori Upah Tenaga Kerja Upah dan gaji merupakan balas jasa yang diterima tenaga kerja karena jasanya dalam proses produksi. Upah dapat digolongkan dalam dua macam, yaitu: 1 upah nominal yaitu upah yang diukur dengan satuan uang tanpa memperhitungkan berapa barang yang dapat dibeli, 2 upah riil yaitu upah yang diukur dengan barang dan jasa yang dapat diperoleh dengan upah yag diterima. Pemberian upah dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1 Upah berdasarkan waktu artinya pemberian upah dihitung berdasarkan lamanya waktu kerja, misalnya upah harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya. d. Pasar Faktor Produksi Pengusaha Kewirausahaan Faktor produksi pengusaha merupakan orang-orang yang berjiwa wiraswasta atau mempunyai kecakapan dalam tata laksana perusahaan managerial skill. Pengusaha mempunyai peranan yang sangat menentukan, yaitu mengorganisasi faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tugas Mandiri Hal-hal apa saja yang membedakan pasar barang dengan pasar faktor produksi? Lakukan diskusi dengan teman sebangkumu Gambar 3.23 Buruh bangunan bia- sanya dibayar dengan upah harian. Sumber: Tempo, 14 November 2005. Harga dan Pasar 79 2 Upah sliding scale artinya pemberian upah mengikuti perubahan penjualan produk dan tidak terdapat penentuan upah minimum. 3 Upah indeks artinya pemberian upah berdasarkan indeks biaya hidup atau daya beli buruh. 4 Upah menurut satuan hasil prestasi artinya jumlah upah yang diterima pekerja tergantung pada prestasi kerja yang disumbangkan pada proses produksi. 5 Upah profit sharing artinya upah yang diberikan besarnya tetap, tetapi akan memperoleh bagian keuntungan perusahaan atau bagian laba. 6 Upah copartnership artinya pekerja diberikan bagian keuntungan tetapi dalam bentuk saham atau sero, sehingga pekerja ikut memiliki perusahaan. Tokoh-tokoh dalam teori upah pekerja di antaranya sebagai berikut. 1 David Ricardo Teori Upah Alami Besarnya upah buruh sama dengan biaya hidup minimum buruh beserta keluarganya. 2 F. Lassale Teori Upah Besi Besarnya upah rata-rata buruh sama dengan biaya hidup minimum buruh, karena pengusaha cenderung menekan buruh demi keuntungannya. 3 J.S. Mill Teori Dana Upah Besarnya upah akan ditentukan oleh dana upah yang tersedia dan jumlah buruh. 4 Von Thunen Teori Upah Ethis Besarnya utah akan bergantung pada besarnya biaya pemeliharaan hidup dan besarnya produktivitas kerja buruh. 5 Karl Marx Teori Upah Lebih Tenaga kerja memiliki nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar ini disebut nilai lebih. 6 Clark Teori Produktivitas Marginal Menurut Clark, besarnya upah buruh tidak dapat melebihi produktivitas marginal dari kerja buruh. c. Teori Bunga Modal Bunga modal adalah balas jasa yang diterima pemilik modal, karena modalnya digunakan untuk proses produksi. Tokoh-tokoh yang mengemukakan teori bunga modal adalah sebagai berikut. Jumlah buruh yang dibayar dari dana upah Upah Buruh = Jumlah dana upah Tokoh Kita John Stuart Mill 1806-1873 Ia seorang berkebangsaan Inggris. Pada tahun 1848, ia menerbitkan bukunya yang sangt terkenal Principles of Political Economy. Ia menekankan bahwa dasar-dasar pokok basic prin- ciples yang menguasai aktivitas ekonomi berlaku mutlak.