Teori Produksi Perilaku Konsumen dan Perilaku

34 Ekonomi SMA dan MA Kelas X c. Faktor-Faktor Produksi Faktor produksi adalah alat-alat atau bahan-bahan yang dipergunakan untuk proses produksi atau dalam rangka menghasilkan barangjasa. Faktor produksi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan. Faktor produksi asli ini sendiri dapat digolongkan dalam faktor produksi alam dan tenaga kerja. 1 Faktor produksi alam adalah segala sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya mencapai kemakmuran. Misalnya tanah, bahan tambang, air, udara, dan hewan. 2 Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kegiatan manusia, baik jasmani atau rohani untuk kegiatan produksi. Tenaga kerja dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tenaga kerja rohani dan jasmani. a Tenaga kerja rohani adalah kegiatan kerja yang lebih banyak menggunakan kegiatan pikiran untuk memajukan produksi. b Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang memberikan segala kegiatan jasmani atau fisik untuk usaha meningkatkan produksi. Tenaga kerja jasmani dapat dibedakan sebagai berikut. - Tenaga kerja terdidik skilled labour adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus. Misal: dokter, pengacara, dan akuntan. - Tenaga kerja terlatih trained labour adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan dan pengalaman praktis. Misal: sopir, pelayan toko, dan montir. - Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih unskilled labour and untrained labour adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan sebelumnya. Misal: pesuruh, kuli, dan tukang sampah. Adapun faktor produksi turunan dapat digolongkan dalam faktor produksi modal dan pengusaha. 1 Faktor produksi modal adalah hasil produksi yang dipergunakan dalam proses produksi lebih lanjut untuk menghasilkan barang lain. Ditinjau dari pemakaiannya, modal dibedakan sebagai berikut. a Modal lancar current capital adalah alat produksi yang habis satu kali proses produksi. Misal: bahan baku, bahan penolong, dan uang tunai. Gambar 2.10 Profesi dokter me- merlukan pendidikan khusus. Sumber: Dokumen Penerbit. Perilaku Konsumen dan Perilaku Produsen 35 b Modal tetap fixed capital adalah barang modal yang dapat dipakai lebih dari satu kali proses produksi. Misal: mesin, gedung, dan gudang. Sementara itu, ditinjau dari fungsinya modal dibedakan sebagai berikut. a Modal individu adalah barang modal yang merupakan sumber penghasilan bagi pemiliknya. b Modal sosial adalah barang modal yang digunakan untuk kepentingan masyarakatumum. Misal: jalan, pelabuhan, pasar, dan jembatan. 2 Faktor produksi pengusaha adalah kegiatan untuk mengoordinir faktor-faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal. Adapun pengusaha adalah orang yang bertanggung jawab memimpin kegiatan produksi, yang mampu mengombinasikan ketiga faktor produksi di atas. Faktor produksi pengusaha mencakup tiga hal berikut ini. a Managerial skill adalah keahlian dalam mengorganisasi faktor-faktor produksi dan kemampuan menggunakan tekhnik atau metode baru dalam proses produksi. b Technological skill adalah keahlian khusus dalam hal tehnik ekonomi yang dipergunakan dalam kegiatan produksi untuk mengombinasikan faktor-faktor produksi. c Organizational skill adalah keahlian mengatur berbagai usaha perusahaan, baik yang bersifat intern maupun ekstern.

7. Produktivitas

Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia. Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut. a. Secara ektensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara menambah jumlah faktor produksi. b. Secara intensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi. c. Rasionalisasi, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara mengeluarkan kebijakan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi agar produktivitas optimal. Upaya rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut. 1 Mekanisasi, yaitu dilakukan dengan mengganti alat-alat produksi dengan mesin-mesinalat-alat yang serba modern. Gambar 2.11 Faktor-faktor modal berupa gedung ter- masuk modal tetap. Sumber: Peter Finkbeiner’s Asia, The Regent Jakarta 36 Ekonomi SMA dan MA Kelas X

8. Kurva Kemungkinan Produksi Production

Possibility Curve = PPC Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang menggambarkan berbagai kemungkinan kombinasi maksimum output yang dapat dihasilkan. Ambil saja contoh suatu negara memproduksi dua jenis barang yaitu barang X sebagai barang konsumsi dan Y sebagai barang modal. Jumlah total maksimum yang dapat diproduksi sebagai barang modal adalah sebesar 1.000 unit, pilihan kombinasi maksimum yang dapat dipilih akan tampak dalam gambar berikut. 2 Standardisasi, yaitu dilakukan dengan membuat suatu standarukuran dalam hal mutu, bentuk, ukuran dan lain-lain terhadap suatu produk tertentu. 3 Spesialisasipembagian kerja. 4 Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya the right man on the right place. Tugas Mandiri Berikan contoh peningkatan produksi secara intensif dan ekstensif Dari Gambar 2.12, sepanjang kurva PPC jumlah produksi maksimum yaitu 1.000 unit dengan asumsi sebagai berikut. a. Jika suatu negara memilih kombinasi di titik A, artinya ia memilih kombinasi maksimum 1.000 unit yang terdiri atas 300 unit barang Y dan barang X sebanyak 700 unit. b. Jika ia memilih kombinasi di titik B berarti ia memilih kombinasi maksimum yang terdiri atas barang Y sebesar 100 unit dan barang X sebesar 900 unit sepanjang garis PPC kombinasinya maksimum 1.000 unit. c. Menggesernya kurva PPC ke kanan menjauhi sumbu nol berarti perekonomian mengalami pertumbuhan. Hal ini bisa terjadi apabila pertumbuhan ekonomi diukur dengan jumlah hasil produksi. 700 900 300 100 Barang X A B PPC Barang Y Gambar 2.12 Kurva kemungkinan kombinasi maksimum output PPC.