Ekonomi Makro Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi

98 Ekonomi SMA dan MA Kelas X Di sisi lain, kondisi ekonomi suatu negara mengalami kenaikan harga yang terus-menerus, sehingga terjadi inflasi yang sangat merugikan masyarakat, terutama golongan ekonomi lemah. Hal ini terjadi antara lain karena tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa, pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah, meningkatnya biaya produksi barang dan jasa, meningkatnya jumlah uang yang beredar, serta berkurangnya jumlah barang di pasaran.

4. Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran

Kegiatan ekspor dan impor merupakan bagian yang penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Istilah perekonomian terbuka berarti perekonomian yang mempunyai hubungan ekonomi dengan negara lain, terutama dilakukan dengan menjalankan kegiatan ekspor dan impor, yang nantinya akan menentukan besarnya neraca perdagangan. Di samping neraca perdagangan, neraca pembayaran juga sangat penting dan perlu dibuat oleh suatu negara. Oleh karena neraca pembayaran merupakan suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara lain. Apabila neraca pembayaran mengalami defisit, yang berarti ekspor lebih kecil daripada impor, maka akan berakibat buruk terhadap kegiatan perekonomian, karena pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri. Sama halnya dengan masalah pengangguran dan inflasi, defisit neraca pembayaran akan mempunyai efek yang buruk atas prestasi kegiatan ekonomi, baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Untuk itu, suatu negara berusaha untuk menghindari keadaan defisit neraca pembayaran. Tugas Kelompok Carilah informasi dari surat kabar atau siaran radiotelevisi tentang masalah-masalah yang muncul dalam ekonomi mikro dan ekonomi makro pada kondisi perekonomian dewasa ini Buatlah dalam bentuk laporan, kemudian kumpulkan kepada gurumu untuk didiskusikan bersama

C. Kebijakan Ekonomi Makro

Berpijak dari masalah-masalah yang muncul dalam kegiatan perekonomian secara makro, maka bentuk-bentuk kebijakan ekonomi yang akan dilakukan oleh suatu negara tergantung pada tujuan yang ingin dicapai dalam ekonomi makro. Untuk itulah kamu perlu pahami terlebih dahulu tujuan dari kegiatan perekonomian suatu negara secara makro. Wawasan Ekonomi Tujuan yang ingin dicapai dari suatu negara bukan semata-mata neraca perdagangan yang sur- plus ekspor tetapi keseimbangan neraca pembayaran, dalam arti sektor-sektor pembangunan dapat berkembang, seperti sektor industri, pertanian, atau jasa. Kebijakan Ekonomi Pemerintah 99

1. Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro

Kebanyakan suatu negara menginginkan keadaan perekonomian yang ideal dengan mengarahkan tujuan dari kebijakan ekonomi makro pada hal-hal berikut ini. a. Peningkatan Kesempatan Kerja employment Artinya suatu kegiatan perekonomian diusahakan untuk dapat menciptakan kesempatan kerja yang tinggi dan harus dijaga supaya tidak timbul pengangguran, karena pengangguran tidak diinginkan oleh suatu negara atau masyarakat. b. Peningkatan Kapasitas Produksi Nasional Kapasitas produksi nasional merupakan kemampuan suatu negara dalam meningkatkan produksi nasional yang nantinya akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi suatu negara c. Tingkat Pendapatan Nasional Tingkat pendapatan nasional yang tinggi mencerminkan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh perekonomian mengalami peningkatan, yang akhirnya akan dapat meningkatkan kemakmuran dan pendapatan per kapita suatu negara. d. Neraca Pembayaran Luar Negeri Artinya pemerintah mengusahakan neraca pembayaran internasional agar tidak mengalami defisit, dan berusaha meningkatkan kegiatan ekspor sehingga dapat meningkatkan devisa negara. e. Kestabilan Keadaan Perekonomian Kestabilan perekonomian yang dicapai dapat berupa kestabilan tingkat pendapatan, kestabilan tingkat kesempatan kerja, dan kestabilan tingkat harga barang yang berlaku di pasar. Gambar 4.3 Salah satu tujuan kebijakan ekonomi makro adalah mening- katkan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran. Sumber: Kompas, 24 November 2005. Gambar 4.4 Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu ketika melakukan kunjungan di pasar meninjau kestabilan tingkat harga sejumlah kebutuhan pokok. Sumber: Kompas, 16 September 2006. 100 Ekonomi SMA dan MA Kelas X f. Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara otomatis meningkatkan pendapatan nasional suatu negara. Dengan demikian, kegiatan perekonomian juga akan meningkat dalam jangka panjang. g. Distribusi Pendapatan Distribusi pendapatan yang lebih merata pada umumnya dianggap sama dengan distribusi pendapatan yang adil. Pemerataan pendapatan merupakan suatu hal yang sangat diinginkan oleh suatu negara, sehingga secara makro kemakmuran masyarakat akan dapat tercapai. h. Tingkat Inflasi Kenaikan harga yang berlaku ditekan seminimal mungkin dimaksudkan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan kegiatan ekonominya.

2. Bentuk Kebijakan Ekonomi Makro

Untuk mencapai tujuan dari ekonomi makro diperlukan beberapa bentuk kebijakan yang harus dijalankan oleh suatu negara, di antaranya sebagai berikut. a. Kebijakan Fiskal Kebijakan fiskal meliputi langkah-langkah pemerintah untuk membuat perubahan dalam pendapatan dan pengeluaran negara dengan maksud untuk memengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian atau memengaruhi jalannya perekonomian. Melalui kebijakan fiskal, pemerintah dapat memengaruhi tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, tinggi rendahnya investasi nasional, distribusi pendapatan nasional, dan sebagainya. Gambar 4.5 Peningkatan pertumbuhan ekonomi diyakini akan mendorong kegiatan industri sehingga meningkatkan pendapatan nasional dari sektor pajak. Sumber: Tempo, Edisi 1–7 Agustus 2005. Wawasan Ekonomi Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menurunkan tingkat kemiskinan sesuai sasaran jangka mene- ngah hingga akhir tahun 2009, tidak hanya memerlukan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, tetapi juga memastikan agar pertumbuhan itu memberi manfaat langsung bagi rakyat miskin. Pertumbuhan harus disertai pemerataan jasa.