38
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan. Metode penelitian perlu dibedakan dari
teknik pengumpulan data yang merupakan teknik yang lebih spesifik untuk memperoleh data Soehartono, 2008: 9.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini diartikan sebagai rangkaian kegiatan
atau proses menjaring informasi, dari kondisi sewajarnya dalam kehidupan suatu obyek, dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah, baik dari sudut pandangan
teoritis maupun praktis Nawawi, 1995:209. Dalam penelitian kualitatif ada dua hal yang ingin dicapai, yaitu: 1 menganalisis proses berlangsungnya suatu
fenomena sosial dan memperoleh suatu gambaran yang tuntas terhadap proses tersebut, dan 2 menganalisis makna yang ada di balik informasi, data dan proses
suatu fenomena sosial itu. Penelitian kualitatif yang peneliti gunakan adalah pendekatan analisis
resepsi, yaitu penelitian yang mendasarkan pada kesadaran atau cara subjek dalam memahami objek dan peristiwa dengan pengalaman individu. Analisis resepsi
dapat melihat mengapa khalayak memaknai sesuatu secara berbeda, faktor-faktor psikologis dan sosial apa yang mempengaruhi perbedaan tersebut, dan
konsekuensi sosial yang muncul. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mengetahui interpretasi
penonton terhadap pluralisme dalam film CinTa.
3.2 Objek Penelitian Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang, atau yang
menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. Sifat keadaan yang dimaksud dapat berupa kuantitas dan kualitas yang dapat pula berupa perilaku, kegiatan,
pendapat, pandangan, penilaian, sikap pro-kontra, simpati-antipati, keadaan batin,
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
dan juga berupa proses Azwar, 2009: 35. Adapun objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah interpretasi pluralisme dalam film CinTa.
CinTa adalah film indie Indonesia yang disutradari oleh Sammaria Simanjuntak yang diproduksi pada tahun 2009 dengan pemeran utama Sunny
Soon dan Saira Jihan. CinTa mengambil tema yang cukup kontroversial yaitu tentang percintaan beda agama yang hingga sekarang masih menjadi hal yang tabu
untuk dibicarakan di Indonesia. Film CinTa meraih penghargaan piala citra pada Festival Film Indonesia
FFI 2009 dengan kategori penulis skenario cerita asli terbaik, dan penghargaan “The Most Wanted Indonesian Movie” di Jakarta International Film Festival. Film
ini juga menjadi film pembuka pekan festival film tionghoa Indonesia PFFTI . Film ini sarat akan pesan pluralisme dan dialog-dialog yang penuh makna.
Meskipun dialognya dikemas dengan sederhana, namun mampu mengusik kesadaran masyarakat Indonesia tentang perbedaan. Dialog antara tokoh Cina dan
Annisa dalam film ini mengantar penontonnya untuk secara pribadi menanggapi pertanyaan-pertanyaan kedua insan itu tentang cinta, Tuhan, agama, dan
kehidupan nyata http:www.godisadirector.com.
3.3 Subjek Penelitian