Universitas Sumatera Utara
didiskusikan oleh pewawancara. Para peneliti yang memilih wawancara mendalam tertarik dengan terhadap arah yang ingin ditentukan informan.
Mereka tidak mementingkan pengujian hipotesis melainkan mencari tahu pengalaman-pengalaman informan West Turner, 2007: 83
Adapun standar wawancara yang digunakan adalah tipe open-ended. Wawancara tipe ini sangat membutuhkan kecermatan dalam penyusunan
pertanyaan baik dalam kaitan susunan item, bagian-bagian yang dicakup maupun dalam pilihan kata atau kalimat. Pertanyaan-pertanyaan pada
wawancara tipe ini bersifat lebih terstruktur dan mendetail. Hal tersebut dikarenakan bahwa peneliti memang bermaksud untuk memperoleh
kepastian kepada setiap subjek informan, bahwa telah disampaikan pertanyaan-pertanyaan yang sama, dengan cara yang sama, termasuk
standar yang digunakan Pawito, 2007: 134. c.
Studi Kepustakaan Library Research Selanjutnya adalah pengumpulan data dari hasil telaah data yang
didapatkan melalui studi kepustakaan, baik berupa buku, majalah, dokumen, laporan, catatan dan sumber lainnya.
3.6 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan tahapan coding. Coding adalah proses yang melibatkan pelabelan atau mengindeks semua data
menggunakan kode yang tercantum dalam codebook. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk menggunakan kode dalam mencari data untuk mengidentifikasi
semua segmen teks dimana kode tertentu disebutkan, sehingga analisis data dapat difokuskan pada segmen tertentu Hennink, dkk, 2011: 225.
Coding dilakukan untuk dapat mengorganisasikan dan
mensistematisasikan data secara lengkap dan mendetail sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari. Dengan demikian pada
gilirannya peneliti dapat menemukan makna dari data yang dikumpulkannya Poerwandari, 2005: 150.
Pemberian kode ini didasarkan atas pertanyaan penelitian yang muncul, hipotesis, konsep kunci dan tema-tema penting atau esensial. Kode-kode tersebut
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
diorganisasi sedemikian rupa agar dapat dikelompokkan berdasarkan segmen- segmen yang berhubungan dengan pertanyaan yang telah dirumuskan.
Menurut Strauss dan Corbin, ada tiga tahapan coding dalam analisis data, yaitu Poerwandari, 2005: 150:
1. Open Coding, adalah proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan
menggambarkan fenomena yang ditemukan dalam teks. 2.
Axial Coding, adalah proses mengaitkan kategori antara satu dengan yang lain, melalui kerangka berpikir induktif ataupun deduktif.
3. Selective Coding, adalah proses memilih satu kategori sebagai kategori
inti, menghubungkan secara sistematis ke kategori-kategori lain, melakukan validasi hubungan-hubungan tersebut, dan dimasukan ke
dalam kategori-kategori yang diperlukan lebih lanjut untuk perbaikan dan pengembangan.
Langkah-langkah yang dilakukan peneliti saat menganalisis data adalah: 1.
Melakukan reduksi data dengan cara melakukan transkrip wawancara sekaligus open coding atas hasil wawancara yang mengandung informasi
penting berkaitan dengan masalah penelitian. 2.
Kemudian peneliti mulai memisahkan informasi-informasi penting dari transkrip wawancara setiap informan. Pada tahapan ini informasi penting
dari hasil wawancara sudah ditandai saat proses open coding sebelumnya, maka peneliti tinggal mengambil kalimat mana yang akan dijadikan
kutipan dan memindahkan ke tabel axial coding sesuai dengan konsepnya. 3.
Kemudian informasi dari kutipan wawancara yang telah dikelompokan dalam tabel axial coding sebelumnya, disusun dalam bentuk narasi
deskriptif sehingga terbentuk rangkaian informasi yang berurutan per- konsep dan sesuai dengan masalah penelitian dalam tabel selective coding.
4. Setelah mengurutkan informasi deskriptif pada tabel selective coding ke
sub bab analisis data, peneliti mencatat temuan-temuan yang didapat dari hasil penelitian.
5. Setelah itu, pengambilan kesimpulan berdasarkan analisis data sebelumnya
dikemukakan untuk menjawab permasalahan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
6. Terakhir peneliti melakukan cross-check kepada informan agar tidak
terdapat kesalahan intepretasi pada penelitian.
Universitas Sumatera Utara
46
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN