Universitas Sumatera Utara
dan juga berupa proses Azwar, 2009: 35. Adapun objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah interpretasi pluralisme dalam film CinTa.
CinTa adalah film indie Indonesia yang disutradari oleh Sammaria Simanjuntak yang diproduksi pada tahun 2009 dengan pemeran utama Sunny
Soon dan Saira Jihan. CinTa mengambil tema yang cukup kontroversial yaitu tentang percintaan beda agama yang hingga sekarang masih menjadi hal yang tabu
untuk dibicarakan di Indonesia. Film CinTa meraih penghargaan piala citra pada Festival Film Indonesia
FFI 2009 dengan kategori penulis skenario cerita asli terbaik, dan penghargaan “The Most Wanted Indonesian Movie” di Jakarta International Film Festival. Film
ini juga menjadi film pembuka pekan festival film tionghoa Indonesia PFFTI . Film ini sarat akan pesan pluralisme dan dialog-dialog yang penuh makna.
Meskipun dialognya dikemas dengan sederhana, namun mampu mengusik kesadaran masyarakat Indonesia tentang perbedaan. Dialog antara tokoh Cina dan
Annisa dalam film ini mengantar penontonnya untuk secara pribadi menanggapi pertanyaan-pertanyaan kedua insan itu tentang cinta, Tuhan, agama, dan
kehidupan nyata http:www.godisadirector.com.
3.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah sesuatu yang diteliti baik orang, benda ataupun lembaga organisasi. Subjek penelitian pada dasarnya adalah yang akan dikenai
kesimpulan hasil penelitian. Di dalam subjek penelitian inilah terdapat objek penelitian Azwar, 2009: 35. Subjek penelitian dari penelitian ini disebut
informan, di mana dalam teknik pemilihan informannya adalah dengan menggunakan metode Snowball sampling.
Seperti namanya, metode Snowball ini layaknya bola salju yang menggelinding dari bulatan kecil terus menerus sampai menjadi bulatan besar.
Dalam proses penelitian, jumlah informan yang diwawancarai akan terus berkembang sampai jumlahnya terpenuhi. Teknis pelaksanaannya adalah sebagai
berikut. Peneliti menentukan satu orang atau lebih sebagai informan awal. Setelah wawancara selesai, peneliti meminta informan awal untuk memberi rekomendasi
orang yang layak untuk diwawancarai berikutnya. Peneliti kemudian menemui dan mewawancarai informan yang direkomendasikan informan awal. Setelah itu,
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
peneliti kembali meminta rekomendasi informan lainnya yang dapat diwawancarai. Dan begitu seterusnya sampai jumlah informan terpenuhi
Eriyanto, 2007: 255 - 256.
Gambar 3.1
Metode Snowball Sampling
Sumber : Teknik Sampling Analisis Opini Publik, 2007, Hal 255.
Informan dalam penelitian ini adalah orang-orang yang sudah pernah menonton film CinTa. Berdasarkan tingkat pendidikannya, peneliti memilih
mahasiswa maupun yang sudah bergelar sarjana, dikarenakan melihat segmentasi film yang dikhususkan bagi penonton remaja maupun dewasa. Selain itu karena
tema cerita dalam film CinTa merupakan tema yang jarang dibuat dan masih dianggap tabu di Indonesia, maka peneliti ingin melihat bagaimana para informan
meng-interpretasikan wacana pluralisme yang digambarkan dalam film tersebut. Penelitian ini tidak dibatasi berdasarkan referensi etnografis para
informan, karena ingin melihat pemaknaan yang berbeda-beda dari tiap informan. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah 5 orang. Sedangkan lokasi
penelitiannya adalah Universitas Sumatera Utara.
3.4 Kerangka Analisis