Analisis Bivariat HASIL PENELITIAN

Tabel 4.10 Lanjutan Ya Tidak Total No Hasil Observasi Pelayanan Imunisasi TT n n n 5 Melakukan registrasi atau mencatat jumlah WUS yang akan diberikan imunisasi TT 69 100,0 0,0 69 100,0 6 Melakukan pemeriksaan jumlah ketersediaan vaksin TT yang disesuaikan dengan jumlah WUS 69 100,0 0,0 69 100,0 7 Menyesuaikan jadwal interval imunisasi TT yang akan diberikan kepada WUS 58 84,1 11 15,9 69 100,0 8 Menyiapkan dosis vaksin sebelum imunisasi TT diberikan kepada WUS 69 100,0 0,0 69 100,0 9 Memeriksa label, tanggal kadaluarsa vaksin dan mencampur vaksin dengan pelarut sesuai prosedur 69 100,0 0,0 69 100,0 10 Membersihkan daerah penyuntikan dengan kapas basah sebelum melakukan penyuntikan TT 69 100,0 0,0 69 100,0 11 Menggunakan jarum suntik ADS untuk menyuntikan vaksin TT kepada WUS 69 100,0 0,0 69 100,0 12 Memberikan imunisasi TT pada WUS pada lengan atas sedikit dibawah insertio M. Deltoid 69 100,0 0,0 69 100,0 13 Memberikan imunisasi TT kepada WUS dengan dosis 0,5 ml secara baik dan benar 69 100,0 0,0 69 100,0 14 Mencatat hasil imunisasi TT pada kartu status imunisasi TT 69 100,0 0,0 69 100,0 15 Memberikan penyuluhan setelah melakukan imunisasi TT pada WUS 56 81,2 13 18,8 69 100,0 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa hasil observasi peneliti diketahui masih ada responden tidak melakukan penyiapan ruangan dan acara pembukaan yaitu sebanyak 22 orang 31,9 dan masih ada 11 orang 15,9 belum menyesuaikan jadwal interval imunisasi yang akan diberikan kepada WUS.

4.4 Analisis Bivariat

Analisis bivariat merupakan analisis lanjutan dari analisis univariat yang ditujukan untuk mengetahui perbedaan proporsi antara variabel independen dengan dependen dan diketahui pengaruh antar kedua variabel penelitian. Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.11.berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Tabulasi Silang Pengaruh Kompetensi Petugas Imunisasi terhadap Pelaksanaan Pelayanan Imunsasi TT oleh Petugas Imunisasi di Kabupaten Aceh Barat 2010 Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi TT Baik Kurang Total No Kompetensi Petugas Imunisasi TT n n n Nilai p Pengetahuan 1 Baik 35 71,4 14 28,6 49 100,0 2 Kurang 7 35,0 13 65,0 20 100,0 0,005 Sikap 1 Baik 33 76,7 10 23,3 43 100,0 2 Kurang 9 34,6 17 65,4 26 100,0 0,001 Keterampilan 1 Baik 33 78,6 9 21,4 42 100,0 2 Kurang 9 33,3 18 66,7 27 100,0 0,000 signifikan pada α0,05 dan dimasukkan dalam analisis multivariat Tabel 4.11. di atas menunjukkan bahwa berdasarkan pengetahuan diketahui responden dengan pengetahuan yang baik 71,4 memberikan pelayanan imunisasi TT yang baik, dan responden dengan pengetahuan kurang juga 65,0 memberikan pelayanan imunisasi TT yang kurang. Hasil uji chi square menunjukkan variabel pengetahuan mempunyai pengaruh terhadap pelayanan imunisasi TT dengan nilai p sebesar 0,005 p0,05. Berdasarkan variabel sikap, diketahui bahwa responden dengan sikap yang baik 76,7 melakukan pelayanan imunisasi TT yang baik, sedangkan responden dengan sikap yang kurang 65,4 melakukan pelayanan imunisasi TT yang kurang. Hasil uji chi square menunjukkan terdapat pengaruh sikap terhadap pelaksanaan pelayanan imunisasi TT dengan nilai p sebesar 0,001 p0,05. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan variabel keterampilan, diketahui bahwa responden dengan keterampilan yang baik 78,6 melakukan pelayanan imunisasi TT yang baik, sedangkan responden dengan keterampilan yang kurang 66,7 melakukan pelayanan imunisasi TT yang kurang. Hasil uji chi square menunjukkan terdapat pengaruh keterampilan terhadap pelaksanaan pelayanan imunisasi tetanus toxoid TT dengan nilai p sebesar 0,000 p0,05.

4.5 Analisis Multivariat