Keterampilan Petugas Imunisasi. Variabel Independen 1. Pengetahuan Petugas Imunisasi.

Berdasarkan keseluruhan dari skoring indikator pertanyaan untuk variabel sikap, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov, dan hasil analisa statistik menunjukkan bahwa variabel sikap juga tidak terdistribusi secara normal, sehingga untuk kategorisasi variabel sikap menggunakan batas median yaitu skor 25. Adapun kategori variabel sikap adalah baik jika responden memperoleh skor 25 - 30, dan dikatakan kurang jika memperoleh skor 15 - 24. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut : Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Variabel Sikap Petugas Imunisasi di Kabupaten Aceh Barat Tahun 2010 No Sikap Responden Jumlah n Persentase 1 Baik 43 62,3 2 Kurang 26 37,7 Total 69 100,0 Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa sikap responden mayoritas termasuk baik yaitu sebanyak 43 orang 62,3, sedangkan responden dengan sikap yang kurang sebanyak 26 orang 37,7.

4.3.1.3. Keterampilan Petugas Imunisasi.

Variabel keterampilan petugas imunisasi juga didasarkan pada skala ordinal dari 15 lima belas pertanyaan dengan alternatif jawaban ya dan tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan petugas imunisasi sudah melakukan upaya identifikasi WUS dan jenis imunisasi TT, pemeriksaan kuantitas Universitas Sumatera Utara dan kualitas vaksin TT, dan sudah mencatat jumlah WUS dan jenis imunisasi di kartu status serta sudah melakukan pencampuran vaksin sesuai prosedur, dan menyimpan vaksin dengan baik. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut : Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Indikator Keterampilan Petugas Imunisasi di Kabupaten Aceh Barat 2010 Ya Tidak Total No Pernyataan Keterampilan n n n 1 Mengidentifikasi WUS dan jenis imunisasi TT yang sudah diperoleh WUS 69 100,0 0,0 69 100,0 2 Melakukan pemeriksaan kuantitas vaksin TT 69 100,0 0,0 69 100,0 3 Melakukan pemeriksaan kualitas vaksin TT 69 100,0 0,0 69 100,0 4 Melakukan pengaturan alur pemeriksaan WUS 61 88,4 8 11,6 69 100,0 5 Menjelaskan kegunaan imunisasi kepada WUS sebelum melakukan imunisasi TT 48 69,6 21 30,4 69 100,0 6 Menjelaskan efek samping imunisasi kepada WUS sebelum melakukan imunisasi TT 65 94,2 4 5,8 69 100,0 7 Memberitahu jadwal imunisasi TT selanjutnya 63 91,3 6 8,7 69 100,0 8 Memberitahu jadwal kampanye imunisasi TT 55 79,7 14 20,3 69 100,0 9 Mengulang semua informasi saat konseling 57 82,6 12 17,4 69 100,0 10 Mencatat jumlah WUS dan jenis Imunisasi dikartu status atau daftar WUS yang telah diimunisasi TT 69 100,0 0,0 69 100,0 11 Melakukan kunjungan rumah kepada WUS 65 94,2 4 5,8 69 100,0 12 Memberi informasi secara lengkap saat konseling 58 84,1 11 15,9 69 100,0 13 Membujuk WUS agar mau ikut imunisasi TT 63 91,3 6 8,7 69 100,0 14 Melakukan pencampuan vaksin sesuai prosedur kerja 69 100,0 0,0 69 100,0 15 Menyimpan vaksin pada tempatnya sesuai suhu dan ketentuan yang ditetapkan untuk menjaga vaksin TT 69 100,0 0,0 69 100,0 Tabel 4.6. di atas juga menunjukkan bahwa masih ada petugas imunisasi yang tidak menjelaskan kegunaan imunisasi TT pada pra pelaksanaan imunisasi yaitu sebanyak 21 orang 30,4, dan masih ada petugas imunisasi yang tidak memberi informasi yang lengkap saat konseling yaitu sebanyak 11 orang 15,9. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan keseluruhan dari skoring indikator pertanyaan untuk variabel keterampilan, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov, dan hasil analisa statistik menunjukkan bahwa variabel keterampilan juga tidak terdistribusi secara normal, sehingga untuk kategorisasi variabel keterampilan menggunakan batas median yaitu skor 25. Adapun kategori variabel keterampilan adalah baik jika responden memperoleh skor 25 - 30, dan dikatakan kurang jika memperoleh skor 15 - 24 seperti pada Tabel 4.7 berikut : Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Variabel Keterampilan Petugas Imunisasi di Kabupaten Aceh Barat 2010 No Keterampilan Responden Jumlah n Persentase 1 Baik 42 60,9 2 Kurang 27 39,1 Total 69 100,0 Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai keterampilan yang baik yaitu sebanyak 42 orang 60,9, sedangkan responden dengan keterampilan yang kurang sebanyak 27 orang 39,1.

4.3.1. Variabel Dependen