2. Menggunakan alat suntik ADS Auto Disable Syringe
Adalah alat suntik yang setelah satu kali digunakan secara otomatis menjadi rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Suntikan diberikan pada lengan atas secara
intramuskuler IM atau subkutan SC dalam dengan dosis 0,5 cc. Adapun cara pemberian imunisasi TT pada WUS adalah; a mintalah sasaran WUS untuk
duduk. b Suruh menurunkan bahunya dan meletakkan tangan kiri di belakang punggungnya atau di atas pinggul. Posisi ini akan merenggangkan otot pada lengan
dan membuat suntikan menjadi hampir tidak sakit. c Letakkan jari dan ibu jari anda pada bagian luar lengan atas. d Gunakan tangan kiri anda untuk menekan ke atas
otot lengan. e Cepat tekan jarum ke bawah melalui kulit diantara jari-jari anda dan masukan ke dalam otot. f Tekan alat penyedot plunger dengan ibu jari anda untuk
menyuntikan vaksin. Tarik jarum dengan cepat dan hati-hati dan mintalah sasaran WUS untuk menekan tempat suntikan secara hati-hati dengan kain kapas jika terjadi
perdarahan Depkes RI, 2009. Tata cara penggunaan alat suntik auto disable adalah : a Bersihkan daerah
penyuntikan dengan kapas basah. b Pegang tabung barrel semprit antara ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Jangan menyentuh jarum, alat penyedot plunger bisa
bergerak maju mundur hanya sekali. c Suntikan jarum secara pelan-pelan. d Gunakan ibu jari untuk menekan alat penyedot tanpa memutar-mutar semprit.
e Tarik jarum dengan cepat dan hati-hati lebih sakit jika menarik dengan pelan. f Jangan menggosok daerah dimana suntikan diberikan. Depkes RI, 2009
Universitas Sumatera Utara
Lokasi tempat penyuntikan adalah lengan atas, sedikit dibawah insertio M deltoid. Membersihkan tempat penyuntikan terlebih dahulu cukup dengan kapas dan
air matang. Dosis yang diperlukan untuk vaksin tetanus toxoid adalah 0,5 ml. vaksin disuntikan secara intramuskular setelah terlebih dahulu melakukan aspirasi untuk
memastikan jarum tidak masuk kepembuluh darah. Untuk mencegah penyuntikan yang terlalu superficial, terutama bila diameter semprit besar, usahakan penyuntikan
benar-benar tegak lurus. Untuk mencegah terjadinya abses dingin, vaksin dalam vial yang belum dibuka agar dihangatkan dengan cara menggenggamnya dan dikocok
kuat agar merata Akselerasi eliminasi tetanus, 2009 : 17. Reaksi yang mungkin terjadi setelah pemberian imunisasi tetanus toxoid adalah reaksi lokal berupa nyeri,
kemerahan, dan bengkak selama 1-2 hari pada tempat penyuntikan, ini akan hilang sendiri dan tidak perlu pengobatan.
3. Kontra Indikasi Pemberian Imunisasi