Pengolahan Data Analisa Pemecahan Masalah

4.4. Populasi yang Digunakan

Populasi dari penelitian ini terdiri dari orang-orang yang memahami keadaan manajemen perusahaan secara keseluruhan. Responden adalah pegawai tetap pada posisi middle management dan lower management yaitu Customer Service Representative CSR, Customer Service Officer CSO, AXA Mandiri, Verifikator, dan Pramubakti pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cash Outlet Medan USU yang terdiri dari 9 responden. Berdasarkan teknik pengambilan sampel non probabilitas tidak acak dengan cara keputusan judgmentsampling karena pemilihan elemen – elemen untuk menjadi anggota sampel adalah orang – orang yang memahami keadaan perusahaan secara baik.

4.5. Pengolahan Data

Salah satu fungsi Analytical Hierarchy Process AHP adalah salah satu bentuk model pengambilan keputusan mengenai pembobotan yang masukannya berupa kuantitatif dan kualitatif. AHP dapat membantu kerangka berpikir manusia karena memasukkan persepsi manusia sebagai masukan kualitaif. Proses pengolahan data dimulai dari pembuatan matriks pairwise comparison hingga pembobotan dapat dilihat sebagai berikut : 1. Pembuatan matriks pairwise comparison. Data yang diperoleh dari hasil kuisioner dibuat dalam bentuk perbandingan berpasangan pairwise comparison. 2. Perhitungan rata-rata pembobotan. Perhitungan rata-rata pembobotan dilakukan untuk memperoleh rata-rata bobot yang diberikan oleh responden terhadap indikator-indikator Universitas Sumatera Utara penilaian kinerja yang diajukan. Perhitungan rata-rata pembobotan dilakukan dengan menggunakan persamaan rata-rata geometrik. 3. Perhitungan nilai eigen maksimum λ maks Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase yang diberikan responden terhadap indikator yang diajukan terhadap kinerja perusahaan. 4. Consistency Index CI. Perhitungan konsistensi indeks digunakan sebagai indikator terhadap konsistensi. 5. Consistency Ratio CR. Suatu tingkat konsistensi tertentu yang memang diperlukan dalam penentuan prioritas untuk mendapatkan hasil yang sah 0,1. Untuk menghitung konsistensi rasio digunakan konsistensi indeks dengan random indeks. Jika hasil konsistensi rasio 0,1 maka dilakukan perhitungan ulang terhadap rata-rata pembobotan. 6. Supermatriks. Keterkaitan yang ada akan menjadi dasar penyusunan formasi supermatriks. 7. Limiting matrix. Hasil supermatriks yang terbobot dilakukan pemangkatan dari nilai supermatriks yang terbobot, sehingga dihasilkan nilai bobot yang stabil. Universitas Sumatera Utara

4.6. Analisa Pemecahan Masalah

Tahap yang dilakukan adalah menganalisis jumlah keluaran dari hasil penelitian. Analisis yang dilakukan adalah : 1. Analisis hasil pembobotan penilaian kinerja karyawan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process AHP. 2. Analisis terhadap penilaian kinerja karyawan dengan menggunakan metode penilaian Rating Scales.

4.7. Kesimpulan dan Saran

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisa Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Analytic Hierarchy Process ( AHP ) Studi Kasus : Kuala Namu - Medan

22 147 107

Implementasi Metode K- Means Clustering Dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penilaian Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus : SMP Negeri 21 Medan)

20 99 166

Perancangan Penilaian Kinerja Instruktur Komputer Berdasarkan Kompetensi Dengan Metode Analytical Hierarchy Process.

1 55 140

Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sebagai Tempat Kerja Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU)

1 86 77

Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cash Outlet Medan USU

3 43 123

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Pejabat Struktural Berdasarkan Kompetensi dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus di Universitas Maranatha, Bandung).

0 1 21

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi Spencer Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Di Perusahaan Aswi Perkasa).

0 0 165

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Struktural Berdasarkan Kompetensi Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Di Universitas Kristen Maranatha).

1 1 29

this PDF file PERANCANGAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN KOMPETENSI SPENCER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS(Studi Kasus di Sub Dinas Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Probolinggo) | Nurmianto | Jurnal Teknik Industri 1 PB

0 0 14