Tbk. khususnya Cash Outlet Medan Universitas Sumatera Utara USU adalah dengan berdasarkan atas pembagian profit perusahaan selama satu tahun serta
berdasarkan masa kerja dan jenjang studi setiap karyawan, sehingga pemberian insentif untuk setiap karyawan diberikan secara merata setiap tahunnya.
Penelitian ini merancang penilaian kinerja karyawan berbasis kompetensi spencer yang dapat menilai karakteristik sifat dasar karyawan terhadap situasi dan
kodisi pekerjaan. Faktor-faktor kompetensi menurut Spencer ada 20 faktor kompetensi, dari kedua puluh faktor kompetensi tersebut hanya ada 10 sepuluh
faktor kompetensi yang dibutuhkan oleh karyawan PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan Universitas Sumatera Utara berdasarkan atas hasil survei
dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh setiap karyawan PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan Universitas Sumatera Utara dalam
rangka penilaian produktivitas kinerja. Dengan penilaian kinerja yang tepat, maka produktivitas kinerja karyawan dapat dinilai dan dihargai sesuai dengan usahanya
dan insentif yang diterima oleh karyawan sesuai dengan nilai prestasi kinerjanya mengacu pada penelitian Nurmianto Eko dan Nurhadi Siswanto Jurnal
Teknik Industri 2006.
1.2. Rumusan Permasalahan
Semakin pesatnya persaingan bisnis, bidang perbankan menjadi suatu sektor yang sangat penting. Kondisi ini dan berdasarkan latar belakang diatas,
maka permasalahannya dapat dirumuskan sebagai penilaian kinerja karyawan PT. Bank Mandiri Persero Tbk. Cash Outlet Medan Universitas Sumatera Utara
berdasarkan kompetensi, khususnya kompetensi spencer dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
metode Analytical Hierarchy Process
AHP sebagai pembobotan indikator – indikator performansi.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum Tujuan umum dari penilitian ini adalah merancang penilaian kinerja
karyawan yang berdasarkan kompetensi spencer dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process AHP.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1.
Menentukan nilai bobot dari kriteria kompetensi utama.
2. Menentukan nilai bobot indikator-indikator unsur yang mempengaruhi
masing-masing kriteria kompetensi utama. 3.
Menentukan penilai dan metode penilaiaan.
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi
Faktor-faktor yang akan selalu menjadi penghalang dan tidak dapat dihindari dalam melakukan penelitian adalah adanya fakor waktu, dana, dan
keterbatasan fasilitas. Maka dilakukan adanya batasan masalah agar pembahasan dan hasil dalam studi ini tidak menyimpang dari tujuan yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Penilaian kinerja hanya pada karyawan middle management dan lower management yaitu Customer Service Representative CSR, Customer
Service Officer CSO, AXA Mandiri, Verifikator, dan Pramubakti tidak dilakukan pada karyawan top management yaitu Cash Outlet Manager
karena bertindak sebagai penilai. 2.
Hasil penelitian merupakan rancangan sistem penilaian kinerja perusahaan. Tidak dilakukan evaluasi atau perbandingan dengan sistem
penilaian kinerja sebelumnya. Sedangkan asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : 1.
Jumlah karyawan tetap, tidak ada penambahan walaupun produksi meningkat.
2. Responden mengerti maksud dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
dalam kuisioner setelah diberi penjelasan seperlunya. 3.
Responden dapat membedakan antara tiap-tiap variabel yang terdapat di dalam kuisioner sehingga responden dapat menjawab dengan baik dan
benar.
1.5. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Memudahkan dalam mempelajari laporan tugas sarjana ini, maka sistematika penulisan tugas sarjana ini disusun dalam beberapa bab sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
BAB I : PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah dan asumsi serta
sistematika penulisan laporan. BAB II
: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Memaparkan tentang sejarah singkat perusahaan tempat
dilakukannya penelitian, yang terdiri dari sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang usaha, serta organisasi dan manajemen.
BAB III : LANDASAN TEORI
Menampilkan dengan jelas kajian kepustakaan yang menimbulkan gagasan atau yang mendasari kegiatan yang akan dilaksanakan.
BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN
Menguraikan secara rinci mengenai pelaksanaan penelitian yang meliputi tempat dimana penelitian akan dilakukan, kapan akan
dilakukan, bahan yang digunakan, peralatan yang dipakai, rancangan yang digunakan, pelaksanaan kegiatan, vaiabel yang
diamati, pengukuran variabel, serta metode analisis atau teknik analisis yang sesuai.
BAB V : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Mengidentifikasi data hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti di lokasi penelitian sebagai bahan untuk melakukan pengolahan
data sehingga pemecahan masalah dapat dilaksanakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI : ANALISA PEMECAHAN MASALAH
Mengemukakan bagaimana peneliti melakukan penelaahan terhadap hasil penelitian yang diperoleh dengan membandingkan
data yang diperoleh dengan teori yang mendasari hal tersebut. Selanjutnya dievaluasi bagaimana hasil penelitian yang diperoleh
tesebut. BAB VII
: KESIMPULAN DAN SARAN Menyajikan hasil identifikasi permasalahan berupa kesimpulan dan
saran – saran yang bermanfaat bagi perusahaan dalam upaya peningkatan kinerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
Pada bulan Juli 1999, empat bank milik pemerintah yaitu, Bank Bumi daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan
Indonesia, bergabung menjadi Bank Mandiri. Sejarah keempat Bank tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan di Indonesia.
Bank Dagang Negara merupakan salah satu Bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indischo
Escompto Maatscppij yang didirikan di Batavia Jakarta pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun
1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah yang membiayai sektor industri dan
pertambangan. Bank Bumi Daya didirikan melalui suatu proses panjang yang bermula
dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959, pada tahun 1964, Chartered Bank
sebelumnya adalah Bank milik Inggris juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965,
Universitas Sumatera Utara