Pengertian Kompetensi Karakteristik Dasar Kompetensi

d. Sebagai alat untuk mendorong atau membiasakan para atasan atau pejabat penilai mengamati perilaku kerja pegawai sebagai totalitas hingga diketahui minat minat kemampuan kemampuan, serta kebutuhan pegawai. 3.2. Kompetensi

3.2.1. Pengertian Kompetensi

Lily M. Spencer dan Signe M. Spencer dalam bukunya competence at work 1993, menyatakan arti dari kompetensi yaitu : A competence is an underlying characteristic of an individual that is causally related to criterion – referenced effective andor superior performance in a job or situation. Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi dapat didefenisikan sebagai suatu karakteristik dasar individu yang memiliki hubungan kasual atau sebab – akibat dengan kriteria yang menjadi acuan efektif atau berperformansi superior di tempat ia berkerja atau pada situasi tertentu. Karakteristik dasar yang dimaksud yaitu bahwa kompetensi harus bersifat mendasardan mencakup kepribadian seseorang dan dapat memperkirakan sikap seseorang pada situasi tertentu. Hubungan kasual berarti bahwa kompetensi dapat menyebabkan atau digunakan untuk memprediksikan performansi superior seseorang. Kriteria yang dijadikan acuan berarti bahwa kompetensi secara nyata akan memprediksi seseorang yang bekerja dengan baik atau buruk, sebagaimana terukur pada kriteria spesifik atau standar. Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Karakteristik Dasar Kompetensi

7 1. Motif : adalah hal – hal yang diinginkan atau dipikirkan seseorang secara konsistensi yang menyebabkan terjadinya tindakan. Motif mendorong, mengarahkan dan memilih perilaku kepada suatu tindakan atau tujuan. Kompetensi merupakan karakteristik dasar seseorang mengindikasikan, cara bersikap, berpikir, menarik kesimpulan dan bertindak yang dapat dilakukan seseorang untuk periode waktu yang cukup panjang tidak sekedar kebetulan. Lima karakteristik dasar kompetensi yaitu : 2. Faktor Bawaan : yaitu karakteristik fisik dan respon yang diberikan secara konsisten dalam menghadapi suatu situasi atau informasi. 3. Pengetahuan Akademik : adalah informasi yang dimiliki seseorang dalam suatu bidang tertentu. 4. Konsep Diri : adalah sikap, nilai – nilai yang dianut dan self image yang dimiliki seseorang. 5. Keterampilan : adalah kemampuan dalam melaksanakan suatu kegiatan fisik atau mental.

3.2.3. Elemen – elemen Kompetensi

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisa Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Analytic Hierarchy Process ( AHP ) Studi Kasus : Kuala Namu - Medan

22 147 107

Implementasi Metode K- Means Clustering Dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penilaian Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus : SMP Negeri 21 Medan)

20 99 166

Perancangan Penilaian Kinerja Instruktur Komputer Berdasarkan Kompetensi Dengan Metode Analytical Hierarchy Process.

1 55 140

Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sebagai Tempat Kerja Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU)

1 86 77

Usulan Perbaikan Metode Kerja Dan Fasilitas Dengan Studi Gerak Dan Waktu Pada Bagian Teller Di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cash Outlet Medan USU

3 43 123

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Pejabat Struktural Berdasarkan Kompetensi dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus di Universitas Maranatha, Bandung).

0 1 21

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi Spencer Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Di Perusahaan Aswi Perkasa).

0 0 165

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Struktural Berdasarkan Kompetensi Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Di Universitas Kristen Maranatha).

1 1 29

this PDF file PERANCANGAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN KOMPETENSI SPENCER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS(Studi Kasus di Sub Dinas Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Probolinggo) | Nurmianto | Jurnal Teknik Industri 1 PB

0 0 14