Pembatasan dan Perumusan Masalah

2. Manfaat Penelitian

1. Untuk memenuhi Syarat-syarat mencapai Gelar Sarjana S1, ataupun Sarjana Humaniora S. Hum pada Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam. 2. Untuk memberikan Informasi tentang sejarah pelayaran dan perdagangan di Pulau Jawa. 3. Untuk memberikan informasi tentang Sejarah perekonomian di Batavia baik kemajuan hingga collepse atau kejatuhan.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam bukunya D. G. E Hall Sejarah Asia Tenggara, Jan Pieterszoon Coen adalah salah satu pendiri dari Kerajaan Belanda di Hindia Timur. Menurut rencana, dia ingin menjadikan Batavia sebagai salah satu pusat perdagangan besar dunia yang didasarkan pada penguasaan sepenuhnya atas laut. Dia belum menghadapi perluasan kekuasaan teritorial yang luas manapun dan tidak tertarik pada masalah-masalah politik pedalaman Jawa. Teritorial menurut pandangannya, ingin menguasai pulau-pulau di Maluku. Bagian lain yang didominasi terdiri dari daerah-daerah perdagangan yang diduduki dan memperkuat hubungan dan dilindungi oleh kekuatan dilaut yang belum nampak. 15 Dalam bukunya Bernard H. M. Vlekke Nusantara : Sejarah Indonesia, Coen mempunyai rencana untuk membangun imperium komersil yang besar di Asia dengan ibukotanya Batavia, dia tidak tertarik sama dengan perkembangan politik di pedalaman Kepulauan Indonesia. Baginya hanyalah mempertahankan beberapa posisi Belanda yang ingin dia bangun dan mengontrol total atas laut. 15 D. G. E Hall, Sejarah Asia Tenggara, seri terj., Surabaya: Usaha Nasional, 1988, hal. 273 Tapi masih banyak yang kurang jelas dalam rancangannya. Dia tidak bisa menjelaskan bagian mana dari perniagaan besar di Asia itu, yang akan diperuntukkan bagi perkumpulan dagangnya dan bagian mana untuk pemukiman. 16 Dalam bukunya Van Leur Indonesia Trade and Society, dijelaskan bahwa migrasi ke Laut Jawa sangat beragam. Hal ini timbul karena selain karena bertambahnya imigran dari daerah lain yang seringkali menduduki daerah pesisir Batavia. Sehingga, hal inilah yang memiliki orietasi dagang yang telah berperan secara aktif dalam percaturan perdagangan di Indonesia. Akan tetapi karena adanya pengaruh campur tangan Belanda, maka Batavia menjadi lebih dominan. 17

E. Kerangka Teori

Di Jawa, Islam telah berkembang seiring dengan kehadiran orang berlayar dan berdagang, seperti para pedagang dari Arab, Gujarat dan Cina melalui jalur laut sekitar abad XV, namun H.J De Graaf dan TH. Pigeaud dalam bukunya Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa: Peralihan dari Majapahit ke Mataram abad XV XVI yang disinyalir besar kemungkinan pada abad XV XVI. Di Jawa sudah ada orang Islam yang menetap memakai jalur pelayaran dan perdagangan yang menyusuri pantai Timur Sumatra hingga bergerak ke Perairan Utara Jawa yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu, sehingga mereka sempat singgah di sepanjang Pantai Utara Jawa, karena di sepanjang Pantai Utara Jawa 16 Lihat Bernard H. M. Vlekke, op. cit., hal. 152 17 Lihat J. C. Van Leur, Indonesia Trade and Society Lessay in Asian Social and Economic History, Bandung: Sumur Bandung, 1960, hal. 403-405