Populasi dan Sampel KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

34 ini menggunakan metode karyawisata. Dengan terlibatnya pengamat lain, maka data yang diperoleh dapat dijadikan salah satu bahan rujukan terhadap metode karyawisata.

b. Wawancara

Instrument penelitian Non-Tes berupa wawancara digunakan untuk mengetahui respon dan pendapat sisiwa yang menjadi sumber data terhadap metode yang telah diberlakukan dalam hal ini metode karyawisata. Wawancara ini juga digunakan untuk mengetahui harapan sisiwa dalam proses pembelajaran untuk mengetahui harapan sisiwa dalam proses pembelajaran berikutnya. Wawancara ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang.

F. Kontrol terhadap Validitas Internal

Sebelum tes tersebut sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada responden, dalam hal ini diluar sampel yang telah ditetapkan. Uji coba ini dimaksud untuk mengetahui apakah soal tes tersebut telah memenuhi persyaratan seperti uji validitas, reabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. 1. Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas instrumen yang akan digunakan sebagai alat pengumpul data, maka perlu dilakukan uji validitas. Validitas yang akan diukur adalah validitas butir soal atau validitas item. Menurut Arikunto, “validitas adalah ketepatan” 9 dan “sebuah tes disebut valid apabila tes itu dapat mengukur apa yang hendak diukur.” 10 Cara yang dipakai dalam menguji tingkat validitas adalah dengan variabel internal, yaitu menguji apakah terdapat kesesuaian antara bagian instrument secara keseluruhan. 9 Suharsimi Arikunto, Dasasr-dasar Evaluasi Pendidikan, h.60 10 Ibid., h.59 35 Untuk mengukurnya menggunakan analisis butir. Pengukuran pada analisis butir soal menggunakan rumus korelasi biseral sebagai berikut 11 : √ : Koefesien korelasi biseral Mp : Rata-rata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya Mt : Rata-rata skor total St : Standar deviasi dari skor total p : Proporsi siswa yang menjawab benar. Banyaknya jumlah siswa yang benar dibagi jumlah seluruh siswa q : Proporsi siswa yang menjawab salah. 1-p Rumus tersebut adalah rumus perhitungan manual, namun disini peneliti menggunakan software SPSS untuk menghitung validitas soal. Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka pbi dibandingkan dengan tabel dengan taraf siginfikan α:0,05 jika maka soal tersebut valid dan jika maka soal tersebut tidak valid.

2. Uji Realibilitas

Menurut Arikunto, “realibilitas berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Atau seandainya hasilnya berubah-ubah perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti.” 12 Realibilitas adalah tetetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama. Untuk mengetahui ketetapan ini pada dasarnya dilihat kesejajaran hasil. Untuk menghitung realibilitas soal dapat menggunakan rumus Kuder- Richardson atau yang dikenal K-R 20, yaitu 13 : 11 Ibid., h.79 12 Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, h.86 13 Ibid., h.100