36
Pada aspek ini meninjau hubungan yang baik antara karyawan dan pemimpinnya, serta arahan – arahan yang diberikan oleh pemimpin sehingga membentuk kualitas
kerja yang baik. 5.
Satisfaction with co – worker Pada aspek ini karyawan diperlukan untuk menjalin hubungan kerja yang baik pada
rekan kerja nya.
2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan kerja
Davis dan Newstroom 2002 merinci faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seseorang, yaitu:
1. Usia. Ketika para guru makin bertambah lanjut usianya. Mereka cenderung sedikit
lebih puas dengan pekerjaannya. Guru yang lebih muda cenderung kurang puas karena berpengharapan tinggi, kurang penyesuaian dan berbagai sebab lain,
2. Tingkat pekerjaan. Orang-orang dengan pekerjaan pada tingkat lebih tinggi cenderung
merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka.. Mereka biasanya memperoleh gaji dan kondisi kerja lebih baik, dan pekerjaan yang dilakukan memberi peluang untuk
merasa lebih puas, 3.
Ukuran organisasi. Pada saat organisasi semakin besar, ada beberapa bukti yang bahwa kepuasan kerja cenderung agak menurun apabila tidak diambil tindakan
perbaikan untuk mengimbangi kecenderungan itu.
Menurut Eburt 2000 faktor-faktor yang ikut menentukan kepuasan kerja sebagai berikut:
1. Faktor hubungan antar karyawan:
37
1. Hubungan langsung antara manajer dengan
karyawan, 2.
Faktor psikis dan kondisi kerja, 3.
Sugesti teman sekerja, 4.
Emosi dan situasi kerja.
2. Faktor individual:
1. Sikap,
2. Umur,
3. Jenis Kelamin.
3. Faktor-faktor luar:
1. Keadaan keluarga,
2. Rekreasi,
3. Pendidikan.
Dari ketiga faktor diatas, kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja masuk pada faktor yang pertama, yaitu faktor hubungan antar karyawan. Aspek kepemimpinan
transformasional dijelaskan pada poin pertama, yaitu hubungan antar pemimpin dan bawahan serta pada motivasikerja dijelaskan pada poin dua dan empat, pada poin tersebut yang
menggambarkan perannya motivasi kerja pada karyawan. Kemudian, Munandar 2001 menjelaskan bahwa banyak faktor yang telah diteliti
sebagai faktor – faktor yang mungkin menentukan kepuasan kerja. Berikut ini faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja :
38
1. Ciri – ciri intrinsik pekerjaan.
Menurut Locke, ciri – ciri intrinsik dari pekerjaan yang menentuan kepuasan kerja ialah keragaman, kesulitan, jumlah pekerjaan, tanggung jawab,otonomi, kendali
terhadap metode kerja, kemajemukan, dan kreativitas.
2. Gaji dan Equittable Reward
Siegel Lane mengutip kesimpulan yang diberikan oleh beberapa ahli yang meninjau kembali hasil – hasil penelitian tentang pentingnya gaji sebagai penentu
dari kepuasan kerja, yaitu bahwa para sarjana psikologi yang salah meminimasi pentingnya uang sebagai penentu kepuasan kerja. Ternyata, menurut hasil penelitian
yang dilakukan Theriault, kepuasan kerja merupakan fungsi dari jumlah absolut dari gaji yang diterima, derajat sejauh mana gaji memenuhi harapan – harapan tenaga
kerja, dan bagaimana gaji diberikan. Dengan menggunakan teori keadilan dari Adams dilakukan berbagai penelitian dan
salah satu hasilnya ialah bahwa orang yang menerima gaji yang dipersepsikan terlalu kecil akan mengalami distress atau ketidakpuasan.
3. Supervisory
Hasil penelitian bahwa hanya ada satu ciri kepemimpinan yang secara konsisten berkaitan dengan kepuasan kerja, yaitu consideration.
Locke memberikan kerangka teoritis untuk memahami kepuasan tenaga kerja dengan supervisory. Ia menemukan dua jenis hubungan atasan - bawahan :
hubungan fungsional dan keseluruhan entity. Hubungan fungsional mencerminkan
39
sejauh mana supervisory membantu tenaga kerja, untuk memuaskan nilai – nilai pekerjaan yang penting bagi tenaga kerja.
4. Rekan – rekan kerja
Di dalam kelompok kerja yang mana para pekerjanya harus bekerja sebagai satu tim, kepuasan kerja mereka dapat timbul karena kebutuhan – kebutuhan tingkat
tinggi mereka kebutuhan harga diri, kebutuhan aktualisasi diri dapat dipenuhi, da mempunyai dampak pada motivasi kerja mereka.
5. Kondisi kerja yang menunjang
Bekerja dalam ruangan kerja yang sempit, panas, konsisi kerja yang tidak nyaman akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam bekerja.
Berdasarkan faktor-faktor di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja terdapat pada diri individu seorang karyawan dan dari
lingkungan kerja perusahaan yang mendukung guna terciptanya suatu kinerja kerja karyawan yang baik.
2.1.5 Pengukuran Kepuasan Kerja